TEMPO.CO, Jakarta - Klaim penalti Sergio Ramos menjadi salah satu kontroversi pada laga Real Madrid vs Elche Ahad dinihari tadi. Ramos menilai wasit Jorge Figueroa Vazquez membuat keputusan yang salah.

Ramos mengeluhkan keputusan Vazquez yang tak melihat tayangan ulang kejadian saat dirinya dijatuhkan pemain Elche, Ivan Marcone, pada babak kedua laga tersebut.

Kedua pemain saling tarik hingga terjatuh. Ramos mengklaim dirinya harus mendapatkan penalti sementara Vazquez justru menilai dia melakukan pelanggaran terhadap Marcone dan menghadiahi Elche tendangan bebas.

"Itu bukan penalti? Astaga," kata Ramos seperti dilansir media Spanyol Marca. "Coba lihat (di VAR), saya tidak menarik dia. Lihat saja, itu jelas penalti."

Sergio Ramos menyatakan bahwa dirinya terpaksa berpegangan kepada Marcone. "Jika tidak, tangan saya akan patah," kata dia.

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memilih untuk tak mengomentari kejadian itu. Dia menilai itu merupakan keputusan mutlak wasit.

"Saya tak ingin terlibat. Wasit melakukan pekerjaannya, itu saja," kata Zidane usai pertandingan.

"Kami mengira ada sesuatu dari insiden itu, sementara wasit tidak. Itu saja, tak ada yang lainnya."

Baca: Real Madrid Vs Elche 2-1, Zidane Ungkap Perubahan Taktik Timnya

Insiden antara Sergio Ramos dengan Ivan Marcone itu terjadi setelah Elche unggul 1-0 lewat gol Dani Calvo pada menit ke-61. Beruntung bagi Real Madrid, Karim Benzema mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-73 setelah memanfaatkan umpan silang Luka Modric.

Kemenangan Real Madrid baru ditentukan pada masa perpanjangan waktu. Tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan Benzema, tak mampu ditepis penjaga gawang Elche sehingga laga berakhir dengan skor 2-1.

Kemenangan 2-1 pada laga Real Madrid vs Elche itu membuat skuad Los Galacticos naik ke peringkat kedua klasemen Liga Spanyol menggeser Barcelona. Mereka kini hanya berjarak enam angka dari Atletico Madrid yang pada laga lainnya hanya bermain imbang 0-0 di markas Getafe.

MARCA