TEMPO.CO, Jakarta - Kegagalan Manchester City mengakhiri penantian mereka untuk meraih trofi Liga Champions dapat memaksa Pep Guardiola melakukan perombakan bersar-besaran di musim panas untuk meningkatkan skuadnya.

Pelatih Spanyol itu mungkin saja ingin memangkas beberapa pemain bintang di skuadnya musim panas ini dalam upaya mengumpulkan dana untuk membiayai dua target transfer utamanya.

Guardiola tentunya menyadari perlunya memperkuat tim demi bisa terus bersaing dalam pertarungan gelar juara musim depan. Namun, tugas yang tak kalah berat baginya adalah membuat setiap pemain di skuadnya bahagia.

Sergio Aguero sudah mengucapkan selamat tinggal kepada klub setelah 10 tahun. Namun, kepergiannya tidak terlalu berat bagi City karena penyerang Argentina itu hampir jarang dimainkan oleh Guardiola di sebagian besar musim ini.

Preferensi Guardiola untuk memainkan 'false nine' dalam serangan membatasi peluang Aguero untuk bermain. Situasi serupa kini menghambat keterlibatan Gabriel Jesus.

Kedua pemain mulai dari bangku cadangan untuk kekalahan final Liga Champions dari Chelsea. Jesus dikabarkan menjadi salah satu dari sejumlah bintang City yang 'tidak puas' dengan perannya saat ini di bawah Guardiola.

Raheem Sterling dan Aymeric Laporte termasuk dalam trio utama bintang City yang semakin kecewa di Etihad, menurut laporan dari The Athletic.

Meskipun dianggap sebagai bagian besar dari pengaturan tim utama, Laporte telah terpinggirkan dan berada di belakang Ruben Dias dan John Stones.

Sementara itu, penampilan acuh tak acuh Sterling telah membuatnya kehilangan tempatnya tergurus peran Phil Foden, meskipun ia diberi kesempatan untuk bermain di final hari Sabtu.

Laporan tersebut juga mengklaim bahwa Joao Cancelo juga mempertimbangkan pilihannya setelah melihat waktu bermainnya berkurang dalam beberapa pekan terakhir.

Cancelo terbuka untuk meninggalkan City musim panas lalu tetapi akhirnya tetap bertahan setelah memainkan peran yang lebih penting pada awal musim ini. Namun, belakangan ini, dia tidak disukai lagi.

Gelandang Rodri juga mempertanyakan posisinya dalam rencana Guardiola tidak dimainkan dari bangku cadangan di final Liga Champions. Sementara, Benjamin Mendy tampaknya akan mendapatkan porsi lebih banyak jika City mendapat peluang yang pas.

Guardiola ingin melepas beberapa pemain pinggiran untuk membantu biaya kepindahan kapten Aston Villa Jack Grealish dan striker Tottenham Harry Kane.

Mantan pelatih Barcelona itu juga diyakini bisa saja melepas sejumlah pemain, seperti Riyad Mahrez dan Bernardo Silva untuk meningkatkan transfernya secara signifikan.

Menjual Mahrez musim panas ni bisa menjadi waktu terbaik bagi Manchester City saat kontraknya masih tersisa dua tahun. Pada saat usianya 30 tahun, nilai pemain Aljazair itu akan berkurang. Kepergiannya lebih mungkin dibandingkan Silva, 26 tahun, meski tawaran untu pemain itu akan dipertimbangkan oleh Pep Guardiola dan dewan City.

MIRROR

Baca Juga: Reaksi Guardiola Setelah Manchester City Ditekuk Chelsea di Final Liga Champions