TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United akan berusaha mencegah Paul Pogba pergi dengan status bebas transfer. Salah satu yang dilakukan adalah memulai pembicaraan kontrak baru dengan kesepakatan besar.

Bahkan, mereka dikabarkan bersedia menjadikan Paul Pogba sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di klub, yaitu 400.000 pound sterling per pekan, pada bulan ini. Kontrak baru yang akan mereka tawarkan berdurasi empat tahun. Hal itu dilakukan agar pemain yang diboyong dengan tebusan 89 juta pound sterling itu pergi begitu saja.

Namun, tim Setan Merah juga siap menjual pemain internasional Prancis berusia 28 tahun itu jika agennya Mino Raiola menuntut terlalu berat atau sang gelandang mengancal akan menjalani 12 bulan sisa kontraknya saat ini.

United telah mencari pengganti potensial untuk Pogba dan telah disusun dalam daftar target, yang mencakup Declan Rice dari West Ham, Wilfred Ndidi dari Leicester, dan Saul Niguez dari Atletico Madrid.

Namun, dari opsi yang ada, Machester United lebih suka jika Pogba menjalani tahun-tahun puncak kariernya di Old Trafford, setelag musim terbaiknya untuk United menyusul rekor kepulangannya dari Juventus hampir lima tahun lalu.

Di tengah situasi pandemi virus corona yang membuat finansial klub-klub terdampak, United yakin Pogba tidak mungkin mendapatkan tawaran lebih baik pada musim panas ini.

Selama hampir tiga tahun, Pogba telah menggoda Real Madrid. Di satu sisi, MU ingin mendapatkan kembali uang 80 juta pound sterling sebagai menebus untuk pemain tersebut. Nilai itu terlalu besar untuk raksasa Sapanyol dan mantan klubnya, Juventus.

Pada transfer musim panas ini, United berencana menjual kiper David De Gea yang mendapatkan bayaran 350.000 pound sterling per pekan untuk mengurangi beban demi kesepakatan baru Pogba setelah pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer menjadikan Dean Henderson pemain No.1.

Seiring berjalannya waktu, Man United terus berusaha meyakinkan Pogba untuk bertahan. Mereka menginginkan 200 juta pound sterling ketika Madrid pertama kali menjelaskan minat mereka.

Namun, penilaian itu turun setiap bulan karena kebuntuan kontraknya memaksa United untuk memicu perpanjangan 12 bulan dalam kontraknya saat ini.

Bos Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengaku sangat ingin Pogba menandatangani kontrak baru. Ia berharap hubungannya dengan sang pemain yang dekat sejak pelatih asal Norwegia itu memimpin tim cadangan klub, bisa menjadi faktor besar.

"Saya juga memiliki Paul ketika dia adalah pemain cadangan, dia tahu perasaan saya terhadapnya dan saya ingin dia bertahan," kata Solskjaer.

"Saya selalu mengatakan kepada Paul bahwa saya senang bekerja sama dengannya, melatihnya, berbicara dengannya, dan juga senang menantangnya karena dia seorang juara."

"Dia ingin menjadi lebih baik dan itulah mengapa dia mendengar."

"Anda bisa melihat dia senang berada di sini. Dia menunjukkan wajah dengan senyum."

"Penting bagi kami untuk memperlakukan satu sama lain dengan hormat dan saya mencoba memperlakukan semua orang dengan rasa hormat yang sama, tetapi ada beberapa pemain yang Anda kenal sejak mereka masih muda dan itulah yang terjadi terhadap Paul."

"Semakin lama Anda mengenal mereka, semakin mudah untuk memiliki ikatan dengan mereka."

"Ini tentang menciptakan lingkungan yang kompetitif di mana kami semua dapat berkembang dan tim kompetitif sebagai penantang trofi."

Manchester United saat ini di urutan kedua klasemen Liga Inggris dengan 67 poin, selisih 13 poin dari pimpinan klasemen Manchester City. Mereka akan menjamu Liverpool pada pertandingan pekan ke-34 di Old Trafford, Minggu malam, 2 Mei 2021.

MIRROR

Baca Juga: Gaji Pemain Liverpool Melonjak Lewati Man United, Mohamed Salah Tertinggi