TEMPO.CO, Jakarta - Unai Simon menjadi pahlawan Timnas Spanyol dengan menepis dua penalti Timnas Swiss pada babak perempat final Euro 2020 Sabtu dinihari tadi. Dia mengaku tak menyangka laga tersebut akan berlangsung hingga adu penalti.

"Saya merasa pertandingaan ini tak benar sehingga kami harus melewati adu penalti. Kami seharusnya bisa menutup pertandingan itu lebih awal. Adu penalti adalah sebuah lotere, tetapi saya sangat senang kami bisa melakukan pekerjaan kami dan lolos," ujarnya dalam pers konferensi pers usai laga itu.

Soal kunci dia berhasil menepis dua penalti Timnas Swiss, Simon menyatakan mendapatkan sedikit masukan dari Pelatih Luis Enrique dan stafnya. Akan tetapi dia tak mau mengungkapkan apa yang dikatakan Enrique kepadanya.

"Luis Enrique berbicara kepada saya tetapi saya tak akan membuka ke publik apa yang dia dan staf pelatih lainnya katakan kepada saya. Saya senang saya bisa ambil bagian dari apa yang kami lakukan untuk memenangkan laga ini," kata dia.

Dia pun menyatakan dukungan dari dua penjaga gawang Timnas Spanyol lainnya, Robert Sanchez dan David De Gea. Dia pun menilai kemenangan tersebut juga karena kerja keras para pemain lainnya.

"Saya tahu, mereka yang menonton akan memiliki perasaan yang lebih buruk ketimbang yang bermmain. Robert dan David mendoakan saya agar beruntung, mengatakan kepada saya bahwa kami layak menang dan tim seperti apa kami. Tak hanya penjaga gawang, keberhasilan ini akrena semua yang berada di tim," kata Simon.

Laga Swiss vs Spanyol harus dilanjutkan dengan tendangan penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit. Spanyol sempat unggul cepat setelah tendangan keras Jordi Alba dibelokkan gelandang Denis Zakaria sehingga masuk ke gawang Yan Sommer.

Swiss baru dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-68. Dua bek tengah Spanyol, Aymeric Laporte dan Pau Torres melakukan kesalahan ketika mengantisipasi umpan Remo Freuler. Bola yang dihalau Laporte mengenai Torres sehingga mengarah tepat ke Xherdan Shaqiri yang langsung melepaskan tembakan tanpa dapat diantisipasi Simon.

Sepuluh menit berselang Freuler mendapatkan kartu merah setelah menjegal Gerard Moreno. Unggul jumlah pemain tak membuat Spanyol dapat mencetak gol. Performa apik Yan Sommer mementahkan setidaknya sembilan peluang yang didapatkan skuad asuhan Luis Enrique.

Pada babak adu penalti, Simon berhasil menepis eksekusi Fabian Schar dan Manuel Akanji. Satu penendang Timnas Swiss lainnya, Ruben Vargas, gagal mengarahkan bola ke gawang meskipun Simon sudah salah langkah.

Unai Simon pun terpilih sebagai pemain terbaik pada laga itu. Meskipun demikian, dia menyatakan Sommer lebih layak mendapatkannya.

"Jika saya harus memberikan trofi ini kepada pemain lain, akan saya berikan kepada Sommer. Dia tampil luar biasa," kata Simon.

Unai Simon memang tak mendapatkan banyak ujian pada 120 menit laga tersebut. Secara statistik, Timnas Swiss hanya melepaskan dua tembakan ke arah gawang. Artinya dia hanya melakukan satu penyelamatan saja. Akan tetapi penyelamatan itu juga sangat penting karena akhirnya Timnas Spanyol berhasil lolos ke semifinal Euro 2020 untuk menantang Timnas Italia.

UEFA