TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Swiss mengalahkan Turki dengan skor 3-1 dalam laga pemungkas Grup A Euro 2020 di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, Ahad, 20 Juni 2021. Hasil itu membuat Swiss harus finis di peringkat ketiga karena tertinggal selisih gol dari Wales, yang kalah 0-1 melawan Italia di pertandingan lain. Swiss dan Wales sama-sama mengoleksi empat poin di Grup A.

Meski begitu, Swiss masih berpeluang lolos sebagai salah satu empat tim peringkat ketiga terbaik fase penyisihan grup dengan bekal empat poin. Mereka memiliki selisih gol defisit satu serta empat gol.

Xherdan Shaqiri menjadi bintang kemenangan Swiss atas Turki lewat dua golnya. Satu gol lainnya dicetak oleh Haris Seferovic. Sebaliknya, Turki hanya bisa membalas sekali melalui Irfan Kahveci.

Turki sebetulnya mengawali pertandingan dengan baik dan melepaskan tidak kurang dari tiga percobaan tembakan dalam lima menit pertama. Namun, kiper Swiss, Yann Sommer, mampu mengamankan spekulasi jarak jauh Kaan Ayhan. Justru Swiss yang mampu membuka keunggulan pada menit keenam melalui tembakan akuran Seferovic dari luar kotak penalti.

Para pemain Turki gagal meredam gelombang serangan Swiss di area pertahanan mereka, hingga Steven Zuber menyodorkan bola untuk diselesaikan dengan tembakan memutar oleh Seferovic dari tepian kotak penalti ke area tiang jauh tak terjangkau kiper Ugurcan Cakir.

Turki berusaha membalas dan Mert Muldur mampu melepaskan tembakan berbahaya ke pojok atas gawang. Namun, Sommer sigap menepis bola untuk meredam bahaya.

Swiss justru mampu menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-26 saat bola sodoran Zuber diakhiri dengan tembakan melengkung oleh Shaqiri dari tepian kotak penalti. Tembakan Shaqiri sekali lagi gagal diantisipasi Cakir. Dua menit berselang Shaqiri nyaris membuat kedudukan jadi 3-0 jika Cakir tidak keluar dari sarangnya untuk menutup ruang tembak gelandang serang Liverpool tersebut.

Turki kembali berupaya membalas dan kali ini Muldur melepaskan tembakan spekulasi jarak jauh pada menit ke-33. Lagi-lagi, percobaan itu bola sepakan mampu diantisipasi oleh Sommer keluar lapangan. Sommer tak banyak diberi waktu bernapas dan dua menit jelang turun minum, ia kembali harus melakukan aksi sigap untuk menutup ruang tembak Muldur dalam situasi serangan balik Turki.

Ketetinggalan dua gol membuat Turki berjibaku bangkit di babak kedua, tetapi kerja keras mereka baru membuahkan hasil pada menit ke-62 melalui Kahveci. Pengawalan ketat menutup ruang tembak Hakan Calhanoglu, sehingga pemain AC Milan itu menyodorkan bola untuk Kahveci yang sepakan apik dari luar kotak penalti untuk memperdaya Sommer dan memperkecil ketertinggalan Turki 1-2.

Sayangnya, marjin keunggulan dua gol tak bertahan lama. Enam menit kemudian, Swiss melakukan serangan balik diakhiri umpan tarik matang Zuber yang disambar dengan keras oleh Shaqiri demi menggetarkan langit-langit gawang Turki. Swiss tiga, Turki satu.

Swiss terus tampil dengan percaya diri. Granit Xhaka nyaris menambah keunggulan timnya lewat eksekusi tendangan bebasnya yang apik. Sayangnya, bola tendangannya yang sudah melewati pagar hidup Turki membentur tiang gawang pada menit ke-77.

Timnas Swiss gagal menambah marjin kemenangan mereka hingga peluit tanda laga usai berbunyi. Tim besutan Vladimir Petkovic itu harus menunggu hasil grup lain untuk mengetahui nasib kelolosan mereka ke babak 16 besar Euro 2020.

Baca juga : Timnas Italia Lolos Paling Pertama ke 16 Besar Euro 2020, Simak 7 Fakta Menarik