Pelatih Persib Sarankan Liga 1 2021 Contoh Prokes Euro 2020

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Selasa, 29 Juni 2021 15:36 WIB

Pelatih dan pemain Persib Bandung, Robert Alberts dan Ezra Walian. (persib.co.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, optimis kompetisi Liga 1 2021 akan berjalan sesiau rencana. Kuncinya, menurut dia, Liga 1 bisa menerapkan protokol kesehatan ketat seperti yang diperlihatkan di ajang Euro 2020 dan kompetisi sepak bola Eropa lainnya.

Alberts menyatakan bahwa tingginya angka penularan Covid-19 di Indonesia saat ini tak akan menjadi masalah jika protokol kesehatan yang ketat tetap diberlakukan. Dengan izin dari kepolisian sudah keluar, dia pun optimis tak akan ada lagi penundaan kompetisi Liga 1 2021.

"Saya rasa tidak perlu khawatir. Polisi sudah memberikan perizinan. Kami tetap bermain di bawah aturan yang ketat, kami tetap melakukan tes, kami semua sudah divaksin, kami bermain di stadion yang kosong, kami tetap mengikuti protokol kesehatan, jadi menurut opini saya, liga tetap dimulai," kata Robert seperti dilansir laman resmi Persib Bandung.

"Seperti yang dilakukan juga di beberapa negara Eropa, ketika di liga, masih ada yang stadionnya belum disaksikan penonton dan itu bisa dilakukan di Indonesia."

Kompetisi sepak bola di Eropa dan turnamen Euro 2020 yang tengah digelar saat ini memang disebut memberlakukan protokol kesehatan sangat ketat bagi seluruh pihak. Setiap tim yang bertanding diharuskan menjalani sistem buble to buble untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Advertising
Advertising

Meskipun demikian, penyebaran Covid-19 tetap saja terjadi. Terakhir, Pemain Timnas Kroasia Ivan Perisic dipastikan positif sehingga tak bisa membela negaranya pada laga babak 16 besar melawan Spanyol dinihari tadi.

Liga 1 2021 rencananya akan mulai bergulir pada 9 Juli mendatang. Pihak Kepolisian Republik Indonesia memang telah mengeluarkan izin agar kompetisi sepak bola kasta tertinggi bisa kembali bergulir.

Akan tetapi tingginya angka penularan Covid-19 dikhawatirkan akan membuat kompetisi ini kembali mengalami penundaan. Apalagi Presiden Jokowi disebut akan mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat pada hari ini, Selasa 29 Juni 2021.

Bandung, markas Persib, sendiri disebut sebagai salah satu wilayah yang merupakan tinggi angka penyebaran Covid-19. Pemerintah Kota Bandung telah memperketat PPKM di sejumlah titik yang menjadi area penyebaran.

PERSIB

Berita terkait

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

16 jam lalu

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

2 hari lalu

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

3 hari lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

7 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya