TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool dipastikan gagal mendapatkan Patson Daka dari klub Liga Austria, RB Salzburg. Pesepakbola asal Zambia itu secara resmi diumumkan bergabung dengan Leicester City.

Laman resmi Leicester City menyatakan bahwa Daka secara resmi bergabung dengan mereka pada Kamis, 1 Juli 2020. Si pemain disebut telah menyepakati kontrak berdurasi lima tahun.

"Daka, pemain internasional Zambia sejak usia 16 tahun dan pemenang penghargaan Pemain Terbaik Bundesliga Austria bersama RB Salzburg pada 2020/21, secara resmi bergabung dengan The Foxes hari ini (1 Juli) setelah menyetujui kontrak lima tahun pada musim panas ini," tulis Leicester City.

Leicester kabarnya mendapatkan Daka dengan harga 23 juta pound sterling atau sekitar Rp 460 miliar. Belum jelas berapa bayaran yang akan didapatkan Daka dari juara Liga Inggris musim 2015-2016 tersebut.

Daka menyatakan sangat senang bergabung dengan skuad asuhan Brendan Rodgers. Dia mengaku telah mengikuti langkah Leicester City sejak mereka merebut gelar juara Liga Inggris lima tahun lalu.

"Saya sangat bersemangat untuk bergabung dengan klub yang hebat dan bersejarah ini. Ini adalah impian saya dan saya sangat senang dan menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya," kata Daka.

"Saya telah mengikuti Leicester sejak mereka memenangkan Liga Inggris. Saat itu saya merasa ini adalah tempat yang sempurna bagi saya, karena ini adalah tim yang berjuang untuk gelar. Saya tahu ini tidak akan mudah, tetapi saya merasa siap untuk menghadapi tantangan baru ini."

Padahal sebelumnya Patson Daka disebut menjadi salah satu incaran Manajer Liverpool Jurgen Klopp. The Kop membutuhkan tambahan amunisi setelah musim lalu lini depan mereka tampil buruk.

Trio Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino tampil tak setajam musim-musim sebelumnya sehingga mereka pun sempat terlempar dari posisi empat besar klasemen Liga Inggris. Klopp sebenarnya memiliki Diogo Jota dan Xherdan Shaqiri, akan tetapi Jota mengalami cedera panjang sementara Shaqiri tampil kurang meyakinkan.

Patson Daka disebut sebagai pemain yang cocok dengan skema permainan Klopp karena dia dikenal memiliki kecepatan, kemampuan menggiring bola yang apik plus penyelesaian akhir yang baik. Musim lalu, dia mengemas 27 gol dari 28 laga di Liga Austria dan menjadi pencetak gol terbanyak di sana.

Kelebihan Daka lainnya adalah karena dia bisa bermain di semua posisi di lini depan. Dia terbiasa bermain sebagai penyerang tengah, tetapi bisa juga bermain di kedua sisi sayap.

Pada awal Juni lalu, Liverpool sempat dikabarkan telah sepakat untuk transfer Patson Daka dengan RB Salzburg. Tak jelas kenapa pada akhirnya si pemain malah bergabung dengan Leicester City.

LCFC|LIVERPOOL ECHO