TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Inggris antara Arsenal vs Everton pada Sabtu dinihari tadi berakhir dengan skor 0-1. Manajer Arsenal Mikel Arteta tak menyalahkan penjaga gawang Bernd Leno yang membuat gol bunuh diri pada laga tersebut.

Pada konferensi pers usai pertandingan, Arteta mendapatkan pertanyaan soal kesalahan fatal yang dibuat Leno tersebut. Dia pun menegaskan bahwa Leno merupakan penjaga gawang nomor satu timnya dan kesalahan seperti yang dibuatnya merupakan bagian dari sepak bola.

"Saya kira kami memiliki dua penjaga gawang yang sangat bagus. Mat (Matthew Ryan) mendapatkan kesempatan (pada laga sebelumnya melawan Fulham) karena dia layak mendapatkannya. Seperti yang saya katakan sebelum pertandingan, dia telah berlatih dengan sangat baik dan Bernd adalah penjaga gawang nomor satu kami dan dia juga tampil baik. Kesalahan adalah bagian dari sepak bola."

Arteta menilai kekalahan Arsenal bukan karena kesalahan yang dibuat Leno. Dia menilai Arsenal menelan kekalahan karena mereka tak mampu mencetak gol. Manajer asal Spanyol itu pun menegaskan bahwa kesalahan seperti yang dibuat Leno merupakan hal yang wajar teradi di olahraga mana pun.

"Seperti yang selalu saya katakan, kami kalah karena berbagai alasan. Satu, karena hal-hal yang seharusnya bisa kami lakukan dengan lebih baik dan karena hal yang tak bisa kami kontrol," kata Arteta.

"Sekali lagi, kesalahan itu, saya melakukan banyak kesalahan dan semua orang yang terlibat di berbagai olahraga akan membuat kesalahan dan itu merupakan bagian dari itu, sayangnya..."

Akan tetapi dia menyatakan bahwa timnya sebenarnya tak layak mendapatkan kekalahan. Menurut dia, Arsenal tampil lebih baik dari Everton pada laga itu.

"Saya kira, pada akhirnya kami tak layak mendapatkan kekalahan. Kami tak memiliki kejernihan dan kualitas untuk mengatasi sejumlah situasi. Saya kira kami menciptakan sejumlahh peluang, bahkan lebih banyak dari mereka dan kami lebih mengontrol pertandingan."

Selain itu, Arteta juga memprotes keputusan wasit yang membatalkan hadiah penalti kepada mereka. Dia merasa kesal karena tak ada satu pun perangkat pertandingan yang bisa menjelaskan kepadanya apa yang terjadi.

"Ketika mereka menjelaskan, mereka hanya menyatakan,'Maaf, itu sebuah kesalahan' tetapi sayangnya keputusan itu mempengaruhi banyak orang, dan itu mempengaruhi pekerjaan kami dan yang terpenting adalah klub kami," kata dia.

Pada laga dinihari tadi, Arsenal memang sempat mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-53. Wasit menunjuk titik putih setelah Dani Ceballos dilanggar penyerang Everton, Richarlison, di kotak penalti.

Sayangnya penalti tersebut dibatalkan setelah ada intervensi dari petugas Video Assistant Referee. Menurut mereka, Nicholas Pepe sudah berada dalam posisi offside saat serangan itu terjadi.

Apes bagi Arsenal, Bernd Leno membuat kesalahan saat mengantisipasi bola sepakan penyerang Everton, Ricarlison. Leno tampak sedikit terselip sehingga bola terlepas dari tangkapannya dan akhirnya masuk ke dalam gawang.

Kekalahan pada laga Arsenal vs Everton itu membuat The Gunners tertahan di posisi kesembilan klasemen Liga Inggris dengan perolehan 46 angka. Everton juga tetap berada di posisi kedelapan namun kini memiliki jarak enam angka dari Arsenal.

ARSENAL FC