Prediksi Italia vs Wales di Grup A Euro 2020 Ahad Malam Ini 20 Juni

Reporter

Terjemahan

Editor

Nurdin Saleh

Minggu, 20 Juni 2021 11:16 WIB

Penyerang Italia Ciro Immobile melakukan selebrasi bersama rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang Swiss dalam pertandingan Grup A Piala Eropa 2020 di Stadio Olimpico, Roma, 17 Juni 2021. Pool via REUTERS/Alessandra Tarantino

TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Italia vs Wales akan tersaji pada matchady ketiga Grup A di Stadion Olimpico, Roma, Ahad malam, 20 Juni 2021. Pertandingan akan berlangsung mulai 23:00 WIB dengan disiarkan RCTI, iNews, dan Mola TV.

Latar Belakang

Laga ini akan digelar bersamaan dengan partai Grup A lainnya: Swiss vs Turki. Italia sudah lolos ke babak 16 besar. Mereka mengemas nilai 6, diikuti Wales (4), Swiss (1), dan Turki (0).

Italia hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengunci status juara Grup A. Hasil imbang juga akan memastikan langkah Wales ke babak 16 besar sebagai runner-up grup.

Jika menang, Wales akan lolos ke babak 16 besar selaku juara Grup A didampingi Italia sebagai runner-up.

Kabar Italia

Advertising
Advertising

Pelatih Timnas Italia Roberto Mancini meminta timnya waspada saat menghadapi Wales. Ia membandingkan lawannya dengan tim Inggris Stoke City yang memiliki kemampuan teknis yang cukup untuk membuat khawatir Azzurri.

Mancini menghabiskan tiga setengah tahun sebagai manajer Manchester City antara 2009 dan 2013. Dalam kurun tersebut,ia melihat tim Liga Premier sering berjuang dengan permainan fisik Stoke.

"Stoke memiliki gaya permainan yang sangat tangguh, mereka sangat sulit ditembus," kata Mancini. "Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit dari perspektif fisik karena mereka adalah tim yang kuat seperti Stoke, tetapi mereka juga sangat teknis."

"Wales memiliki pemain seperti (Joe) Allen, (Gareth) Bale dan (Daniel) James. Mereka memiliki beberapa pemain berkualitas dan terampil."

Italia dinilai jadi favorit juara. Azzurri tampil sempurna dalam dua laga awalnya, sedangkan tim unggulan lain, seperti Inggris, Spanyol, Portugal, Prancis, dan Jerman.

Dua kemenangan 3-0 dari dua pertandingan babak grup memastikan Italia telah memenangi 10 pertandingan berturut-turut, semuanya tanpa kebobolan. Mereka hanya terpaut satu pertandingan lagi untuk menyamai rekor tak terkalahkan terlama mereka (30 pertandingan) yang terjadi antara 1935 dan 1939.

Mancini menegaskan timnya bukanlah favorit. "Prancis, Spanyol, Jerman, dan Portugal sudah terbiasa menang, mereka penuh dengan pemain luar biasa," katanya. "Prancis tetap favorit meski bermain imbang dengan Hungaria. Lalu juga akan ada Belgia. Menurut saya tidak ada yang berubah (pada berbagai calon pemenang)."

Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini memberi instruksi saat sesi latihan bersama menjelang pertandingan EURO 2020. REUTERS/Mike Hewitt

Setelah tiket 16 besar ada di tangan, Mancini mengatakan akan merotasi beberapa pemain pada laga ini. Marco Verratti, yang belum tampil di turnamen karena cedera lutut, akan tampil.

"Besok malam akan menjadi pertandingan ketiga kami dan kami akan melakukan rotasi terlepas, bahkan jika ini adalah pertandingan yang harus dimenangi," kata dia. "Pertandingan ketiga dalam waktu 10 hari dengan suhu 30 derajat, Anda membutuhkan kaki yang segar di luar sana."

"Marco perlu bermain. Sampai hari ini, setelah sekian hari berlatih, dia baik-baik saja."

Selanjutnya: Kabar Wales
<!--more-->

Kabar dari Kubu Waels

Timnas Wales tidak akan setengah-setengah tatkala bertanding melawan Italia, meski mereka hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos. Hal itu ditegaskan manajer Rob Page seperti dikutip Reuters, Sabtu.

Tapi, ia juga mengakui untuk mengalahkan Azzurri di kandangnya adalah tugas yang sangat berat. Tim Roberto Mancini telah memenangi 10 pertandingan terakhirnya tanpa kebobolan satu gol pun.

"Ini tantangan besar, mereka dalam performa yang luar biasa. Kami sudah menyaksikan kedua pertandingan yang mereka mainkan dalam turnamen sejauh ini dan sungguh terkesan dengan cara mereka mengerjakan tugasnya," kata Page kepada wartawan.

“Ini bakal menjadi pertandingan yang menghibur. Kami akan memilih tim yang akan bermain di sana dan memberikan segalanya untuk Wales."

"Kami ingin memenangi pertandingan ini dan jika kami tidak finis posisi teratas, kami ingin posisi kedua. Kami ingin lolos dengan meyakinkan dan mendapatkan tempat yang pantas kami dapatkan."

Tiga pemain Wales sudah mendapat kartu kuning, termasuk pemain bertahan Ben Davies dan Chris Mepham. Page mengaku mewaspadai kemungkinan kehilangan pemain karena skorsing menjelang babak sistem gugur.

Para pemain Wales Gareth Bale, Joe Rodon, Chris Mepham dan Harry Wilson melakukan selebrasi setelah berhasil mengalahkan Turki dalam pertandingan Grup A Piala Eropa 2020 di Stadion Baku Olympic, Baku, Azerbaijan, 16 Juni 2021. Pool via REUTERS/Ozan Kose

“Kami pernah di sini sebelumnya pada 2016 dalam semifinal dan kehilangan pemain-pemain berpengaruh dan itu mempengaruhi mereka, itu akan masuk pikiran, tambah dia.

“Tapi, seperti sudah saya katakan, yang terpenting, kami bermain melawan tim Italia yang amat bagus yang kadang menyerang dengan tujuh pemain dan bertahan bersama tiga pemain. Kami harus mempertimbangkannya."

Aaron Ramsey telah menjadi target media Italia musim ini karena penampilan bersama Juventus, tetapi Page mengatakan gelandang itu menantikan pertandingan tersebut setelah melupakan cederanya.

"Aaron itu luar biasa. Saya bangga sekali kepada dia, untuk perubahan yang dia lakukan (melawan Turki), menjejak dan membuat tekel di kotak 18 yard," kata Page.

“Bgai saya, dia naik ke level lain, mengingat dia tidak bermain sebanyak yang dia inginkan. Dia masuk dan kami tengah masuk ke tingkat kebugaran di mana dia tampil secara fisik dan taktis.”

Selanjutnya: Head-to-Head, Perkiraan Pemain, Prediksi Hasil
<!--more-->
Head-to-Head

Italia dan Wales pernah bertemu dalam dua pertandingan pramusim pada 2002 dan 2003. Wales menang sekali (2-1) dan Italia menang sekali (4-0).

Pemain Absen

Italia tak bisa diperkuat Lorenzo Pellegrini dan Giorgio Chiellini yang cedera. Wales bisa tampil dengan kekuatan
penuh.

Perkiraan Susunan Pemain

Italia: Donnarumma; Tolói, Acerbi, Bastoni, Emerson Palmieri; Locatelli, Jorginho, Verratti; Chiesa, Belotti, Bernardeschi.

Wales: Ward; Roberts, Mepham, Rodon, Davies; Ampadu, Allen; Bale, Ramsey, James; Moore.

Prediksi Hasil Italia vs Wales

Italia hanya membutuhkan hasil seri untuk menjadi juara grup. Tapi, mereka dipastikan tak akan puas hanya dengan satu poin. Meski akan melakukan rotasi, Roberto Mancini masih memiliki deretan pemain bagus untuk bisa memenangi laga melawan Wales ini.

UEFA | WHOSVORED | SPORTMOLE

Baca Juga: Skenario Perebutan Tiket 16 Besar di Setiap Grup Euro 2020

Berita terkait

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

34 hari lalu

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

Timnas Italia berhasil mengalahkan Ekuador dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Playoff Kualifikasi Euro 2024: 6 Tim Lolos ke Babak Final, Termasuk Timnas Polandia

37 hari lalu

Hasil Playoff Kualifikasi Euro 2024: 6 Tim Lolos ke Babak Final, Termasuk Timnas Polandia

Enam tim sudah lolos ke babak final Playoff Kualifikasi Euro 2024, termasuk Timnas Polandia. Berebut tiga tiket putaarn final.

Baca Selengkapnya

Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Eropa 2024 Lewat Jalur Kualifikasi

38 hari lalu

Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Eropa 2024 Lewat Jalur Kualifikasi

Fase grup babak kualifikasi Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 telah berakhir.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas Italia vs Venezuela di Laga Uji Coba: Luciano Spalletti Akan Uji Taktik Baru

39 hari lalu

Jadwal Timnas Italia vs Venezuela di Laga Uji Coba: Luciano Spalletti Akan Uji Taktik Baru

Pelatih Timnas Italia Luciano Spalletti akan menguji taktik baru ketika menghadapi Venezuela dalam laga uji coba, Jumat dinihari, 22 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemain Inter Milan Francesco Acerbi Dicoret dari Timnas Italia karena Dugaan Sikap Rasis

40 hari lalu

Pemain Inter Milan Francesco Acerbi Dicoret dari Timnas Italia karena Dugaan Sikap Rasis

Francesco Acerbi dicoret dari daftar skuad Timnas Italia menjelang dua laga persahabatan melawan Venezuela dan Ekuador karena sikap rasis.

Baca Selengkapnya

Profil Simon Tahamata, Legenda Klub Ajax Amsterdam Keturunan Maluku

53 hari lalu

Profil Simon Tahamata, Legenda Klub Ajax Amsterdam Keturunan Maluku

Fans Ajax Amsterdam melepas salah seorang legenda klubnya, Simon Tahamata yang keturunan Maluku. "Oom Simon Terima Kasih" tulisan di spanduk.

Baca Selengkapnya

Hasil Undian UEFA Nations League 2024/2025: Timnas Italia, Belgia, dan Prancis Tergabung di Grup Neraka

9 Februari 2024

Hasil Undian UEFA Nations League 2024/2025: Timnas Italia, Belgia, dan Prancis Tergabung di Grup Neraka

Hasil undian UEFA Nations League musim 2024/2025, Kamis, 8 Februari 2024, menempatkan Timnas Italia, Belgia, dan Prancis tergabung di grup neraka.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyakit Kanker di Dunia Diprediksi Naik Dua Kali Lipat pada 2050

5 Februari 2024

Kasus Penyakit Kanker di Dunia Diprediksi Naik Dua Kali Lipat pada 2050

Tembakau, konsumsi alkohol, obesitas dan buruknya kualitas udara telah menjadi faktor pemicu utama naiknya prediksi kasus penyakit kanker pada 2050.

Baca Selengkapnya

Peneliti Kampus Singapura Prediksi Nasib Indonesia Jika Prabowo Jadi Presiden

3 Februari 2024

Peneliti Kampus Singapura Prediksi Nasib Indonesia Jika Prabowo Jadi Presiden

Peneliti ISEAS Yusof Ishak Institute di Singapura memprediksi nasib Indonesia jika Prabowo terpilih menjadi presiden, 2024 jadi pemilu terakhir?

Baca Selengkapnya

Top Skor Timnas Italia Sepanjang Masa, Gigi Riva, Berpulang

23 Januari 2024

Top Skor Timnas Italia Sepanjang Masa, Gigi Riva, Berpulang

Legenda sepak bola Italia yang juga pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah timnas negara itu, Gigi Riva, meninggal dunia.

Baca Selengkapnya