TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga perbankan Goldman Sachs memprediksi laga semifinal Euro 2020 antara Inggris vs Denmark akan berakhir dengan skor 2-1. Mereka juga menilai Timnas Inggris akan menjuarai Euro 2020.

Prediksi tersebut didasarkan pada analisa berbagai data yang mereka kumpulkan sejak 1980.

"Mungkin akan kembali ke rumah," kata analis Goldman Sachs, Christian Schnittker, menyitir judul lagu Piala Eropa 1996 yang digelar di Inggris.

Goldman menggunakan data dari sekitar enam ribu pertandingan yang dimainkan sejak 1980 untuk merancang model probabilitasnya. Mereka memperhitungkan faktor-faktor seperti kekuatan tim saat ini, performa terakhir, efek keuntungan tuan rumah, dan apakah suatu negara adalah tim spesialis turnamen yang memiliki performa lebih baik selama kompetisi.

Meskipun demikian, Goldman Sachs tak 100 persen optimis dengan prediksi tersebut. Menurut mereka, prediksi merupakan sesuatu yang tak pasti meskipun menggunakan teknik statistik paling mutakhir.

"Prakiraan tetap sangat tidak pasti, bahkan dengan teknik statistik paling mutakhir," tulis Goldman dalam laporan aslinya yang diterbitkan pada bulan Mei. "Ini, tentu saja, menjadi alasan mengapa sepak bola sangat menarik untuk ditonton."

Soal laga semifinal Euro 2020 antara Inggris vs Denmark yang akan berlangsung pada Kamis dinihari nanti, Schnittker, menyatakan prediksi mereka akan berakhir dengan skor 2-1. Akan tetapi dia salah memprediksi laga semifinal Italia vs Spanyol dinihari tadi yang berakhir dengan adu penalti dan kemenangan untuk Timnas Italia.

"Model memproyeksikan Inggris untuk mengalahkan Denmark 2-1, sementara Spanyol diproyeksikan untuk mengalahkan Italia 2-1 di perpanjangan waktu," ujarnya.

Laga semifinal Euro 2020 antara Inggris vs Denmark akan berlangsung pada Kamis dinihari nanti pukul 02.00 WIB dan disiarkan secara langsung oleh RCTI, iNews dan MolaTV. Pemenang laga ini akan menantang Timnas Italia pada laga final yang akan digelar di Stadion Wembley pada 12 Juli mendatang.

BLOOMBERG|THE FINANCIAL