21 Tahun Kemudian, Timnas Spanyol Bisa Kembali Mencicipi Gol Olimpiade

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 26 Juli 2021 18:05 WIB

Pemain Timnas Spanyol Marco Asensio melakukan tendangan bebas ke arah gawang Mesir dalam laga pembuka sepak bola Olimpiade Tokyo, 22 Juli 2021. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Spanyol akhirnya bisa mencicipi kembali gol di Olimpiade. Mereka mengalahkan Australia, di arena Olimpiade Yokyo, Ahad, dengan skor tipis 1-0 berkat gol yang dicetak oleh Mikel Oyarzabal pada menit 81.

Catatan ini merupakan sebuah keberhasilan bagi Spanyol untuk bisa kembali mencetak gol dan meraih kemenangan di ajang Olimpiade.

Spanyol tercatat harus menunggu hampir 21 tahun lamanya untuk bisa kembali menang dan mencetak gol di ajang Olimpiade.

Terakhir kali Spanyol bisa mencetak gol tercatat pada ajang Olimpiade Sydney tahun 2000 silam. Dalam Olimpiade tersebut, Spanyol tampil cukup baik hingga mampu melaju ke babak final.

Ketika memulai turnamen, Spanyol tergabung di grup B yang berisikan Chile, Korea Selatan dan Maroko.

Saat itu, skuad Spanyol diisi oleh beberapa calon pemain bintang, diantaranya Carles Puyol, Xavi Hernandez, David Albelda, Carlos Marchena dan Joan Capdevila.

Pada babak penyisihan grup, Spanyol mengumpulkan enam poin setelah menang 0-3 dari Korea Selatan, kalah 1-3 dari Chile dan menang 2-0 atas Maroko.

Dengan hasil tersebut, Spanyol menduduki peringkat kedua Grup B dan hanya kalah selisih gol dengan pemuncak klasemen Chile yang sama-sama mengemas enam poin.

Di babak perempatfinal, Spanyol harus menghadapi sesama tim Eropa, yaitu Italia yang berhasil keluar sebagai juara Grup A.

Saat itu, timnas Olimpiade Italia diisi oleh calon-calon pemain bintang, yakni Gennaro Gattuso, Massimo Ambrosini, Christian Abbiati, Andrea Pirlo dan Gianluca Zambrotta.

Memiliki skuad yang sama-sama menjanjikan, terjadi pertandingan yang imbang dan akhirnya Spanyol keluar sebagai pemenang setelah gelandang mereka Gabri mencetak gol tunggal pada menit 86 yang membuat pertandingan berkesudahan dengan skor 1-0.

Usai melewati hadangan Italia, Spanyol bertemu dengan timnas Olimpiade Amerika Serikat di babak semifinal.

Amerika Serikat lolos ke semifinal usai mengalahkan Jepang melalui drama adu penalti.

Kala itu, timnas Olimpiade Amerika Serikat diperkuat oleh Tim Howard, Brad Friedel dan Landon Donovan.

Pada babak semifinal, Spanyol kembali menang dengan skor 3-1 melalui gol yang dicetak oleh Raul Tamudo (31'), Miguel Angulo (25') dan Jose Mari (87'). Sedangkan gol Amerika Serikat dicetak oleh melalui tendangan penalti Peter Vagenas (42').

Spanyol akhirnya tiba di partai puncak dan berhadapan dengan perwakilan Afrika, yaitu Kamerun untuk memperebutkan medali emas Olimpiade Sydney 2000.

Skuad Kamerun waktu itu diisi oleh calon pemain-pemain besar, salah satunya adalah Samuel Eto'o.

Pada pertandingan final ini, Spanyol unggul cepat di babak pertama melalui sepakan Xavi Hernandez pada menit ke-2 dan Gabri menit 45+2.

Memasuki babak kedua, Kamerun bisa menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri dari Ivan Amaya pada menit 53 dan gol dari Samuel Eto'o di menit 58.

Usai bermain imbang 2-2 hingga 120 menit lamanya, pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti untuk menentukan pemenang dari laga ini.

Kamerun kemudian keluar sebagai pemenang dengan skor adu penalti 5-3 setelah para penendang penaltinya menjalankan tugas dengan baik. Di sisi lain, satu dari empat penendang Spanyol, yaitu Ivan Amaya gagal melakukan eksekusi.

Gol kedua Spanyol yang dicetak oleh Gabri pada menit 45+2 tercatat sebagai gol terakhir timnas Olimpiade Spanyol hingga beberapa tahun ke depan.

Selanjutnya: Kegagalan demi Kegagalan
<!--more-->
Kegagalan demi kegagalan

Usai meraih medali perak di Olimpiade Sydney 2000, Spanyol gagal lolos ke Olimpiade Athena 2004 dan Beijing 2008.

Kegagalan Spanyol mengikuti Olimpiade Athena 2004 ini terjadi karena mereka tidak lolos kualifikasi.

Selang tiga tahun, Spanyol lagi-lagi gagal ke Olimpiade Beijing 2008 karena tidak lolos Euro U-21 yang diselenggarakan di Belanda pada 2007.

Pada 2011, Spanyol akhirnya merebut tiket ke Olimpiade London 2012 setelah menjuarai Euro U-21 2011 di Denmark.

Dalam ajang Olimpiade London 2012, Spanyol tergabung di grup D bersama Jepang, Honduras dan Maroko.

Berstatus sebagai juara Eropa, Spanyol nyatanya tidak bisa berbuat banyak karena hanya mampu menjadi juru kunci grup dengan raihan 1 poin tanpa mampu mencetak satu pun gol.

Hasil ini harus Spanyol terima usai dikalahkan Jepang dan Honduras dengan skor 0-1. Ketika bertemu dengan Maroko, Spanyol hanya bisa bermain imbang 0-0.

Selanjutnya pada 2015, Spanyol kembali gagal lolos ke Euro U-21 dan dipastikan tidak akan ambil bagian dalam Olimpiade Rio 2016.

Gol kemenangan dari Mikel Oyarzabal ketika menghadapi Australia di Olimpiade Tokyo 2020 tentu saja setidaknya bisa menjadi penyemangat untuk menyamai prestasi Spanyol pada Olimpiade 1992 silam.

Pada gelaran Olimpiade Barcelona 1992, Spanyol menyabet medali emas dan tercatat sukses memenangkan seluruh pertandingan, dari total delapan laga yang harus mereka lalui.

Saat itu, timnas Spanyol diisi nama-nama tenar, diantaranya Santiago Canizares, Pep Guardiola dan Luis Enrique.

Kini, Spanyol di Olimpiade Tokyo 2020 juga tidak kekurangan pemain berbakat dan berpengalaman untuk bisa mengulangi capaian pada 1992 silam.

Tercatat ada sejumlah pemain bertalenta dan berpengalaman, yakni Pedri, Marco Asensio, Eric Garcia dan Dani Olmo yang bisa memberikan dimensi berbeda terhadap permainan Spanyol.

Jangan lupakan juga peran pemain senior yang turut bergabung seperti Mikel Oyarzabal.

Patut ditunggu, sepak terjang timnas Olimpiade Spanyol selanjutnya di ajang Olimpiade Tokyo 2020, dan laga penentuan akan mempertemukan mereka dengan Argentina pada Rabu (28 Juli) di penyisihan terakhir grup C.

Jika berhasil menang atas Argentina, Spanyol akan lolos ke perempat final dengan status juara grup.

Namun jika kalah atau imbang, Spanyol akan bergantung dengan hasil laga antara Mesir vs Australia.

Berita terkait

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

1 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Hasil Coppa Italia 2023-2024: Singkirkan Fiorentina, Atalanta Susul Juventus ke Final

3 hari lalu

Hasil Coppa Italia 2023-2024: Singkirkan Fiorentina, Atalanta Susul Juventus ke Final

Kemenangan dramatis 4-1 atas Fiorentina mengantarkan Atalanta ke final Piala Italia (Coppa Italia) untuk menghadapi Juventus.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

9 hari lalu

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.

Baca Selengkapnya

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

10 hari lalu

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

Saat masih aktif bermain, Xabi Alonso pernah ditangani sejumlah pelatih hebat. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions: Kalahkan Manchester City Lewat Adu Penalti, Real Madrid Lolos ke Semifinal

10 hari lalu

Hasil Liga Champions: Kalahkan Manchester City Lewat Adu Penalti, Real Madrid Lolos ke Semifinal

Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions 2023-2024 dengan menyingkirkan juara bertahan Manchester City lewat adu penalti.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

11 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

13 hari lalu

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Liga Conference Jumat Dinihari 12 April 2024: Olympiacos, Fiorentina, dan Aston Villa Menang

16 hari lalu

Rekap Hasil Liga Conference Jumat Dinihari 12 April 2024: Olympiacos, Fiorentina, dan Aston Villa Menang

Hasil Liga Conference pada Jumat dinihari, 12 April 2024: Olympiacos, Fiorentina, dan Aston Villa sama-sama menang.

Baca Selengkapnya

Hasil Leg Pertama Perempat Final Liga Europa: Atalanta Permalukan Liverpool di Anfield, Skor 3-0

16 hari lalu

Hasil Leg Pertama Perempat Final Liga Europa: Atalanta Permalukan Liverpool di Anfield, Skor 3-0

Atalanta mengalahkan tuan rumah Liverpool dengan skor 3-0, pada pertandingan leg pertama perempat final Liga Europa.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

19 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya