Pemain Manchester City Phil Foden melakukan selebrasi bersama Kyle Walker usai mencetak gol ke gawang Dortmund dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Signal Iduna Park, Dortmund, 15 April 2021. Manchester City melaju ke semifinal setelah menang dengan aggregat 4-2 atas Dortmund. Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City pada Rabu dinihari WIB secara resmi mengkonfirmasi rencana untuk mundur dari Liga Super Eropa.
"Manchester City Football Club mengkonfirmasi telah secara formal melakukan prosedur pengunduran diri dari kelompok yang mengembangkan Liga Super Eropa," demikian pernyataan singkat di laman resmi City.
Manchester City tidak mengungkapkan lebih lanjut alasan keputusan mereka mundur dari kompetisi yang pembentukannya disambut kritik deras dari masyarakat sepak bola serta ancaman sanksi dari otoritas sepak bola seperti FIFA dan UEFA.
Pernyataan itu muncul hanya sekira dua hari setelah mereka bersama 11 tim Eropa lainnya merilis pembentukan Liga Super Eropa.
Selain Man City, klub Inggris lainnya Chelsea juga dilaporkan tengah mempersiapkan dokumen pengunduran diri dari Liga Super Eropa.
City dan Chelsea, bersama empat tim Inggris lain, Arsenal, Liverpool, Manchester United dan Tottenham Hotspur, merupakan bagian dari 12 klub yang mengumumkan pembentukan Liga Super Eropa.
Sebelumnya, manajer City Pep Guardiola sempat mengutarakan pendapat pribadinya yang menilai konsep Liga Super Eropa tidak mengindahkan prinsip dasar olahraga.
Hal itu merujuk pada keputusan 15 klub pendiri Liga Super Eropa yang akan terus bisa tampil di kompetisi tersebut, sementara lima tim peserta lainnya akan disaring setiap tahunnya.