Joan Laporta, Barcelona dan Fantastic Four

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Selasa, 9 Maret 2021 10:41 WIB

Presiden klub Bracelona terpilih Joan Laporta saat konferensi pers di Camp Nou, Barcelona, 8 Maret 2021. Sebelumnya Joan Laporta pernah menjadi presiden Barcelona pada 2003 dan 2010. REUTERS/Albert Gea

TEMPO.CO, Jakarta - Joan Laporta sukses memenangkan pemilihan Presiden Barcelona dengan mengalahkan dua kandidat lainnya, Victor Font dan Tony Freixa. Ini akan menjadi periode kedua laporta menduduk jabatan tersebut.

Media Spanyol Marca menyebutkan bahwa Laporta mendapatkan lebih dari 50 persen suara. Dia akan menjabat sebagai Presiden Barcelona hingga 2026.

Pada periode pertamanya, 2003-2010, Laporta terbilang cukup sukses. Dia berhasil membawa La Blaugrana meraih empat gelar Liga Spanyol dan dua Liga Champions.

Salah satu proyek ambisius Laporta pada periode pertamanya adalah membentuk tim yang berisi pemain bintang. Saat itu Laporta bersaing dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez untuk mendatangkan pemain-pemain top dunia.

"Saya mengatakan kami akan memimpin Barcelona ke garis depan dunia sepak bola, dan untuk mewujudkannya kami harus merekrut salah satu dari tiga pemain ini, David Beckham, Thierry Henry atau Ronaldinho," kata Laporta saat itu.

Baca: 2 Berita Terkini Lionel Messi: Hasil Jajak Pendapat dan Sikap Presiden Baru

Advertising
Advertising

Laporta memenuhi janjinya. Dia memboyong Ronaldihno pada awal musim 2003. Penyerang asal Brasil itu dibeli dari PSG dengan nilai transfer 32,25 juta euro.

Apes bagi Laporta, dia disalip Florentino Perez dalam perburuan David Beckham. Barcelona dan Manchester United sempat disebut telah menyepakati mahar untuk pemain sayap asal Inggris itu akan tetapi Real Madrid berhasil menyalip Barcelona dengan menggelontorkan dana sebesar 37 juta euro.

Pada musim yang sama, Pelatih Frank Rijkaard mulai memasukkan Lionel Messi ke tim senior Barcelona.

Gagal mendapatkan Beckham, Laporta kemudian memboyong Samuel Eto'o pada bursa transfer musim panas 2004. Penyerang asal Kamerun tersebut dibeli dari Real Mallorca pada musim panas 2004 dengan nilai transfer 27 juta euro.

<!--more-->

Musim itu, Joan Laporta juga memboyong gelandang Deco dari FC Porto dengan nilai transfer 15 juta euro. Deco dibeli setelah tampil apik dengan membawa Porto menjuarai Liga Champions dan menjadi pemain terbaik di partai final kontra AS Monaco.

Empat pemain bintang tersebut kemudian dikenal dengan Fantastic Four. Mereka bersaing dengan Los Galacticos milik Real Madrid yang terdiri dari David Beckham, Luis Figo, Zinedine Zidane dan Ronaldo

Proyek Fantastic Four Laporta bisa dibilang cukup sukses. Mereka berhasil membawa Barcelona meraih dua gelar juara Liga Spanyol musim 2004-2005 dan 2005-2006 serta satu gelar juara Liga Champions musim 2005-2006.

Baca juga: Suporter Barcelona di Indonesia Berharap Laporta Datangkan Haaland dan Mbappe

Laporta tampak tak puas setelah Barcelona kemudian gagal meraih trofi Liga Spanyol musim 2006-2007 dan mengulang sukses diLiga Champions. Alhasil, dia mewujudkan impiannya untuk membeli Thierry Henry pada bursa transfer musim panas 2007.

Kedatangan Henry ternyata tak membuat kekuatan Barcelona semakin menakutkan. Pelatih Frank Rijkaard justru tampak kesulitan menemukan racikan terbaik bagi timnya dengan terlalu banyak pemain bintang. Mereka pun tak meraih trofi pada musim 2007-2008 dan Rijkaard akhirnya digantikan oleh Pep Guardiola.

Ditunjuknya Guardiola sebagai pelatih menandai berakhirnya era Fantastic Four. Dia menjual Deco ke Chelsea dan tak segan membangkucadangkan Ronaldinho yang dianggap merusak tim dengan kebiasaannya berpesta.

Tanpa Fantastic Four, Barcelona terbukti sukses merebut gelar juara Liga Champions musim 2008-2009. Tak hanya itu, mereka juga kembali meraih gelar juara Liga Spanyol plus melengkapi raihan tiga trofi di akhir musim itu dengan menjuarai Copa del Rey.

Joan Laporta tampaknya ingin mengulang kembali kesuksesan Barcelona pada saat itu. Dia sempat sesumbar akan kembali mendatangkan pemain-pemain bintang seperti Kylian Mbappe, Neymar dan Erling Haaland. Akan tetapi tugas utama dia adalah meyakinkan Lionel Messi untuk tetap bertahan di Stadion Camp Nou.

MARCA| AS| SPORT

Berita terkait

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

7 jam lalu

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

Paris Saint-Germain (PSG) kalah 0-1 dalam leg pertama semifinal Liga Champions. Luis Enrique masih optimistis bisa lolos.

Baca Selengkapnya

Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

7 jam lalu

Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic tetap waspada setelah timnya mengalahkan PSG 1-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

8 jam lalu

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

Borussia Dortmund menang tipis 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2023/24.

Baca Selengkapnya

Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

20 jam lalu

Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

Penyerang Bayern Munchen, Harry Kane, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya hanya bermain imbang di leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Prediksi Borussia Dortmund vs PSG di Leg 1 Semifinal Liga Champions Malam Ini

1 hari lalu

Prediksi Borussia Dortmund vs PSG di Leg 1 Semifinal Liga Champions Malam Ini

Duel Borussia Dortmund vs PSG di leg pertama semifinal Liga Champions pada malam ini diperkirakan bakal menghibur dengan kedua tim bermain menyerang.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Tahan Bayern Munchen 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Sebut Timnya Lembek

1 hari lalu

Real Madrid Tahan Bayern Munchen 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Sebut Timnya Lembek

Real Madrid mampu menahan imbang Bayern Munchen dengan skor 2-2 leg pertama semifinal Liga Champions. Carlo Ancelotti kecewa dengan permainan timnya.

Baca Selengkapnya

Hasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?

1 hari lalu

Hasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?

Bayern Munchen menjadi korban dari efisiensi mematikan Real Madrid dalam hasil imbang 2-2 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid Berakhir 2-2, Simak Komentar 4 Pundit Eropa, Termasuk Glenn Hoddle dan Michael Owen

1 hari lalu

Hasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid Berakhir 2-2, Simak Komentar 4 Pundit Eropa, Termasuk Glenn Hoddle dan Michael Owen

Real Madrid menahan Bayern Munchen dengan skor 2-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions. Simak penilaian empat komentartor Eropa.

Baca Selengkapnya

Liga Champions: Bayern Munchen Tahan Real Madrid 2-2, Begini Kata Harry Kane setelah Cetak Gol dan Jaga Harapan Raih Trofi

1 hari lalu

Liga Champions: Bayern Munchen Tahan Real Madrid 2-2, Begini Kata Harry Kane setelah Cetak Gol dan Jaga Harapan Raih Trofi

Harry Kane menjaga harapan untuk meraih trofi di musim pertamanya bersama Bayern Munchen setelah membawa timnya bermain 2-2 saat menjamu Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions Leg Pertama Semifinal: Bayern Munchen vs Real Madrid 2-2, Vinicius Jr Bikin Brace

1 hari lalu

Hasil Liga Champions Leg Pertama Semifinal: Bayern Munchen vs Real Madrid 2-2, Vinicius Jr Bikin Brace

Pertandingan Bayern Munchen vs Real Madrid tersaji pada leg pertama semifinal Liga Champions berakhir imbang 2-2.

Baca Selengkapnya