TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung langsung meliburkan tim setelah berlaga di Piala Menpora 2021. Tim asuhan Robert Rene Alberts gagal membawa pulang trofi juara turnamen pramusim tersebut setelah dikalahkan Persija Jakarta.

Skuad Maung Bandung libur Lebaran selama tiga pekan atau sampai 22 Mei mendatang. Meski begitu, para pemain tetap mendapatkan tugas berlatih mandiri di rumah masing-masing, terlebih saat ini dalam masa pandemi Covid-19.

Selain keputusan untuk meliburkan tim, Persib mengambil beberapa keputusan penting usai tampil di Piala Menpora. Salah satunya adalah pemutusan kerja sama dengan kapten timnas Afganistan Farshad Noor karena dianggap tidak sesuai ekspektasi bermain di lini tengah sebagai pengganti Omid Nazari yang meninggalkan klub awal tahun lalu.

"Kami tidak akan berlanjut dengan Farshad. Dia tidak sesuai dengan tolok ukur saya," kata Robert.

"Saya rasa orang yang datang dengan latar belakang seperti dia harus bisa memproduksi lebih dan itu bukan hanya di satu laga. Maksud saya, saya tidak hanya memberikan satu kesempatan tapi ada banyak kesempatan," tutur pelatih asal Belanda itu.

Setelah tampil di Piala Menpora 2021, kondisi para pemain kelelahan. Di turnamen ini, mereka bermain delapan laga dalam waktu sebulan, termasuk menghadapi Persija.

Saat melawan Persija di final, para pemain ditargetkan untuk menang. Padahal, menurut Robert, sebelumnya tim asuhannya hanya dituntut bermain mengembalikan atmosfer berlaga setelah setahun jeda karena pandemi Covid-19. Itu semua dilakukan demi mendapat restu Liga 1.

"Kami bersama Persija memainkan laga terpanjang di turnamen ini. Bisa dilihat pemain juga jadi dipaksa untuk menang, bukan lagi dipaksa bertanding," kata Robert.

"Jika hanya dipaksa bermain, masih bisa untuk melakukan rotasi lagi. Tapi ini dipaksa untuk menang dan bisa dilihat pemain kelelahan," kata dia menambahkan.

Salah satu pemain Persib, Abdul Aziz mengalami cedera lutut dalam laga final dan saat ini dalam tahap observasi tim medis. Robert berharap cedera yang dialami pemainnya itu tidak parah.

"Jadi, saya tidak memikirkan apa yang pemain raih, yang lebih penting tidak ada cedera yang parah, kecuali Aziz yang mengalami cedera lutut yang menjadi kekhawatiran terbesar saya."

"Mari berharap dia tidak mengalami cedera parah di turnamen ini dan kami masih harus memeriksa Aziz terkait apa yang dideritanya," kata Robert.

Mengenai gelaran turnamen Piala Menpora 2021, Robert mengapresiasi dan berterima kasih atas perhelatan turnamen prakompetisi. Menurut dia, ajang tersebut memberi gambaran bagaimana pertandingan di Liga 1 nanti akan dilaksanakan dengan penerapan disiplin protokol kesehatan Covid-19 kepada semua elemen yang terlibat.

Sementara itu, Persija yang menjadi juara Piala Menpora 2021 setelah mengalahkan Persib dengan agregat 4-1 dalam dua laga, mulai menatap Liga 1. Salah satu yang dipersiapkan adalah mendatangkan pelatih baru.

Meski berhasil membawa Persija meraih gelar juara Piala Menpora 2021, Sudirman tidak akan melatih Macan Kemayoran di Liga 1 2021. Salah satu penyebabnya, terbentur dengan aturan bahwa klub di kasta tertinggi Tanah Air itu minimal ditangani pelatih kepala berlisensi AFC Pro atau setara.

Saat ini sudah ada beberapa nama pelatih yang masuk radar Persija. Tetapi, hingga kini, manajemen klub belum bisa menyebutkannya.

“Terkait pelatih, ini lagi masa rehat. Tapi kami sudah membidik beberapa pelatih dan tentunya berdiskusi dengan coach Dirman dan manajemen," kata Presiden Persija, Muhammad Prapanca.

Dia menambahkan: "Ada beberapa kandidat pelatih dan nanti akan kami umumkan begitu sudah mengerucut pilihannya."

Lebih lanjut, Panca memastikan Sudirman masih dalam tim Persija. Dia akan kembali menjadi asisten pelatih. Nantinya pelatih berkepala plontos ini akan memberikan masukan kepada pelatih baru terutama evaluasi selama menjalani Piala Menpora.

“Coach Dirman sekali lagi tetap menjadi tim. Ia nantinya akan membantu pelatih baru untuk beradaptasi. Sekaligus menyampaikan perkembangan tim selama menjalani turnamen Piala Menpora,” kata Panca.

Sudirman pun menyatakan siap membantu pelatih baru agar bisa langsung menyesuaikan diri dengan Andritany Ardhiyasa dan rekan-rekannya. Pelatih yang akrab disapa Jenderal itu juga ditargetkan bisa meningkatkan level lisensinya menjadi AFC Pro.

“Tentunya, teman-teman saya sudah duluan melatih di Liga 1 dan duluan punya setifikat AFC Pro. Bagi saya, yang terpenting adalah fokus pada pekerjaan saya," kata Sudriman.

"Saat ini saya akan melanjutkan tugas saya yakni evaluasi yang nantinya diberikan ke pelatih baru tersebut,” kata dia menambahkan.

Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021/2022 direncanakan bergulir mulai 3 Juli mendatang. Sebelumnya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan semua persiapan sudah dilakukan, termasuk kelengkapan administrasi. Namun, mereka harus mendapatkan izin dari kepolisian untuk bisa menggelar kompetisi.

LIGA INDONESIA BARU