TEMPO.CO, Jakarta - Final Liga Europa akan mempertemukan Villareal vs Manchester United pada Kamis, 27 Mei 2021 akan berlangsung di Stadion Energa, Gdansk, Polandia. Bagi kedua tim, laga ini menjadi kesempatan terakhir mereka meraih gelar juara.

Manchester United berpeluang meraih gelar perdananya di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Musim lalu, mereka sebenarnya mencapai partai semifinal Liga Europa namun harus menyerah dari tim asal Spanyol lainnya, Sevilla.

Musim ini bisa dianggap sebagai musim terbaik United dalam satu dekade terakhir. Di kompetisi domestik, mereka mengakhiri musim dengan berada di posisi kedua klasemen di bawah rival sekotanya, Manchester City.

Sementara bagi Villarreal, trofi Liga Europa akan bisa mengobati musim yang cukup buruk ini. Skuad asuhan Unai Emery mengakhiri musim di posisi ketujuh klasemen Liga Spanyol.

Dengan posisi itu, Villarreal praktis hanya mendapatkan tiket ke UEFA Conference League musim depan. Memenangkan Liga Europa, bisa membuat mereka bermain di Liga Champions.

Secara performa, baik Villarreal maupun Manchester United tmapil kurang meyakinkan di akhir musim ini. Dari lima laga terakhirnya di Liga Spanyol, Villarreal sempat menderita dua kekalahan, dari Celta Vigo dan Real Madrid. Akan tetapi mereka juga sempat membuat kejutan dengan menumbangkan Sevilla yang menempati posisi keempat klasemen.

Sama halnya dengan Manchester United. Skuad Setan Merah sempat dibungkam oleh Liverpool dan Leicester City pada lima laga terakhir. Praktis Paul Pogba cs hanya meraih kemenangan dari Aston Villa dan Wolverhampton Wanderers karena ditahan imbang oleh Fulham.

Menghadapi laga final ini, kubu Setan Merah masih dirundung masalah cedera pemain. Solskjaer belum dapat memastikan bek sekaligus kapten mereka, Harry Maguire, tampil. Maguire masuk dalam daftar rombongan yang berangkat ke Gdansk, tetapi disebut masih dalam kondisi belum 100 persen pulih.

Penyerang Anthony Martial dipastikan absen. Martial bahkan tak ikut dalam rombongan pemain Manchester United.

Untuk posisi Maguire, Solskjaer masih harus menentukan apakah akan menurunkan Eric Bailly atau Axel Tuanzebe untuk berduet dengan Victor Lindelof. Sementara posisi Martial dipastikan akan diisi oleh Edinson Cavani yang kemungkinan besar disokong trio Marcus Rashford, Bruno fernandes dan Mason Greenwood.

Kondisi para pemain United lainnya disebut prima. Solskjaer sempat melakukan 10 pergantian dalam susunan pemainnya pada laga terakhir Liga Inggris kontra Wolves akhir pekan kemarin. Fernandes, Pogba, Rashford, Cavani, Lindelof, Scott McTominay, Aaron Wan-Bissaka hingga penjaga gawang David de Gea tak diturunkan pada laga itu.

<!--more-->

Masalah cedera pemain juga dialami Unai Emery. Dia dipastikan tak bisa menurunkan salah satu penyerang terbaiknya, Samuel Chukuwueze, pada laga final Liga Europa. Penyerang asal Nigeria itu tampil cukup apik di Liga Europa musim ini dengan menyumbangkan satu gol dan empat assist dari 11 laga.

Kabar baiknya, bek Juan Foyth telah pulih dari cedera. Foyth bisa menjadi pemain berharga bagi pasukan Kapal Selam Kuning karena dia merupakan pemain pinjaman dari Tottenham Hotspur yang telah mengenal karakter lini depan Manchester United.

Fisik para pemain Villarreal pun dipastikan tak sebugar Manchester United. Pasalnya Emery tak memiliki kedalaman skuad seperti yang dimiliki Solskjaer saat menjalani laga terakhir Liga Spanyol. Nyaris seluruh pemain terbaik Villarreal diturunkan Emery saat menghadapi Real Madrid.

Berikut prediksi susunan pemain laga final Liga Europa antara Villarreal vs Manchester United:

Villarreal (4-4-2): Rulli, Funes Mori, Foyth, Pau Torres, Alberto Moreno; Pino, Trigueros, Parejo, Gomez; Gerard Moreno, Alcacer

Manchester United (4-2-3-1): De Gea; Wan-Bissaka, Bailly, Lindelof, Shaw; Pogba, McTominay; Rashford, Fernandes, Greenwood; Cavani

Bruno Fernandes dianggap sebagai aktor penting dalam perubahan United musim ini. Gelandang serang asal Portugal itu tercatat telah menyumbang 28 gol dan 18 assist dalam 57 penampilan di semua kompetisi.

Edinson Cavani yang mulai dipercaya sebagai ujung tombak United juga bisa menjadi ancaman serius bagi Villarreal. Pemain asal Uruguay ini tercatat rata-rata mencetak lebih dari satu gol setiap 90 menit sejak pertengahan April lalu.

Kedua pemain juga merupakan pencetak gol tersubur United di ajang Liga Europa. Mereka sama-sama telah mengemas lima gol.

Akan tetapi Villarreal pun memiliki lini depan yang tak kalah tajam. Duet Gerard Moreno dan Paco Alcacer sama-sama telah mengemas enam gol di kompetisi Eropa tersebut. Keduanya berpeluang meraih trofi sepatu emas jika berhasil menambah minimal satu gol lagi.

Di lini belakang, kekuatan kedua tim pun bisa dianggap sama. Baik Manchester United maupun Villarreal sama-sama kebobolan 44 gol di kompetisi domestik masing-masing musim ini.

Akan tetapi lini belakang United perlu mendapat perhatian ekstra dari Solskjaer jika Maguire tak tampil. Pada tiga laga terakhir tanpa Maguire, gawang Manchester United kebobolan empat gol. Mereka tak pernah mencatatkan clean sheet sejak terakhir menghadapi Leeds United pada 25 April lalu.

<!--more-->

Sebaliknya, kinerja lini belakang Villarreal membaik dengan kembalinya Raul Albiol dari cedera. Dari lima laga terakhir di Liga Spanyol, Rulli mampu mencatatkan tiga kali cleen sheet.

Secara taktik, Emery dan Solskjaer memiliki gaya masing-masing. Emery di satu sisi, menyukai timnya bermain rapi dengan membangun serangan dari lini ke lini. Sementara Solskjaer lebih senang timnya bermain dengan aliran bola cepat dari kaki ke kaki.

Kedua pelatih pun sudah sempat lima kali beradu strategi. Hasilnya, mereka sama-sama berbagi dua kemenangan sementara satu laga lainnya berkahir imbang.

Karena itu, laga final Liga Europa antara Villarreal vs Manchester United diprediksi akan berjalan dengan sangat ketat. United mungkin memiliki sedikit keuntungan karena diperkuat banyak pemain bintang, akan tetapi semangat Villarreal tak bisa diremehkan.

Pasalnya mereka juga memiliki misi untuk menyelamatkan muka tim-tim asal Spanyol di kancah Eropa. Musim ini, trofi Liga Champions sudah dipastikan terbang ke Inggris karena partai finalnya mempertemukan Manchester City vs Chelsea.

Villarreal bisa mematahkan dominasi tim asal Inggris seperti pada musim 2019 jika berhasil menundukkan Manchester United.

Laga final Liga Europa antara Villarreal vs Manchester United akan digelar pada Kamis dinihari 27 Mei 2021 pukul 02.00 WIB. Laga yang berlangsung di Gdansk, Polandia, tersebut akan disiarkan secara langsung oleh SCTV.

UEFA| WHOSCORED| AS| TRANSFERMARKT| ANGGIE RIZKI GOVALDI