Euro 2020: Profil Bukayo Saka Si Pembawa Kebahagian di Timnas Inggris

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Rabu, 23 Juni 2021 15:51 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Bukayo Saka terpilih menjadi pemain terbaik pada laga terakhir babak penyisihan Grup D Euro 2020 antara Republik Cek vs Inggris. Lahir dari orang tua imigran asal Nigeria, Saka membuktikan bahwa keputusan Inggris memanggilnya ke skuad senior tepat.

Ayah dan ibu Saka hijrah dari Nigeria ke Inggris pada saat dia masih di dalam kandungan. Hal itu membuat Saka lahir di London, Inggris pada 5 September 2001.

Sebagai seorang imigran, keluarga kecil itu hidup ala kadarnya. Sang ayah bekerja sebagai seorang buruh kasar untuk menghidupi istri dan anaknya.

Seperti imigran Nigeria di London lainnya, keluarga Saka sangat berminat dengan sepak bola. Ayah Saka disebut sebagai pendukung Arsenal dan sejak awal menginginkan anaknya untuk bermain di klub itu.

Kebetulan Saka sudah menunjukkan bakat mengolah kulit bundar yang cukup baik. Pada usia tujuh tahun, Saka kecil pun lolos tes untuk masuk Akademi Hale End milik Arsenal.

Advertising
Advertising

Saka menyatakan bahwa orang tuanya melakukan banyak pengorbanan agar dia bisa masuk salah satu akademi sepak bola terbaik di Inggris tersebut. Menurut dia, sang ayah harus menabung banyak uang dan mengorbankan keinginannya membeli berbagai barang untuk membiayainya.

"Itu sebuah perjuangan dari orang tua saya untuk membuat saya seperti saat ini. Mereka selalu memberikan segalanya agar saya bisa berlatih sepak bola," kata dia dalam wawancara dengan media Football London dua tahun lalu.

Perjalanan karir Saka di akademi Arsenal mulai berkembang pesat setelah berhasil menembus tim Arsenal U-15 pada 2016. Kebetulan saat itu mantan pemain sayap Arsenal, Freddie Ljungberg, baru memulai karirnya sebagai pelatih.

<!--more-->

Ljungberg melihat Saka mirip seperti dirinya saat masih muda. Cepat, kuat, memiliki kemampuan menggiring bola, melepaskan umpan dan mencetak gol yang sangat apik. Tak heran jika kemudian Ljungberg memberikan banyak masukan kepada si pemain untuk meningkatkan performanya.

Saka menyatakan bahwa kehadiran Ljungberg sangat berarti baginya. Dia mengaku memiliki komunikasi yang lebih baik dengan pria asal Swedia itu ketimbang pelatih Arsenal lainnya.

"Dia memberikan saya banyak nasihat untuk saya setiap hari, tetapi salah satu nasihat terbaik adalah dia meminta saya untuk tetap rendah hati," kata Saka soal pengaruh Ljungberg dalam permainannya.

"Freddie sangat mendukung saya. Dia mengajarkan saya beberapa taktik tetapi saya tak bisa terlalu mengingat apa persisnya yang dia katakan. Dia memberikan saya banyak informasi yang sangat membantu."

"Terkadang saya tak mengerti yang dikatakan pelatih lain, saya memiliki komunikasi yang lebih baik dengan Freddie karena dia berbicara Bahasa Inggris lebih baik."

"Informasi yang diberikan Freddie sangat membantu. Dia pernah menjadi pemain kelas dunia sebelumnya dan saya bermain di posisi yang sama dengan dia. Jadi, dia merupakan bagian besar dari perkembangan saya."

"Dia telah melatih saya sejak saya berusia 15 tahun, melihat saya melakukan berbagai hal menakjubkan tetapi dia selalu meminta saya untuk tetap rendah hati, bekerja keeras karena dia benar-benar berpikir saya bisa menjadi pemain besar."

Performa Saka bersama tim U-15 Arsenal dinilai mengesankan. Tak heran jika dua tahun kemudian dia mendapatkan kontrak profesional pertamanya dan langsung dipromosikan ke tim U-23 pada 2018.

<!--more-->

Di tim U-23 Saka kembali membuat sensasi. Dia menjadi pahlawan kemenangan Arsenal U-23 pada ajang lokal Trofi Checkatrade. Arsenal mendapatkan hadiah penalti pada laga final kontra Forest Green Rovers setelah pergerakan Saka melewati empat pemain belakang lawan harus dihentikan di kotak penalti.

Penampilannya itu membuat kagum pelatih tim senior Arsenal, Unai Emery. Di akhir tahun itu juga, Saka langsung mendapatkan kesempatan bermain untuk tampil bersama tim senior Arsenal. Emery memasukannya untuk menggantikan Aaron Ramsey pada laga Liga Europa kontra Vorskla Poltava.

Pada 1 Januari 2019, dia menjalani laga debut di Liga Primer Inggris saat menggantikan Alex Iwobi pada laga kontra Fulham. Saat itu, Saka menjadi pemain kelahiran 2001 pertama yang bermain di laga Liga Primer Inggris.

Musim berikutnya, Saka langsung menggebrak. Dia tampil apik di Liga Europa saat dipercaya Emery melakoni laga kontra Eintracht Frankfrut. Satu gol dari tembakan jarak jauh dan dua assist yang membawa Arsenal menang 3-0 membuat nama Saka dieluelukan suporter tim Meriam London. Cederanya Sead Kolasinac dan Kieran Tierney membuat Emery kemudian memasang Saka lebih banyak sebagai bek kiri.

Dipecatnya Emery pada November 2019 membuat peruntungan Saka berubah. Mikel Arteta yang menggantikan Emery mendapat banyak masukan dari Ljungberg agar memainkan Saka lebih ke depan.

Setengah musim di tangan Arteta, Saka semakin tajam. Dia mencetak gol pertamanya di ajang Liga Inggris pada laga kontra Wolverhampton Wanderers dan total menyumbangkan empat gol serta 11 assist musim itu.

Pada Juli 2020, Arsenal pun memperpanjang kontraknya hingga 2024. Arteta saat itu memuji Saka selangit.

"Saya kira dia mewakili setiap nilai yang ada di klub ini. Dia lahir dari akademi kami dan mendapatkan tempat dengan kerja keras dan keandalannya. Anda bisa melihat perkembangannya sebagai pemain dan juga sebagai pribadi," kata Arteta saat itu.

<!--more-->

Performa apik di level klub itu membuat Timnas Inggris dan Nigeria berebut untuk mendapatkannya. Saka memang masih berpeluang untuk memperkuat dua negara tersebut karena belum pernah bermain di level senior. Di level junior, Saka selalu membela skuad Tiga Singa.

Pelatih Gareth Southgate disebut sampai harus turun langsung untuk meyakinkan Saka bermain bersama timnya. Padahal Inggris tak kekurangan stok pemain sayap. Mereka memiliki Jadon Sancho yang juga merupakan pemain muda berbakat tinggi atau pun Phil Foden yang bisa bermain sebagai sayap kanan.

Saka akhirnya memilih pinangan Inggris. Pada Oktober 2020, Saka bermain untuk tim senior Inggris pada laga uji coba kontra Wales. Hal itu sekaligus menutup kesempatan bagi Nigeria untuk mendapatkan jasanya.

"Memilih antara Nigeria atau Inggris adalah keputusan yang sulit," kata Saka saat itu.

"Seluruh keluarga saya telah berada di Inggris sepanjang hidup saya, sangat aneh bagi saya untuk beradaptasi dengan lingkungan dimana saya tak berada di sana sejak lahir."

"Ketika saya tumbuh, semua dokumen menyebutkan bahwa saya adalah orang Inggris. Semoga masyarakat Nigeria mengerti itu," kata dia.

Keputusan Southgate untuk membujuk Saka bermain bersama Timnas Inggris kini terbukti benar. Performanya pada laga kontra Republik Cek dinihari tadi memukau dan membuat banyak kalangan melontarkan pujian. Meskipun baru bermain di ajang sebesar Euro dan berusia relatif muda, si pemain dianggap memiliki mental yang cukup kuat.

Publik Inggris pun berbahagia karena tim kesayangan mereka kembali meraih kemenangan dan memastikan menjadi juara Grup D Euro 2020. Ya, Saka layak dianggap sebagai pembawa kebahagian bagi Timnas Inggris, seperti kata Bukayo dalam namanya yang berarti 'Pembawa Kebahagiaan' dalam bahasa suku Yoruba, Nigeria.

FOOTBALL LONDON|GOAL|GIVE ME SPORT|ARSENAL FC

Berita terkait

Manchester City dan Arsenal Berebut Gelar Juara Liga Inggris Malam Ini: Jadwal, Skenario, dan Fakta Menarik

3 jam lalu

Manchester City dan Arsenal Berebut Gelar Juara Liga Inggris Malam Ini: Jadwal, Skenario, dan Fakta Menarik

Persaingan Manchester City dan Arsenal untuk memperebutkan gelar juara Liga Inggris 2023-2024 akan memuncak pada Minggu malam, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir Minggu Malam 19 Mei 2024: Simak Hal-hal Menarik untuk Dinantikan

4 jam lalu

Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir Minggu Malam 19 Mei 2024: Simak Hal-hal Menarik untuk Dinantikan

Jadwal Liga Inggris pekan terakhir atau pekan ke-38 akan hadir pada Minggu, 19 Mei 2024. Seluruh pertandingan akan berlangsung serentak mulai 22.00.

Baca Selengkapnya

Jurgen Klopp Jalani Laga Perpisahan di Liga Inggris Minggu Malam Ini 19 Mei, Simak Deretan Prestasinya di Liverpool

5 jam lalu

Jurgen Klopp Jalani Laga Perpisahan di Liga Inggris Minggu Malam Ini 19 Mei, Simak Deretan Prestasinya di Liverpool

Jurgen Klopp akan mengucap salam perpisahan dalam pertandingan pamungkasnya bersama Liverpool di Liga Inggris Minggu malam, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

7 jam lalu

Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

Bek Liverpool Joel Matip akan hengkang dari Liverpool setelah delapan tahun bermarkas di Anfield

Baca Selengkapnya

Thiago Alcantara akan Hengkang dari Liverpool, Begini Perjalanan Kariernya

9 jam lalu

Thiago Alcantara akan Hengkang dari Liverpool, Begini Perjalanan Kariernya

Thiago Alcantara akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini

Baca Selengkapnya

Jelang Manchester City vs West Ham, Pep Guardiola Rasakan Kekacauan Serupa Musim 2021-2022

10 jam lalu

Jelang Manchester City vs West Ham, Pep Guardiola Rasakan Kekacauan Serupa Musim 2021-2022

Manajer Manchester City Pep Guardiola mengaku waspada menghadapi permainan West Ham United dan David Moyes di laga pamungkas Liga Inggris musim ini.

Baca Selengkapnya

Kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool dan Warisannya di Anfield

12 jam lalu

Kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool dan Warisannya di Anfield

Bagaimana Jurgen Klopp menjadi begitu berpengaruh untuk pendukung Liverpool dan Kota Merseyside?

Baca Selengkapnya

Manajer West Ham David Moyes Tidak Akan Bantu Manchester City dan Arsenal Berburu Gelar Liga Inggris

14 jam lalu

Manajer West Ham David Moyes Tidak Akan Bantu Manchester City dan Arsenal Berburu Gelar Liga Inggris

West Ham United punya pengaruh besar dalam perebutan gelar juara Liga Inggris pekan ini. Bagaimana pengaruhnya?

Baca Selengkapnya

Prediksi Manchester City vs West Ham di Pekan Terakhir Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

19 jam lalu

Prediksi Manchester City vs West Ham di Pekan Terakhir Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Manchester City vs West Ham United akan tersaji pada laga pekan ke-38 Liga Inggris 2023-2024. Peluang The Citizens meraih gelar juara besar?

Baca Selengkapnya

Prediksi Arsenal vs Everton di Liga Inggris Pekan Terakhir: Jadwal Live, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

19 jam lalu

Prediksi Arsenal vs Everton di Liga Inggris Pekan Terakhir: Jadwal Live, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Arsenal vs Everton akan tersaji pada pekan terakhir Liga Inggris 2023-2024. Kemenangan tak cukup membawa Arsenal menjadi juara.

Baca Selengkapnya