Final Euro 2020: Ini 5 Alasan Kenapa Timnas Inggris Layak Dijagokan Menang

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Jumat, 9 Juli 2021 16:10 WIB

Pemain Inggris Harry Kane melakukan selebrasi bersama rekannya setelah pemain Denmark Simon Kjaer mencetak gol bunuh diri dalam pertandingan semifinal Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, London, 8 Juli 2021. Pool via REUTERS/Frank Augstein

TEMPO.CO, Jakarta - Final Euro 2020 antara Inggris vs Italia akan berlangsung pada Senin dinihari 12 Juli 2021 waktu Indonesia. Dalam pooling yang dilakukan laman resmi Euro 2020, Timnas Inggris dijagokan oleh 57 persen pengunjung situs itu untuk memenangkan Trofi Henri Delaunay.

Tak hanya itu, dalam ulasan jurnalis Simon Hart di laman tersebut juga menyebutkan setidaknya ada lima alasan kenapa The Three Lions layak untuk difavoritkan. Berikut lima alasan itu:

1. Lini depan yang tajam

Timnas Inggris tak hanya memiliki satu, tetapi dua penyerang kelas dunia pada diri Raheem Sterling dan Harry Kane. Sterling dinilai bermain konsisten sejak laga pertama melawan Kroasia dan mencetak tiga gol pertama Inggris di turnamen ini.

Sekarang, Harry Kane pun dianggap telah menemukan performa terbaiknya. Keran gol Kane mulai terbuka pada laga kontra Jerman. Satu sundulan Kane pada akhir pertandingan membuat Timnas Inggris membalaskan kekalahan pada Euro 1996. Sterling mencetak gol pertama Inggris pada laga itu.

Advertising
Advertising

Pada laga perempat final kontra Ukraina, Kane ikut menyumbangkan dua gol. Kane dan Sterling pun menjadi penentu lolosnya Timnas Inggris ke final. Pelanggaran terhadap Sterling di kotak penalti diselesaikan Kane dengan tendangan penaltinya.

Harry Kane dan Raheem Sterling pun masih berpeluang untuk menjadi top skor Euro 2020. Daftar itu saat ini ditempati oleh Cristiano Ronaldo (Portugal) dan Patrik Schick (Republik Cek) yang sama-sama telah mencetak lima gol.

<!--more-->

2. Tembok pertahanan kokoh

Timnas Inggris menjadi tim pertama yang lolos dari babak penyisihan grup Piala Eropa tanpa kebobolan sejak 1966. Mereka juga menjadi tim pertama yang mencetak rekor lima laga tak kebobolan di putaran final turnamen besar setelah Italia melakukannya pada Piala Dunia 1990.

Kekuatan lini belakang Timnas Inggris saat ini disebut tak lepas dari komposisi pemain mereka. John Stones, Harry Maguire, Kyle Walker hingga pemain pelapis seperti Tyrone Mings dinilai sedang dalam perfroma terbaiknya saat ini. Mereka membuat penjaga gawang Jordan Pickford disebut tak harus bekerja keras.

Hal itu juga tak lepas dari racikan Gareth Southgate yang memasang dua gelandang bertahan, Kalvin Phillips dan Declan Rice, di tengah jantung permainan timnya. Alhasil, dalam enam laga menuju final, Pickford hanya menggagalkan 13 tembakan ke arah gawangnya.

3. Pelatih yang Cerdas

Gareth Southgate telah menangani Timnas Inggris sejak 2016. Pengalaman selama lima tahun itu membuat Southgate dianggap telah paham betul bagaimana memenangkan pertandingan di level internasional.

Kemenangan atas Jerman dan Ukraina dianggap sebagai bukti bahwa Southgate sudah cukup matang dalam memimpin Timnas Inggris. Pada laga kontra Jerman, Southgate keluar dari skema permainan favoritnya 4-2-3-1 dan memainkan 3-4-3. Hal itu dilakukan untuk meredam para pemain sayap Tim Panser yang dianggap sebagai kekuatan utama mereka.

Sukses mengalahkan Jerman, Inggris pun harus menghadapi Ukraina. Meskipun secara materi pemain lebih unggul, laga kontra Ukraina dianggap berat karena itu merupakan pertama kalinya Inggris bermain tandang di Stadion Olimpico, Roma, Italia.

Tak hanya itu, keputusan-keputusan yang dibuat Southgate juga mendapatkan banyak pujian. Misalnya saat memainkan Bukayo Saka pada laga terakhir kontra Republik Cek dan memasukkan Jack Grealish pada babak kedua laga kontra Jerman.

Saka terpilih sebagai pemain terbaik laga Republik Cek vs Inggris sementara Grealish berperan besar atas terciptanya dua gol Inggris ke gawang Jerman.

<!--more-->

4. Kedalaman dan kekompakan skuad

Timnas Inggris tak diragukan lagi sebagai salah satu tim yang paling bertabur bintang di Euro 2020. Pemain inti hingga pelapis yang dimiliki Southgate, semuanya merupakan pemain kelas dunia.

Kedalam skuad yang mumpuni ini merupakan modal awal yang sangat penting untuk memenangkan turnamen besar seperti Euro 2020, akan tetapi hal itu tak akan berarti jika mereka tak memiliki kekompakan.

Lihat saja yang terjadi pada Timnas Prancis yang merupakan juara Piala Dunia 2018. Para pemain bintang di skuad asuhan Didier Deschamps disebut kerap cekcok sejak awal turnamen sehingga mereka akhirnya secara mengejutkan disingkirkan Timnas Swiss pada babak 16 besar.

Hal itu tak terjadi di Timnas Inggris. Suasana kamp latihan Inggris disebut penuh dengan kekompakan. Harry Maguire cs juga menunjukkannya di lapangan. Mereka menyerang bersama dan bertahan bersama.

"Kedalaman skuad dan mentalitas para pemain di skuad ini adalah kunci kenapa kami berada di posisi ini," kata Southgate menjawab pertanyaan soal kunci sukses mereka.

5. Suporter di Stadion Wembley

Dukungan suporter di Stadion Wembley juga dianggap Southgate sebagai salah satu kunci sukses mereka. Bahkan, dia menyatakan tak pernah merasakan atmosfir luar biasa seperti yang ditunjukkan para suporter pada laga kontra Denmark sebelumnya.

"Untuk negara kami, saya tak pernah mendengar Stadion Wembley baru seperti ini sebelumnya," kata Southgate.

Semangat skuad Tiga Singa disebut akan berlipat ganda di hadapan para suporter Timnas Inggris pada laga final Euro 2020. Apalagi, mereka disebut memiliki rekor apik saat bermain di sana. Sejak 2018, Timnas Inggris meraih 15 kemenangan dari 18 laga yang berlangsung di Wembley.

Akan tetapi, Southgate juga tampaknya harus ingat bahwa atmosfir Stadion Wembley terbukti tak mampu membuat nyali Timnas Italia ciut. Buktinya, dari enam kali bertandingan melawan Inggris di sana, Italia berhasil meraih dua kemenangan sementara Inggris hanya satu kemenangan, tiga laga lainnya berakhir imbang.

Laga final Euro 2020 antara Italia vs Inggris akan berlangsung pada Senin dinihari 12 Juli 2021 pukul 02.00 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh RCTI, iNews dan MolaTV.

UEFA| DAILY MAIL| TRANSFERMARKT

Berita terkait

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

5 jam lalu

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

Kemenangan Arsenal atas Tottenham Hotspur pada pekan ke-35 Liga Inggris menjaga peluang The Gunners meraih gelar Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Prediksi Bayern Munchen vs Arsenal di Leg 2 Perempat Final Liga Champions Malam Ini

12 hari lalu

Prediksi Bayern Munchen vs Arsenal di Leg 2 Perempat Final Liga Champions Malam Ini

Simak kabar kedua tim, juga perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan Bayern Munchen vs Arsenal di leg kedua perempat final Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Gelar Juara Sudah Direbut Bayer Leverkusen, Top Skor Liga Jerman Kemungkinan Besar Jadi Milik Harry Kane

13 hari lalu

Gelar Juara Sudah Direbut Bayer Leverkusen, Top Skor Liga Jerman Kemungkinan Besar Jadi Milik Harry Kane

Gelar juara Liga Jerman (Bundesliga) sudah direbut Bayer Leverkusen. Simak persaingan berebut posisi top skor.

Baca Selengkapnya

Kata Harry Kane dan Thomas Tuchel Usai Laga Arsenal vs Bayern Munchen Imbang 2-2

19 hari lalu

Kata Harry Kane dan Thomas Tuchel Usai Laga Arsenal vs Bayern Munchen Imbang 2-2

Penyerang Bayern Munchen Harry Kane mencetak gol penalti saat melawan Arsenal saat pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Jadwal Manchester City vs Aston Villa di Liga Inggris Rabu Malam: Nathan Ake Absen, John Stones Kemungkinan Main

26 hari lalu

Jadwal Manchester City vs Aston Villa di Liga Inggris Rabu Malam: Nathan Ake Absen, John Stones Kemungkinan Main

Pelatih Manchester City Pep Guardiola menekankan kepada timnya untuk selalu menang di sisa sembilan laga Liga Inggris musim ini.

Baca Selengkapnya

WAGs Timnas Inggris Berencana Sewa Mantan Tentara Terlatih untuk Keamanan Saat Euro 2024

26 hari lalu

WAGs Timnas Inggris Berencana Sewa Mantan Tentara Terlatih untuk Keamanan Saat Euro 2024

WAGs timnas Inggris merencanakan hal itu setelah pemerintah Jerman menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai ancaman serangan teror saat Euro 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menarik Laga Der Klassiker antara Bayern Munchen vs Borussia Dortmund

30 hari lalu

5 Fakta Menarik Laga Der Klassiker antara Bayern Munchen vs Borussia Dortmund

Laga Der Klassiker mempertemukan Bayern Munchen vs Borussia Dortmund pada pekan ke-27 Bundesliga Liga Jerman 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Bayern Munchen vs Borussia Dortmund di Liga Jerman Pekan Ke-27: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Formasi

30 hari lalu

Prediksi Bayern Munchen vs Borussia Dortmund di Liga Jerman Pekan Ke-27: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Formasi

Pertandingan bertajuk Der Klassiker antara Bayern Munchen vs Borussia Dortmund akan berlangsung pada pekan ke-27 Bundesliga Jerman. Siapa menang?

Baca Selengkapnya

Jamu Arsenal di Liga Inggris, Manchester City Tanpa Diperkuat Kyle Walker dan John Stones

30 hari lalu

Jamu Arsenal di Liga Inggris, Manchester City Tanpa Diperkuat Kyle Walker dan John Stones

Menjelang duel Manchester City vs Arsenal di Liga Inggris, Pep Guardiola mengungkapkan cedera Kyle Walker lebih serius dibandingkan John Stones.

Baca Selengkapnya

Jadwal Manchester City vs Arsenal di Liga Inggris Minggu: 5 Pemain Bintang The Gunners Kemungkinan Absen

30 hari lalu

Jadwal Manchester City vs Arsenal di Liga Inggris Minggu: 5 Pemain Bintang The Gunners Kemungkinan Absen

Bukayo Saka dan Gabriel Martineli termasuk lima pemain yang berpotensi absen saat laga Manchester City vs Arsenal di pekan ke-30 Liga Inggris Minggu.

Baca Selengkapnya