TEMPO.CO, Jakarta - Mikel Arteta dilecehkan oleh suporter Arsenal di luar Stadion Emirates, Senin dinihari WIB, setelah timnya dikalahkan Chelsea 0-2. Mobilnya dicegat para pendukung klub, yang meminta pelatih asal Spanyol itu untuk mundur.

Kekalahan dari Chelsea menjadi yang kedua yang dialami The Gunner di awal musim ini. Sebelumnya, pada pekan pertama, Arsenal juga dikalahkan tim promosi Brentford dengan skor sama.

Seusai laga di Emirates itu, para penggemar Arsenal mengambil kesempatan untuk menyuarakan rasa frustrasi mereka. Mereka mencemooh para pemain di babak pertama dan juga ketika peluit panjang berbunyi.

Seusai pertandingan, sejumlah suporter juga melampiaskan kemarahan langsung kepada Arteta saat yang akan meninggalkan stadion. Mereka mencegat mobil pelatih itu sehingga tak bisa bergerak.

Beberapa penggemar terlihat mengerumuni jendela pengemudi, yang berkaca gelap itu. Mereka mengeluarkan kalimat-kalimat keras meminta Arteta mundur.

"Arteta, apakah itu cukup bagus? Ayo, kamu tinggalkan saja klub ini," kata suorang suporter, seperti dikutip Metro.

Pria lainnya terdengar berkata, "Arteta, bantulah dirimu sendiri. Mikel, bantulah dirimu sendiri, silakan pergi (mundur)."

Damn pic.twitter.com/fa1cmI7U0o

— z (@PrivArsenal_Z) August 22, 2021

Selain yang mendesak langsung, banyak juga suporter yang menyuarakan kekecewaannya lewat cuitan di twitter.

"Klub ini terlalu besar untuk Mikel Arteta, sangat amat besar. Klub ini sedang dalam guncangan besar, harus melakukan perombakan besar-besaran di dalam tim dengan dana terbatas. Hanya orang yang serius yang bisa menangani masalah ini, orang yang serius," cuit akun @JakeLeachJourno.

"Dua pertandingan, nol kemenangan, nol gol, empat kali kebobolan dan posisi ke-19 di klasemen. Sepak bola yang salah dan taktik yang mengerikan ini menghebohkan. Arteta harus pergi #ArtetaOut," cuit akun @GoonerJaiden.

Selanjutnya: Apa Kata Arteta?
<!--more-->

Sebelumnya, dalam konferensi pers seusai pertandingan, Mikel Arteta mengakui bahwa Chelsea pantas mendapatkan kemenangan. Tetapi ia juga memuji para pemain Arsenal untuk tingkat upaya mereka melawan pemegang Liga Champions.

“Ini kekalahan lain, yang kedua di musim ini, yang sangat sulit untuk diterima,” kata Arteta. “Chelsea pantas menang, saya pikir mereka adalah tim yang lebih baik secara keseluruhan. Kami memiliki momen di awal babak pertama dan di awal babak kedua."

“Setelah kebobolan, mereka mulai mengatur permainan persis seperti yang mereka inginkan. Ketika kami memiliki mereka di area yang bagus dan tanpa bola dengan tekanan kami, mereka masih berhasil keluar dengan kualitas luar biasa yang mereka miliki. Mereka menunjukkan pada saat-saat mengapa mereka adalah juara Liga Champions."

“Apa yang saya sukai dari tim adalah bahwa pada 2-0 mereka tidak pernah menyerah, mereka mencoba hingga 90 menit. (Itu terjadi) di tengah keterbatasan kami, karena saat ini kami kehilangan delapan atau sembilan pemain. Saya sedih untuk para penggemar karena kami benar-benar ingin memberi mereka sesuatu yang istimewa hari ini."

Kekalahan dari Chelsea merupakan kekalahan ke-20 yang dialami Arsenal sejak ditangani Mikel Arteta. Rapor Arteta dinilai sangat buruk karena dia baru menangani Pierre-Emerick Aubameyang cs dalam 60 laga. Sebagai perbandingan, mantan manajer Arsenal Arsene Wenger mencatatkan kekalahan ke-20 saat dia menjalani laga ke-116.

Pada laga melawan Chelsea, Arteta masih harus kehilangan sejumlah pemain andalannya. Penyerang Alexandre Lacazette, pemain sayap Willian dan gelandang Thomas Partey masih absen karena harus menjalani isolasi pasca dinyatakan positif Covid-19.

Pierre-Emerick Aubameyang juga hanya mendapatkan kesempatan bermain pada babak kedua karena baru kembali berlatih pada Kamis lalu. Aubameyang juga sempat dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi.

Sementara tim tamu Chelsea menurunkan skuad terbaiknya pada laga tersebut. Manajer Thomas Tuchel bahkan sudah bisa memainkan penyerang Romelu Lukaku yang baru mereka boyong dari Inter Milan. Lukaku mencetak satu gol pada laga itu sementara satu gol lainnya diciptakan oleh Reece James.

Hasil 0-2 laga Arsenal vs Chelsea itu membuat tim asuhan Mikel Arteta itu menempati zona degradasi, di peringkat ke-19 klasemen Liga Inggris. Sementara The Blues memuncaki klaemen dengan perolehan enam angka.

FOOTBALL LONDON, METRO

Baca Juga: 4 Pemain Ini Jadi Magnet di Pekan Kedua Liga Inggris