TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Leicester Brendan Rodgers membantah rumor yang mengaitkan dirinya dengan Tottenham Hotspur. Ia menegaskan keinginannya bertahan di King Power Stadium.

Spurs sedang mencari juru taktik baru setelah Jose Mourinho dipecat pada Selasa, 20 April 2021. Pemecatan itu terjadi setelah klub London itu berada di urutan ketujuh klasemen Liga Primer Inggris. Tottenham dijadwalkan menghadapi Manchester City di final Piala Carabao pada Minggu malam pukul 22.30 WIB.

Mantan gelandang dan pelatih akademi saat ini, Ryan Mason ditunjuk sebagai pelatih sementara Tottenham Hotspur hingga akhir musim. Sejumlah nama seperti Rodgers, Steven Gerrard, hingga Julian Nagelsmann masuk dalam bursa pelatih di awal musim mendatang.

Bersama Rodgers, Leicester telah menjadi penantang empat besar dan mencapai final Piala FA pertama mereka selama 52 tahun setelah mengalahkan Southampton pekan lalu. Rodgers, yang telah berada di King Power sejak Februari 2019, ingin melanjutkan proyeknya bersama Leicester.

“Ini sepak bola, selalu ada spekulasi, setiap pekerjaan yang muncul akan selalu ada manajer berbeda yang berspekulasi untuk masuk," ujar pelatih berusia 48 tahun itu, yang dikutip Teamtalk pada Rabu, 21 April 2021.

“Tottenham adalah klub yang fantastis, itu klub yang sangat besar, tetapi fokus saya ada di sini. Saya berada di fasilitas pelatihan kelas dunia, proyek yang kami lakukan di sini masih ingin kami kembangkan dan banyak pekerjaan yang harus dilakukan."

“Saya memiliki koneksi yang bagus dengan para pemain, dewan direksi dan kami memiliki rencana untuk terus berkembang. Sementara saya memiliki energi, kebahagiaan dan melihat tantangan itu terus berlanjut, saya sangat senang berada di sini. Anda tidak bisa berhenti bergosip, tetapi saya tidak memikirkannya."

Di sisi lain, Rodgers menegaskan bahwa kualitas Mourinho tidak perlu diragukan meski meninggalkan Spurs setelah 17 bulan bertugas. "Jose seorang pelatih kelas dunia, hal yang sedikit mengganggu saya adalah bagaimana hal itu dipertanyakan. Apa yang telah ia lakukan dalam sepak bola, ia harus bisa menempatkan ekspektasi. Ia mendapatkan rasa hormat itu untuk bisa melakukan itu," kata mantan pelatih Liverpool itu.

“Saya turut sedih untuk Jose, saya mengenalnya secara pribadi dan tahu ia adalah pelatih kelas dunia, ia telah menunjukkan itu selama kariernya. Ia adalah pelatih juara dan sayang baginya itu tidak terjadi di Tottenham," kata dia.

“Harapan mereka adalah memenangkan gelar dan bersaing di puncak liga. Saya memiliki empati untuk pelatih mana pun yang kehilangan pekerjaannya," ujar Brendan Rodgers. The Foxes akan menjamu West Brom di Liga Primer Inggris pada Jumat dini hari WIB.

BACA JUGA : Tottenham Hotspur Tunjuk Ryan Mason Gantikan Jose Mourinho Sampai Akhir Musim