Euro 2020: Ukraina Vs Inggris, Suporter Tiga Singa Tak Boleh Berangkat ke Italia

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Jumat, 2 Juli 2021 09:34 WIB

Pemain timnas Inggris, Jordan Henderson mencoba mencetak gol ke gawang Republik Cek dalam penyisihan Grup D Euro 2020 di Wembley Stadium, London, Britain, 22 Juni 2021. REUTERS/Carl Recine

TEMPO.CO, Jakarta - Laga perempat final Euro 2020 antara Ukraina vs Inggris yang akan berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Italia dipastikan tak bisa dihadiri suporter skuad Tiga Singa. Pemerintah Italia mengharuskan pendatang dari Inggris untuk melakukan isolasi selama lima hari meskipun telah mengantongi hasil tes Covid-19 negatif.

Media Daily Mail menyebutkan bahwa pembatasan perjalanan dilakukan Italia setelah meningkatnya penularan Covid-19 di Inggris dan beberapa negara Eropa lainnya. Dalam satu hingga dua pekan terakhir beberapa wilayah di Negeri Ratu Elizabeth memang dikabarkan mengalami peningkatan kasus Covid-19 cukup tajam.

Di bagian Timur Inggris misalnya, terjadi peningkatan angka rata-rata kasus harian dari 47,7 menjadi 87,8 dalam sepekan terakhir. Di kawasan Timur Laut tercatat terdapat 346,4 kasus per 100 ribu penduduk dalam 20 hingga 27 Juni. Angka itu naik dari sebelumnya 175,3 kasus.

Meskipun demikian, menurut laporan yang sama, warga Inggris yang menetap di negara lain seperti Malta, Prancis dan Jerman masih bisa memberikan dukungan kepada skuad asuhan Gareth Southgate. Mereka tak akan mendapatkan pembatasan perjalanan seperti warga yang tinggal di Inggris.

Meskipun demikian, pemerintah Inggris disebut tak melarang suporter untuk menggelar acara nonton bareng. Bahkan, Direktur Medis Badan Kesehatan Inggris Yvonne Doyle menyarankan agar mereka menonton bersama di ruang terbuka ketimbang di dalam rumah.

Advertising
Advertising

"Banyak dari kita yang akan menonton Timnas Inggris di Euro bersama teman dan keluarga pada Sabtu malam besok. Tapi tolong ikuti panduan yang ada untuk mengurangi risiko dan menikmati pertandingan dengan aman: menonton pertandingan di luar akan selalu lebih aman daripada berkumpul di dalam ruangan," kata Yvonne.

Tingginya angka penyebaran Covid-19 di Inggris juga belum membuat Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) mengeluarkan pernyataan. Pasalnya kondisi itu bisa mengancam babak semifinal dan final Euro 2020 yang rencananya akan digelar di Stadion Wembley, London.

Timnas Inggris bersama Timnas Italia berpeluang untuk melaju ke babak semifinal dan final. Jika lolos dari hadangan Ukraina, Inggris akan menghadapi pemenang laga Republik Cek vs Denmark. Italia sendiri harus melewati hadangan Belgia di babak perempat final dan bisa menghadapi pemenang laga Swiss vs Spanyol.

Perempat final Euro 2020 akan dimulai pada malam ini dengan laga Swiss vs Spanyol. Sementara laga Ukraina vs Inggris akan digelar pada Sabtu malam waktu setempat atau Ahad dinihari pukul 02.00 WIB.

DAILY MAIL

Baca: Prediksi Swiss vs Spanyol di Perempat Final Euro 2020

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

21 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

21 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya