TEMPO.CO, Jakarta - PSS Sleman memastikan lolos ke semifinal Piala Menpora 2021 setelah mengalahkan Bali United lewat adu penalti di pertandingan perempat final yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin, 12 April 2021.

Duel perebutan tiket semifinal PSS kontra Bali United berlangsung ketat sejak menit awal. Namun, hingga pertandingan berakhir, tidak ada gol tercipta sehingga penentuan pemenang dilakukan lewat adu penalti.

PSS Sleman yang unggul jumlah pemain sejak menit ke-69 setelah Andhika Wijaya dikeluarkan dari lapangan setelah mendapatkan kartu merah, gagal memanfaatkan situasi itu. Tim asuhan Dejan Antonic tidak mampu menembus pertahanan Serdadu Tridatu yang solid.

Bali United sebenarnya mempunyai banyak peluang gol. Bahkan, saat mereka bermain dengan sepuluh pemain, Stefano Lilipaly dan rekan-rekannya mempunyai beberapa peluang mencetak gol, tetapi penyelesaiannya masih belum tepat sasaran.

Saat injury time, pelatih Stefano Cugurra melakukan pergantian penjaga gawang. Dia memasukkan kiper Samue Charlheins Reimas untuk menggantikan Wawan Hendrawan.

Dalam adu penalti, Irfan Jaya menjadi penendang pertama dari PSS. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu sukses melakukan eksekusi. Tiga pemain PSS berikutnya, yaitu Kim Jeffrey Kurniawan, Fabiano Beltrame, dan Wahyu Sukarta, juga berhasil melakukan tugasnya.

Sementara, di kubu Bali United, Stefano Lilipaly dan Lerby Eliandry yang menjadi penendang pertama dan kedua sukses melakukan tendangan penalti. Namun, Dias Angga yang menjadi penendang ketiga gagal karena bola tendangannya melambung. Sementara, Willian Pacheco juga gagal setelah bola sepakannya berhasil ditangkap kiper Ega Rizky.

Kemenangan atas Bali United ini membuat PSS Sleman lolos ke semifinal Piala Menpora 2021. Tim asuhan Dejan akan menghadapi Persib Bandung yang lebih dulu mengantongi tiket ke semifinal usai mengalahkan Persebaya Surabaya 3-2 di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, sehari sebelumnya.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Kandas di Piala Menpora, Aji Santoso Tetap Puji Pemainnya