TEMPO.CO, Jakarta - Bek tengah Liverpool Virgil van Dijk tidak bisa bermain untuk timnas Belanda di Euro 2020 setelah upayanya pulih dari cedera tepat waktu tidak terwujud. Meski begitu, pelatih Frank de Boer ingin sang kapten tetap berada bersama skuadnya.

Bos timnas Belanda itu memberi tugas kepada Van Dijk untuk menjadi anggota tidak resmi staf ruang ganti. De Boer memberinya peran baru sebagai kepala pemandu sorak selama Euro berlangsung.

Bek Liverpool itu sebelumnya berjuang untuk bisa pulih dari cedera ligamen yang dialaminya pada Oktober lalu, setelah dilanggar oleh kiper Everton, Jordan Pickford dalam derby Merseyside. Namun, upayanya tidak berhasil dan harus absen di turnamen ini dan melanjutkan tahap akhir rehabilitasinya.

Pemain 29 tahun yang menjadi kapten Belanda pada 2018 itu memberikan pengaruh positif di ruang ganti sehingga De Boer ingin Van Dijk berada di dekat skuadnya selama Euro.

Van Dijk diberi tempat duduk tepat di belakang di lapangan ketika Belanda bermain imbang 2-2 melawan Skotlandia dalam pertandingan pemanasan di Portugal pada pertengahan pekan.

Pelatih Belanda itu sebelumnya telah mengungkapkan kekecewaannya bek andalannya itu tak bisa bermain. Terlebih, dia belum pernah tampil di turnamen besar internasional, saat umurnya akan genap 30 tahun apd Juli nanti.

"Virgil sangat penting untuk skuad ini dan merupakan faktor motivasi bear yang selalu penting bagi para pemain selama beberapa tahun terakhir," kata De Boer. "Tim senang dengan kehadirannya."

Cedera yang dialami Van Dijk menjadi pukulan keras bagi Liverpool saat tim itu berusaha mempertahankan gelar juara Liga Premier 2019/20, setelah 30 tahun puasa gelar tersebut.

Virgil van Dijk sebelumnya diharapkan bisa bermain kembali untuk Liverpool sebelum musim berakhir, sehingga pelatih Jurgen Klopp memasukkannya ke dalam skuad Liga Champions. Namun, harapan itu tidak terwujud. Kini, dia juga tak bisa bermain untuk timnas Belanda di Euro 2020.

MIRROR

Baca Juga: Demi Liverpool, Virgil Van Dijk Tak Main di EURO 2021