Mantan Istri Riyad Mahrez Sebut Manchester City Merusak Penikahan Mereka
Selasa, 31 Agustus 2021 09:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan istri Riyad Mahrez, Rita Johal, akhirnya buka suara soal kandasnya hubungan mereka. Dia menilai si mantan suami berubah drastis setelah kepindahannya ke Manchester City pada 2018.
Berbicara kepada media Inggris The Sun, Rita menyatakan bahwa Riyad merupakan pria penyayang keluarga dan rendah hati saat masih bermain di Leicester City. Akan tetapi dia disebut langsung menjadi orang yang besar kepala dan gaya hidupnya berubah saat bergabung dengan Manchester City.
"Riyad membiarkan ketenaran merasuki pikirannya. Dia berubah setelah hengkang ke Manchester City," kata Rita.
"Karir pesepakbola itu pendek. Mereka seharusnya tetap rendah hati dan loyal kepada mereka yang menyayangi mereka, meski mereka hengkang ke klub besar karena seetelah semuanya usai mereka akan menyadari siapa yang akan berada di sisi mereka sebenarnya."
Rita yang menikah dengan Riyad pada 2014 menyatakan bahwa kehidupan si mantan suami berubah total. Dari yang sebelumnya Riyad dikenal sebagai pesepakbola muslim rendah hati yang taat terhadap ajaran agamanya menjadi pesepakbola hedon yang gemar berpesta.
"Riyad yang saya kenap berbeda dengan yang sekarang. Dia sekarang suka berpesta, dia bertingkah seperti pesepakbola glamor," kata dia.
"Saya tak membenci dia, itu kata-kata yang kuat, tetapi saya terkejut dan sedih denegan perbuatannya. Dia seketika meninggalkan saya, menyalahkan tekanan karena bermain di Manchester City."
"Sekarang dia menghabiskan waktunya bepergian ke berbagai tempat untuk berlibur tanpa mempedulikan apa yang terjadi di dunia."
Rita juga menceritakan awal perkenalannya dengan pesepakbola asal Aljazair itu. Perempuan yang sempat bermain sebagai figuran di fiml Kingsman: The Secret Service dan Cinderlla itu berkenalan dengan Riyad di Jalanan Oxford, London. Secara tiba-tiba Riyad menepuk pundaknya dan mengajaknya untuk berkenalan.
"Itu terjadi pada 2014 dan saya tak tahu siapa dia. Dia belum terkenal saat itu. Tetapi dia mempesona dan saya menyukainya," kata dia.
"Dia juga sangat manis terhadap saya, terus mengatakan bahwa saya cantik, menanyakan kehidupan saya dan membuat saya merasa spesial. Dia menyatakan mencintai saya dan ingin saya mengandung anaknya."
Selanjutnya, awal pertemuan Rita dengan Riyad
<!--more-->
Keduanya menikah empat bulan setelah pertemuan pertama itu. Rita mengaku rela berpindah menjadi seorang muslim dan menerapkan ajaran agama dengan taat dengan tidak meminum alkohol, dan sebagainya demi menikah dengan Riyad.
"Saya mencintai dia, saya ingin melakukan itu. Saya mengubah gaya hidup saya demi dia. Saya mengubah keyakinan saya. Saya berhenti minum alkohol karena dia tak melakukan itu. Saya mencintai nilai-nilai yang dipegangnya dan saya ingin sebuah keluarga yang seutuhnya."
Setahun berselang, Rita melahirkan putri pertama mereka, Inaya dan menyusul putri kedua Ayala pada 2016. Selama awal-awal masa pernikahan, Riyad disebut masih menunjukkan dirinya sebagai seorang pria penyayang keluarga dan rendah hati. Selepas latihan bersama Leicester City, dia biasanya langsung pulang ke rumah.
"Kami biasanya menghabiskan waktu bersama dengan menonton film di rumah. Awalnya kami seperti keluarga pada normalnya. Riyad belum glamor seperti saat ini," kata dia.
Akan tetapi semuanya berubah ketika hengkang ke Manchester City pada bursa transfer musim panas 2018. Rita menyatakan bahwa Riyad mulai bertingkah seperti seorang mega bintang dan tak lagi peduli kepadanya dan anak-anaknya.
"Dia berhenti bertanya bagaimana hari saya dan apa yang saya lakukan. Saya kira saya mulai menjadi istri yang membosankan sementara dia memiliki kehidupan gemerlap di luar. Dia mulai tak memperhatikan saya," kata Ria.
"Saya bertanya kepada dia dan dia menyatakan dirinya tertekan karena sepak bola. Dia merasa stres."
Awalnya Rita dan anaknya masih tinggal di Leicester. Pada 2019, mereka pun memutuskan untuk pindah ke Manchester, akan tetapi semuanya justru semakin buruk bagi Rita.
"Dia tidur di ruang yang terpisah dari saya dan suatu hari dia pergi begitu saja dan tinggal di hotel. Dia meninggalkan keluarganya. Dia meninggalkan kami dan memilih kehidupan baru," cerita Rita.
"Saya memohon kepadanya untuk pulang ke rumah. Dia mengatakan tak bisa karena merasa sangat tertekan karena sepak bola. Sebenarnya dia merasa bosan. Itu sangat menyakitkan bagi saya."
Selanjutnya: Alasan Rita membongkar cerita itu
<!--more-->
Rita menyatakan sempat tak sanggup menceritakan masalah itu ke publik. Dia pun akhirnya memberanikan diri setelah suporter Riyad merisaknya di dunia maya. Dia dituding telah berselingkuh sehingga Riyad meninggalkannya.
"Saya tak memiliki kekuatan untuk berbicara soal ini untuk waktu yang cukup lama. Sekarang saya melakukannya karena saya harus memberitahukan kepada publik fakta bahwa dia meninggalkan kami dan justru saya yang dituding berselingkuh," kata dia.
"Ada tuduhan di sosial media dan saya dirisak meskipun saya adalah korbannya."
Riyad kini disebut berkencan Taylor Ward yang merupakan anak dari selebritis Inggris Dawn dan mantan pesepakbola Ashley Ward. Dia melamar Taylor pada Juni lalu dengan sebuah cincin berlian bernilai sekitar Rp 8 miliar.
Rita yang kini berkencan dengan produser musik Fumez menyatakan mengetahui hubungan keduanya melalui media sosial Instagram. Riyad tak berbicara apa-apa kepadanya sejak perpisahan mereka 2019 lalu.
"Dia tak memiliki keberanian untuk mengatakan kepada ibu dari dua anaknya bahwa dia telah memiliki pasangan baru. Saya baru mengetahui dia bertunangan dengan Taylor melalui Instagram," kata dia.
"Saya berharap dia bahagia tetapi dia tampak menjalani gaya hidup yang berbeda sekarang. Dia berhenti berbicara dengan saya sejak dia pergi. Saya tak tahu kenapa. Saya tak melakukan kesalahan apa-apa."
"Dia hanya berbicara melalui ibu saya, itu konyol. Itu menyakitkan. Saya hanya berharap dia tak menyesali semuanya setelah kehidupannya sebagai pesepakbola ternama usai."
Riyad Mahrez memulai karirnya di Liga Inggris ketika dibeli Leicester City dari klub Prancis Le Havre pada 2014. Dia ikut membawa Pasukan Rubah meraih gelar juara pada musim 2016 di bawah asuhan Claudio Ranieri.
Pada bursa transfer musim panas 2018, Manchester City mengumumkan pembelian Riyad Mahrez dengan nilai transfer 60 juta pound sterling yang menjadikan dia sebagai pesepakbola asal Afrika dengan banderol termahal. Mahrez juga memecahkan rekor pembelian termahal Manchester City dan penjualan termahal Leicester City.
THE SUN
