TEMPO.CO, Jakarta - Laga final Coppa Italia antara Atalanta vs Juventus akan berlangsung pada Kamis dinihari nanti. Juventus membutuhkan trofi ini untuk menutupi luka mereka kehilangan gelar juara Liga Italia Seri A sementara Atalanta tampil tanpa beban.

Bagi Juventus, musim ini merupakan musim terburuk mereka dalam satu dekade terakhir. Bukan hanya kehilangan gelar juara Liga Italia, anak asuh Andrea Pirlo juga terancam tak masuk empat besar klasemen akhir karena masih menduduki posisi kelima klasemen dengan satu laga tersisa.

Posisi Pirlo sebagai pelatih pun dikabarkan terancam. Gian Piero Gasperini, Pelatih Atalanta, disebut sebagai salah satu kandidat kuat penggantinya. Karena itu, laga ini akan menjadi pembuktian bagi Pirlo untuk menunjukkan bahwa dirinya masih lebih baik ketimbang Gasperini yang berhasil membawa Atalanta menempati posisi kedua klasemen Liga Italia.

Kemenangan atas juara Liga Italia Inter Milan pada akhir pekan kemarin memberikan dorongan moral bagi Juventus untuk menghadapi Atalanta. Setidaknya mereka bisa melupakan kekalahan memalukan dari AC Milan pada awal pekan sebelumnya.

Sementara Atalanta bermodalkan rekor tak terkalahkan dalam 10 laga terakhir di semua kompetisi. La Dea terakhir kali merasakan kekalahan ketika tumbang 1-3 di markas Real Madrid di ajang Liga Champions Maret lalu.

Tak hanya itu, Luis Muriel cs juga memiliki rekor cukup apik kala bertemu Juventus di ajang Coppa Italia. Dua musim lalu, mereka berhasil menyingkirkan Bianconeri dari babak perempat final dan melaju hingga partai puncak. Sayangnya mereka kalah dari Lazio pada partai final.

Musim ini Atalanta juga memecahkan rekor tak pernah menang dari Juventus di Liga Italia dalam satu dekade terakhir. Mereka berhasil menumbangkang pasukan Kuda Jingkrak 1-0 saat bermain di kandang dan menahan imbang 1-1 di Turin.

Atalanta juga diuntungkan karena Juventus tak bisa menurunkan Leonardo Bonucci dan Alex Sandro pada laga kali ini. Bonucci mengalami cedera lutut sementara Alex Sandro harus menjalani hukuman akumulasi kartu.

Pirlo kemungkinan akan memasang Giorgio Chiellini untuk menggantikan posisi Bonucci sebagai tandem Matthijs de Ligt. Sementara Danilo yang biasanya bermain sebagai bek kanan akan dipaksa untuk bermain di kiri menggantikan Alex Sandro sementara sisi kanan diisi oleh Juan Cuadrado.

Gasperini beruntung karena tak ada masalah cedera berarti yang dialami skaudnya. Dia hanya akan kehilangan gelandang serang Viktor Kovalenko yang mengalami cedera lutut. Absennya Kovalenko tak menjadi masalah karena dia masih memiliki Matteo Passina dan Ruslan Malinovsky untuk mengisi posisi tersebut.

Malinovski diprediksi akan menjadi pilihan utama Gasperini. Pasalnya pemain asal Ukraina itu tengah dalam performa terbaiknya dengan mencetak enam gol dan sembilan assist dalam 10 laga terakhir. Malinovski akan bermain bersama Luis Muriel atau pun Duvan Zapata yang menjadi ujung tombak Atalanta.

Berikut prediksi susunan pemain laga final Coppa Italia antara Atalanta vs Juventus:

Atalanta (3-4-): Gollini; Toloi, Romero, Djimsiti; Hateboer, De Roon, Freuler, Gosens; Pessina, Malinovskyi, Duvan Zapata

Juventus (4-3-3): Buffon; Cuadrado, De Ligt, Chiellini, Danilo; McKennie, Bentancur, Rabiot, Chiesa; Dybala, Cristiano Ronaldo

<!--more-->

Pirlo menjanjikan laga ini akan berlangsung dalam intensitas tinggi. Dia menyatakan bahwa Juventus tak akan bermain bertahan menghadapi Atalanta yang memiliki lini serang sangat tajam.

Skuad asuhan Gasperini saat ini memang tercatat sebagai tim dengan produktivitas gol paling tinggi di Liga Italia dengan 90 gol dari 37 laga. Produktivitas gol mereka bahkan lebih baik enam gol dari Inter Milan.

Akan tetapi gawang Atalanta juga merupakan yang paling banyak kebobolan diantara lima klub papan atas. Gawang Pierluigi Gollini telah kebobolan 45 gol sementara gawang Juventus kebobolan delapan gol lebih sedikit.

Di ajang Coppa Italia, Juventus juga memiliki rekor sedikit lebih baik. Gawang Gianluigi Buffon baru kebobolan tiga gol dari empat laga sebelumnya, satu gol lebih sedikit dari Gollini.

Lemahnya pertahanan Atalanta bisa menjadi keuntungan bagi Juventus. Pasalnya mereka dipastikan bisa menurunkan Cristiano Ronaldo yang merupakan pemain tersubur di daratan Italia saat ini. Ronaldo tercatat telah mencetak 36 gol dari 43 laga di semua kompetisi saat ini.

Akan tetapi Atalanta juga memiliki lini depan yang tak kalah berbahaya. Baik Luis Muriel maupun Duvan Zapata sama-sama tampil sangat subur musim ini. Muriel berhasil mencetak 26 gol dari 46 laga sementara Zapata mencetak 19 gol dari 47 laga. Plus Malinovski yang tengah dalam performa terbaiknya, lini depan Atalanta bisa membuat kejutan untuk Juventus.

Karena itu, laga ini dipastikan akan berjalan dengan sangat alot. Kedua tim memiliki peluang yang sama besar untuk meraih kemenangan dan dipastikan akan tampil sama-sama ngotot karena ini adalah kesempatan terakhir mereka meraih trofi juara pada musim ini.

Laga final Coppa Italia antara Atalanta vs Juventus akan berlangsung pada Kamis dinihari pukul 02.00 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh TVRI.

FOOTBALL ITALIA| TRANSFERMARKT