Kualifikasi Piala Dunia 2022, Ukraina Akui Beruntung Tahan Imbang Prancis

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Kamis, 25 Maret 2021 11:27 WIB

Gelandang Prancis N'Golo Kante berduel dengan pemain Ukraina Roman Yaremchuk dalam pertandinngan kualifikasi Piala Dunia Grup D di Stade de France, Saint-Denis, Prancis, 25 Maret 2021. REUTERS/Christian Hartmann

TEMPO.CO, Jakarta - Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Prancis vs Ukraina pada Kamis dinihari tadi bereakhir dengan skor 1-1. Gelandang Ukraina Serhiy Sydorchuk mengakui golnya ke gawang Prancis yang membuat kondisi imbang berbau keberuntungan.

Bermain di Stade de France, Prancis sebenarnya mampu unggul lebih dahulu pada babak pertama. Tendangan melengkung Antoine Griezmann pada menit ke-17 membuat skuad asuhan Didier Deschamps menatap optimis laga tersebut. Apalagi skuad Ayam Jago mendominasi dengan mengurung pertahanan Ukraina sepanjang pertandingan.

Ukraina yang nyaris tak memilliki peluang menyamakan kedudukan pada menit ke-57. Tendangan Sydorchuk dari tepian kotak penalti berbelok arah setelah membentur bek Prancis Presnel Kimpembe sehingga memperdaya kiper Hugo Lloris.

Sydorchuk mengakui bahwa gol tersebut berbau keberuntungan. Bahkan, menurut dia, untuk meraih satu angka melawan Prancis yang berstatus sebagai juara Piala Dunia 2018 memang membutuhkan keberuntungan.

"Satu poin melawan juara dunia di grup seberat ini adalah hasil bagus bagi kami. Sangat berat tampil melawan mereka, kami harus menghalau sejak di lini tengah. Kami lengah ketika kebobolan, tetapi kemudian tampil lebih sabar sebagai satu kesatuan," kata Sydorchuk seperti dilansir laman resmi UEFA.

Advertising
Advertising

"Pelatih mengatakan kami akan mendapat kesempatan dan itu terjadi. Tentu saja, saya sangat beruntung ketika mencetak gol itu, tetapi berat mendapatkan apapun dari laga ini tanpa keberuntungan."

Baca: Kualifikasi Piala Dunia 2022 Prancis vs Ukraina 1-1, Lloris: Kami Kurang Agresif

Pelatih Ukraina Andriy Shevchenko menyatakan bangga dengan kerja keras dan pengorbanan yang dilakukan para pemainnya sepanjang laga. Dia menyatakan telah mewanti-wanti anak asuhnya untuk bermain kompak untuk meredam permainan Prancis.

"Kami punya strategi dan itu berhasil karena kami bisa menghilangkan ruang di lini pertahanan sendiri. Kami berusaha meredam skuad Prancis yang berisi para pemain bertalenta terbaik," ujar Shevchenko.

"Saya tahu kami harus berkorban dan sudah mengatakan itu kepada para pemain sebelum bertanding. Kami berjuang dan mampu melakukannya. Kami pantas untuk satu poin ini karena para pemain berjuang sangat keras," pungkasnya.

Hasil imbang 1-1 merupakan perbaikan besar bagi Ukraina yang sempat menelan kekalahan 1-7 dari Prancis di ajang UEFA Nations League tahun lalu. Hasil itu juga membuat mereka memiliki modal cukup besar untuk bersaing memperebutkan tiket untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar.

Pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 selanjutnya, Ukraina akan menjamu Finlandia di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, pada Ahad mendatang sementara Prancis akan bertandang ke Kazakhstan.

UEFA

Berita terkait

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

9 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

9 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

14 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

2 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

4 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

5 hari lalu

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.

Baca Selengkapnya