3 Kesimpulan dari Pekan Pertama Liga Spanyol: Barcelona, Atletico, Real Madrid
Reporter
Nurdin Saleh
Editor
Nurdin Saleh
Senin, 16 Agustus 2021 10:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian jadwal Liga Spanyol pekan pertama sudah berlangsung. Tiga tim yang dianggap akan bersaing dalam perebutan gelar juara, Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid sama-sama meraih kemenangan.
Ini tiga catatan soal tampilan klub tersebut:
Masa Depan Barcelona Cerah Tanpa Messi
Bila pertandingan pertama bisa jadi ukuran, bisa dikatakan Barcelona tidak tenggelam ditinggal Lionel Messi. Mereka menang 4-2 saat menjamu Real Sociedad.
Kepergian Lionel Messi telah mengganggu dan membayangi persiapan Barcelona untuk menghadapi musim ini. Tetapi, begitu laga ini dimulai, jelas bahwa mereka memiliki modal untuk berkembang tanpa pemain paling ikonik mereka.
Pelatih Ronald Koeman menyebut penampilan timnya
di babak pertama sebagai yang terbaik yang pernah dia lihat. Antoine Griezmann bermain dengan lebih bebas di posisi alaminya sebagai second striker.
Martin Braithwaite juga mengamuk dan memborong dua gol. Sedangkan debut Memphis Depay banyak mendapat pujian.
Setelah bertahun-tahun mengandalkan Messi dan membangun tim dan gaya permainan menyesuaikan pemain ini, sudah pasti ada kehilangan yang dalam. Sumbangan 50 gol per musim yang biasa datang dari Messi mungkin akan ikut hilang.
Tapi, laga melawan Sociedad membuktikan, tak semuanya muram. Masih ada harapan tersisa, bahkan terlihat ukup cerah.
“Saya pikir permainan kolektif kami mungkin lebih baik dari sebelumnya, meskipun saya selalu lebih suka memiliki Messi di tim,” kata Koeman. "Tapi sekarang kami tidak memiliki pemain yang memutuskan segalanya untuk kami, kolektif harus membuat perbedaan."
Selanjutnya: Soal Atletico dan Real Madrid
<!--more-->
Angel Correa Memimpin Atletico dari Depan
Angel Correa memborong kedua gol Atletico Madrid saat menang 2-1 di kandang Celta Vigo. Ia sudah menyamai torehan golnya sepanjang paruh pertama musim lalu.
Penyerang Argentina ini memasuki musim keenamnya di Atletico. Meskipun sangat dihargai oleh pelatih Diego Simeone dan bermain secara reguler, ia tidak pernah melewati tonggak 10 gol dalam satu musim liga. Kini, ada pertanda bahwa kondisinya akan beda.
Pertanda positif itu sudah terlihat sejak akhir musim lalu. Sumbangan lima nyagol dalam dua bulan terakhir ikut membantu Atletico meraih gelar.
Simone penuh harap soal performa rekan senegaranya itu. “Saya berharap dia dapat meningkatkan jumlah (golnya) musim lalu. Itu akan semakin meningkatkan level dia yang selalu bekerja keras, berkomitmen, dan mengubah permainan,” kata Simeone.
Selanjutnya: Hazard Bisa Beda
<!--more-->
Real Madrid Tak Semata Benzema
Real Madrid sempat membuat awal yang buruk untuk permainan mereka di Alaves. Tetapi alur cerita yang akrab segera tersaji: Karim Benzema memecah kebuntuan dan mencetak gol. Ia membantu timnya menang 4-1.
Musim lalu, Benzema menjalani salah satu musim terbaiknya dalam kampanye klub yang mengecewakan. Ia dipaksa untuk melakukan banyak pekerjaan berat ketika pemain depan lainnya tak banyak menyumbang, sehingga gelandang bertahan Casemiro menjadi pencetak gol terbanyak kedua mereka di belakang pemain Prancis itu.
Namun saat melawan Alaves keadaannya berbeda. Benzema didukung oleh seorang penyerang selevel. Eden Hazard bermain meyakinkan dan terlihat sudah bebas dari cedera pergelangan kaki yang melanda dua musim pertamanya di ibu kota Spanyol.
“Pergelangan kaki saya tidak lagi ada dalam pikiran saya dan kami akan memberikan segalanya,” kata Hazard.
Ia menambahkan bahwa dia mengharapkan para penyerang Real Madrid untuk menebus performa Liga Spanyol musim lalu. "Saya harap itu berubah, kami di sini untuk mencetak gol, terutama para penyerang, dan saya harap kami bisa melakukan hal-hal hebat bersama."
REUTERS
Baca Juga:
3 Catatan Penting dari Kemenangan Barcelona atas Sociedad
Jersey Nomor 10 Peninggalan Messi Belum Punya Pewaris