PSG vs Barcelona, Simak 4 Jurus untuk Bendung Comeback Luar Biasa Messi cs

Reporter

Terjemahan

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 10 Maret 2021 12:16 WIB

Pemain Barcelona Lionel Messi dan pemain PSG Kylian Mbappe dalam pertandingan Liga Champions leg pertama babak 16 besar di Camp Nou, 16 Februari 2021. REUTERS/Albert Gea

TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan PSG vs Barcelona akan hadir pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis dinihari WIB, 11 Maret 2021. Pertanyaan "mungkinkah terjadi lagi comeback luar biasa" membayangi pertandingan ini.

Paris Saint-Germain sudah unggul 4-1 saat menjalani laga kandangnya ini. Itu bekal yang sangat cukup untuk melaju ke babak perempat final.

Namun, yang mereka hadapi adalah Barcelona. Belakangan, klub La Liga itu terus menanjak dan belakangan terus meraih hasil bagus di bawah arahan Ronald Koeman.

PSG juga pernah merasakan pengalaman buruk. Pada babak 16 besar 2017, PSG pernah merasakan pahitnya pembalikan keadaan luar biasa dari Barcelona. Mereka menang 4-0 dalam leg pertama, tapi kemudian kalah 6-1 pada leg kedua.

Akankah kejadian serupa terulang lagi? Masih sulit menjawabnya.

PSG tak akan diperkuat Neymar yang masih cedera. Tapi, mereka juga memiliki Kylian Mbappe yang mencetak hat-trick pada leg pertama lalu. Selain itu, Angel di Maria juga sudah pulih dari cedera dan siap bermain.

Baca Juga: Juventus Tersingkir di Liga Champions, Ronaldo Alami Musim Terburuk

Menurut media Spanyol, Marca, PSG bisa mencegah Barcelona melakukan comeback. Syaratnya, pelatih Mauricio Pochettino mematikan sejumlah hal di bawah ini:
<!--more-->
Jurus PSG untuk mencegah comeback Barcelona:

Matikan Messi

Advertising
Advertising

Lionel Messi adalah kunci Barcelona. Bila pemain Argentina ini dibiarkan mendapatkan ruang untuk menunjukkan permainan terbaiknya, segala kemungkinan bisa terjadi.

Karena itu, PSG harus bisa memastikan Messi tak memiliki ruang gerak dalam laga di Paris nanti. Hal itu sudah sukses mereka peragakan dalam leg pertama lalu, dengan menempatkan Leandro Paredes untuk mengawal ketat rekan senegaranya itu.

Hasilnya, Messi nyaris tidak terlibat dalam permainan, meski akhirnya mencetak gol dari titik penalti.

Lionel Messi. (instagram/@leomessi)

Jangan Kebobolan di Awal Laga

Prinsip seperti ini menjadi mantra pelatih manapun. Gol yang datang di awal laga akan menghancurkan konsentrasi dan skema permainan yang sudah disusun. Dalam pertandingan dengan sistem gugur, efeknya akan lebih terasa.

Saat Barcelona melakukan comeback atas PSG pada 2017, dengan kemenangan 6-1, mereka meraih gol cepat pada menit ketiga lewat Luis Suarez. Pada menit ke-50 skor sudah berubah 3-0 dan akhirnya gol lain silih berganti datang.

Dalam konferensi pers pra-pertandingan pelatih PSG Mauricio Pochettino menekankan pentingnya memulai pertandingan lebih baik daripada lawan mereka.

Baca Juga: Barcelona Butuh Keajaiban, Koeman: Tak Ada yang Mustahil

"(Awal) penting bagi kedua tim, tapi kemudian ada banyak sepak bola yang harus dimainkan," kata dia. "Dalam sepak bola, hal terpenting adalah fokus dan tahu bahwa kami memulai dengan 0-0 dan kami ingin menang. Itulah pendekatan kami."

Selanjutnya: Dua Jurus Lain
<!--more-->

Langsung Menyerang Sejak awal

Gol awal PSG bisa memberikan pukulan besar bagi kepercayaan diri Barcelona. Tim Prancis memiliki kekuatan di depan untuk menciptakan bahaya di depan gawang Marc-Andre ter Stegen, meskipun Neymar absen pada leg kedua.

Perlu dicatat bahwa pemain internasional Brasil itu juga absen di leg pertama. Namun PSG masih berhasil mencetak empat gol, berkat hat-trick dari Mbappe. Bila mampu mengulang ramuan serupa, hasil positif bisa menanti mereka.

Pemain PSG Kylian Mbappe. REUTERS/Albert Gea

Tidak Kehilangan Fokus

Barcelona memiliki pemain berbahaya di semua lini. Sundulan di akhir laga dari Gerard Pique -pada leg kedua pertandingan semifinal Copa del Rey saat melawan Sevilla contohnya. Gol itu memastikan Barca menjalani babak perpanjangan waktu dan akhirnya menang.

Konstrasi. Konsentrasi. Konsentrasi. Itulah kuncinya bagi PSG. Bahkan bila tak bisa mencetak gol, mereka masih memiliki keunggulan tiga gol yang layak dipertahankan dan bisa memastikan mereka lolos.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Malam ini

Pertandingan PSG vs Barcelona akan berlangsung Kamis dinihari WIB, mulai 03.00 WIB. Laga ini akan disiarkan SCTV.

MARCA | UEFA

Berita terkait

Liga Champions Malam Ini: PSG Usung Misi Bangkit, Luis Enrique Targetkan Gol Cepat vs Borussia Dortmund

38 menit lalu

Liga Champions Malam Ini: PSG Usung Misi Bangkit, Luis Enrique Targetkan Gol Cepat vs Borussia Dortmund

Pelatih PSG Luis Enrique mengatakan timnya harus mencetak gol lebih awal saat melawan Borussia Dortmund pada leg kedua semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

PSG Hadapi Borussia Dortmund di Leg 2 Semifinal Liga Champions di Kandang, Luis Enrique Tekankan Timnya Mau Menang

45 menit lalu

PSG Hadapi Borussia Dortmund di Leg 2 Semifinal Liga Champions di Kandang, Luis Enrique Tekankan Timnya Mau Menang

Luis Enrique menekankan bahwa PSG harus 100 persen fokus menyerang dan bertahan saat menghadapi Borussia Dortmund di semifinal Liga Champions ini.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live Liga Champions Rabu Dinihari 8 Mei 2024: Leg 2 Semifinal PSG vs Borussia Dortmund

2 jam lalu

Jadwal Live Liga Champions Rabu Dinihari 8 Mei 2024: Leg 2 Semifinal PSG vs Borussia Dortmund

Jadwal Liga Champions pada Rabu dinihari, 8 Mei 2024, akan menampilkan satu pertandingan leg kedua semifinal. PSG akan menjamu Borussia Dortmund.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Champions Pekan Ini: 4 Hal Menarik untuk Dinantikan dari Leg Kedua Semifinal

11 jam lalu

Jadwal Liga Champions Pekan Ini: 4 Hal Menarik untuk Dinantikan dari Leg Kedua Semifinal

Jadwal Liga Champions akan kembali hadir tengah pekan ini. Dua pertandingan leg kedua semifinal menampilkan banyak hal menarik.

Baca Selengkapnya

Pelatih Legendaris Argentina Cesar Luis Menotti Berpulang, Lionel Messi Ikut Ucapkan Belasungkawa

15 jam lalu

Pelatih Legendaris Argentina Cesar Luis Menotti Berpulang, Lionel Messi Ikut Ucapkan Belasungkawa

Pelatih legendaris Cesar Luis Menotti yang membawa Argentina juara Piala Dunia 1978 meninggal dunia. Lionel Messi ucapkan duka cita.

Baca Selengkapnya

Profil David Raya, Kiper Arsenal yang Raih Sarung Tangan Emas Liga Inggris

17 jam lalu

Profil David Raya, Kiper Arsenal yang Raih Sarung Tangan Emas Liga Inggris

Penampilan Arsenal yang moncer musim ini tak lepas dari kontribusi David Raya, kiper yang baru mendapat penghargaan sarung tangan emas

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

1 hari lalu

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

Jadwal Liga Champions akan memasuki leg kedua semifinal. Bayern Munchen mendapat pukulan menjelang tampil di markas Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Bersiap Hadapi Real Madrid di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Begini Kondisi Skuad Bayern Munchen

1 hari lalu

Bersiap Hadapi Real Madrid di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Begini Kondisi Skuad Bayern Munchen

Bek Bayern Munchen Raphael Guerreiro diragukan tampil pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Real Madrid pada Rabu nanti.

Baca Selengkapnya

Girona Lolos ke Liga Champions Musim Depan, Michel: Kami Telah Mencetak Sejarah

1 hari lalu

Girona Lolos ke Liga Champions Musim Depan, Michel: Kami Telah Mencetak Sejarah

Pelatih Michel Sanchez memuji para pemain Girona yang telah mencetak sejarah karena untuk pertama kalinya berhasil lolos ke Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Begini Kata Xavi Hernandez setelah Barcelona Kalah Bersaing dan Real Madrid Menjadi Juara Liga Spanyol 2023/2024

2 hari lalu

Begini Kata Xavi Hernandez setelah Barcelona Kalah Bersaing dan Real Madrid Menjadi Juara Liga Spanyol 2023/2024

Barcelona dipastikan tanpa gelar musim ini setelah Real Madrid menjuarai La Liga 2023/2024 dengan empat laga tersisa. Apa kata Xavi Hernandez?

Baca Selengkapnya