Kompetisi Liga 1 2021 Akan Sedikit Beda, Seperti Ini Gambarannya
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Sabtu, 1 Mei 2021 01:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi Liga 1 2021 masih dalam tahap persiapan. Format kompetisi akan sedikit dimodifikasi untuk menyesuaikan dengan keadaan dan izin dari kepolisian juga masih terus diusahakan.
Dalam rancangan PT Liga Indonesia Baru, sebagai operator, Liga 1 direncanakan bergulir mulai 3 Juli 2021. Namun, rancangan itu hanya bisa terlaksana bila izin dari kepolisian keluar.
Karena pandemi virus corona yang belum juga mereka, Liga 1 musim ini akan digelar secara berbeda. Kosep Bubble to Bubble akan diterapkan.
Konsep ini sudah diterapkan pada Piala Menpora 2021 lalu. Sejumlah laga digelar di satu kota dengan protokol ketat, lalu laga lain berpindah ke kota lain dengan tetap memegang protokol sama.
Dengan sistem Bubble to Bubble, setiap tim nantinya akan memilih stadion kandang masing-masing di Pulau Jawa.
Direktur PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, menyatakan sistem Bubble to Bubble diambil untuk menghindari kemungkinan seluruh pihak terkait terpapar Covid-19.
Dengan sistem ini, setiap tim harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Pergerakan pemain, pelatih, staf tim hingga ofisial pertandingan nantinya akan dibatasi. Mereka tak akan diperbolehkan berkeluyuran secara leluasa dan harus menetap dalam jangkauan area tertentu.
"Itu juga mirip seperti Piala Menpora kemarin," tutur Akhmad Hadian. "Bedanya, Piala Menpora itu turnamen yang dibagi ke dalam empat grup, sementara Liga 1 tidak demikian."
Protokol kesehatan seperti itu dianggap sukses pada ajang Piala Menpora 2021. Buktinya, tak ada satu pun pemain, pelatih, staf tim hingga perangkat pertandingan yang dinyatakan terinfeksi Covid-19 selama turnamen itu digelar.
Untuk semakin memperkecil kemungkinan penyebaran Covid-19 di antara para peserta Liga 1, menurut Hadian, nantinya kompetisi akan dipusatkan disatu pulau saja. Akan tetapi dia belum menyebutkan di pulau mana Liga 1 akan digelar.
Soal format kompetisi, Hadian menambahkan, tak akan ada perubahan. Sistem liga dengan laga kandang dan tandang akan tetap dipertahankan.
Pelatih Madura United Rahmad Darmawan mendukung kompetisi Liga 1 2021 digelar terpusat di Pulau Jawa, untuk memutus penyebaran wabah COVID-19.
"Imbasnya nanti pada lajunya kompetisi ini. Jadi, menurut kami ini wajar, supaya seluruh masyarakat Indonesia sehat semua," kata dia, sapaan akrabnya, dalam laman resmi klub, Jumat.
"Dan ini menyelaraskan ya, dengan semua program pemerintah, karena sangat mematuhi prokes. Pemain diberikan hiburan untuk bisa bermain jika kompetisi ini bergulir."
Namun, ia memberi catatan bahwa sistem ini harus mempertimbangkan atau mengatur agar peserta Liga 1 2021 dari luar Pulau Jawa tidak merasa dirugikan harus terus bermain di Jawa.
Baca Juga: PSIS Semarang Kembali Lepas Pemain