TEMPO.CO, Jakarta - Laga putaran kedua babak penyisihan Grup D Euro 2020 antara Inggris vs Skotlandia akan berlangsung pada Sabtu dinihari nanti. Skuad Tiga Singa harus menang jika ingin mengamankan tiket ke babak 16 besar.

Menghadapi Skotlandia, Timnas Inggris memiliki modal kemenangan 1-0 atas Skotlandia. Hasil itu menambah panjang rekor apik mereka dengan delapan kemenangan beruntun sejak akhir 2020 lalu.

Skuad asuhan Gareth Southgate juga memiliki rekor mencetak gol yang impresif. Dari enam laga itu, mereka tercatat mencetak 19 gol dan hanya kebobolan satu gol.

Sementara Skotlandia mengemban misi harus menang jika ingin tetap bertahan di Euro 2020. Skuad Tartan Army menelan kekalahan 0-2 dari Republik Cek pada laga pertama. Jika kembali kalah, maka dapat dipastikan mereka akan pulang lebih cepat.

Rekor skuad asuhan Steve Clarke ternyata juga tak apik. Mereka lolos ke putaran final Euro melalui babak play-off. Skotlandia bahkan harus menggantungkan keberuntungan melalui tendangan penalti saat mengalahkan Israel dan Serbia untuk merebut satu tiket ke Piala Eropa.

Rekor pertemuan menunjukkan kekuatan kedua tim sebenarnya tak terlalu jauh. Dari 114 kali bertanding, Inggris sedikit unggul dengan mengantongi 48 kemenangan sementara Skotlandia hanya 41 kemenangan, 25 laga lainnya berakhi imbang.

Akan tetapi Skotlandia tak pernah meraih kemenangan atas Inggris sejak terakhir pada babak kualifikasi Euro 2000. Hasil terbaik mereka hanya menahan imbang Inggris 2-2 pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018.

Dari sisi materi pemain, tak ada yang meragukan skuad Timnas Inggris. Pelatih Gareth Southgate memiliki jajaran pemain bintang mulai dari posisi penjaga gawang hingga penyerang.

Southgate disebut kemungkinan akan melakukan sedikit perubahan susunan pemain pada laga kali ini. Bek Harry Maguire dan gelandang Jordan Henderson kemungkinan akan diberikan kesempatan bermain setelah absen pada laga kontra Kroasia.

Maguire kemungkinan akan bertandem dengan John Stones sementara Tyron Mings duduk di bangku cadangan. Sementara Henderson kemungkinan besar hanya akan tampil sebagai pemain cadangan karena baru pulih dari cedera.

Dengan begitu, lini tengah Inggris akan kembali diisi oleh Declan Rice bersama Kalvin Phillips yang menunjukkan performa impresif pada laga kontra Kroasia.

Jack Grealish dikabarkan absen pada sesi latihan Selasa kemarin dan disebut masih belum dalam kondisi 100 persen. Akan tetapi Southgate tak perlu khawatir karena masih memiliki banyak opsi di posisi sayap. Duet Raheem Sterling dan Phil Foden kemungkinan akan dipertahankan untuk menopang Harry Kane sebagai penyerang tunggal. Sementara Jadon Sancho dan Marcus Rashford harus puas berada di bangku cadangan.

<!--more-->

Di sisi Timnas Skotlandia, Clarke juga memiliki banyak pemain bintang yang merumput di Liga Inggris. Andy Robertson, Scott Mc Tominay hingga Che Adams merupakan tiga kekuatan utama Skotlandia saat ini.

Clarke mendapatkan kabar baik karaena bek Kieran Tierney bisa diturunkan setelah absen pada laga kontra Republik Cek. Tierney kemungkinan besar akan diturunkan sejak awal untuk menggantikan posisi Grant Hanley atau Liam Cooper.

Penyerang Che Adams yang hanya duduk di bangku cadangan pada laga pertama juga kemungkinan besar akan bermain. Adams bisa menggeser posisi Ryan Christie untuk bermain bersama Lyndon Dykes di lini depan.

Berikut prediksi susunan pemain laga Inggris vs Skotlandia di ajang Euro 2020:

Inggris (4-2-3-1): Pickford; Trippier, Maguire, Stones, Walker; Phillips, Rice; Sterling, Mount, Foden; Kane

Skotlandia (3-5-2): Marshall; Trippier, Cooper, Hendry; Robertson, Mc Tominay, McGinn, Armstrong, O'Donnell; Dykes, Adams

Dilihat dari sejarah pertemuan serta materi pemain yang ada, Timnas Inggris jelas patut lebih diunggulkan untuk memenangkan laga ini. Mereka bisa dibilang memiliki kekuatan merata di semua lini.

Di lini belakang, permainan John Stones yang semakin matang plus pengalaman Maguire bisa membuat lini depan Skotlandia frustasi. Apalagi mereka akan didukung oleh Kalvin Phillips yang mendapatkan banyak pujian karena berhasil menghentikan kreativitas serangan Kroasia pada laga pertama.

Di lini depan, Harry Kane memang belum menunjukkan ketajamannya bersama skuad Tiga Singa. Akan tetapi Inggris tak terlalu bergantung pada Kane karena mereka memiliki Sterling, Foden dan juga Mount yang piawai dalam menjebol gawang lawan.

Sementara Skotlandia mmemiliki pekerjaan rumah kurang tajamnya lini depan mereka. Pada laga kontra Republik Cek mereka sebenarnya sedikit lebih mendominasi permainan dengan menguasai 58 persen bola dan melepaskan 19 tembakan. Akan tetapi penyelesaian akhir yang tak sempurna membuat mereka tak mampu menciptakan gol.

Masuknya Che Adams kemungkinan bisa menjadi solusi bagi Clarke. Pengalaman Adams menghadapi Stones dan Maguire di Liga Inggris bisa menjadi hal positif bagi Skotlandia.

Selain itu, Skotlandia juga tak boleh kehilangan konsentrasi seperti pada gol kedua Republik Cek. Pasalnya Timnas Inggris memiliki serangan balik yang lebih mematikan dengan kecepatan yang dimiliki Sterling, Foden, Mount dan Kane.

Scott McTominay dan Stuart Armstrong dipastikan harus bekerja ekstra keras untuk membantu lini pertahanan Skotlandia jika tak ingin timnya terlalu mudah dijebol oleh Inggris.

Jika mampu mengatasi kedua masalah itu, tak menutup kemungkinan Skotlandia akan mampu memberikan kejutan bagi Inggris dan tetap menjaga peluang mereka untuk lolos ke babak 16 besar.

Laga putaran kedua babak penyisihan Grup D Euro 2020 antara Inggris vs Skotlandia akan berlangsung pada Sabtu dinihari 02.00 WIB dan disiarkan secara langsung oleh RCTI, iNews dan MolaTV.

UEFA| SPORT MOLE| TRANSFERMARKT

Baca: Euro 2020: Inggris Vs Skotlandia, Southgate dan Kane Teringat Laga 4 Tahun Lalu