TEMPO.CO, Jakarta - Babak penyisihan Liga Champions pekan kedua akan menghadirkan pertarungan antara PSG vs Man City Rabu dini hari besok, 29 September 2021. PSG yang kini diperkuat Lionel Messi dan sejumlah pemain bintang anyarnya akan mencoba membalas dendam kekalahan di partai semi final musim lalu.

Skuad asuhan Mauricio Pochettino tentu masih sangat ingat dengan kenangan kenangan buruk itu. Manchester City dua kali mengandaskan PSG dengan skor 2-1 dan 2-0.

Pada pertemuan pertama di Stadion Parc des Princes, PSG sempat unggul lewat sundulan Marquinhos memanfaatkan sepak pojok Angel di Maria pada menit ke-15. Apes bagi mereka, Kevin de Bruyne dan Riyad Mahrez mencetak dua gol cantik pada babak kedua sehingga skor berakhir dengan skor 2-1.

Pertemuan kedua di Stadion Etihad bahkan berakhir lebih tragis. Riyad Mahrez mencetak dua gol yang gagal dibalas PSG sehingga mereka tersingkir di babak semifinal.

Performa Manchester City juga tengah melambung saat ini. Sempat dikalahkan oleh Tottenham Hotspur pada laga perdana musim ini, City total mencatatkan enam kemenangan dan satu kali imbang dari tujuh laga terakhir.

Pada akhir pekan kemarin, anak asuh Pep Guardiola juga sukses memberikan Chelsea kekalahan pertamanya di semua kompetisi musim ini. Mereka berhasil membalas dendam dari laga final Liga Champions musim lalu dengan kemenangan tipis 1-0 berkat gol Gabriel Jesus.

PSG sebenarnya juga tengah dalam performa apik. Di kompetisi lokal, mereka berhasil menyapu bersih delapan kemenangan dan menduduki puncak klasemen Liga Prancis. Akan tetapi langkah mereka di Liga Champions kurang menggembirakan dengan hanya bermain imbang 1-1 kontra klub asal Belgia, Club Brugge.

Pertemuan kali ini diprediksi akan berbeda dari musim lalu. Pochettino memiliki banyak amunisi baru di skuadnya saat ini. Mereka merekrut Lionel Messi, Achraf Hakimi, Giorginio Wijnaldum, Sergio Ramos dan Gianluigi Donnarumma pada bursa transfer musim panas lalu.

Messi yang sempat absen karena cedera dalam dua laga terakhir PSG diperkirakan akan tampil pada laga Rabu besok. Dia telah berlatih kembali bersama rekan-rekannya pada Ahad kemarin. Gelandang Marco Verratti yang mengalami cedera saat bersama Timnas Italia juga diprediksi sudah dapat merumput.

Mauricio Pochettino hanya akan kehilangan Angel di Maria yang masih menjalani hukuman larangan bermain. Di Maria menjalani larangan bermain tiga laga di kompetisi Eropa setelah mendapatkan kartu merah pada laga kontra Manchester City musim lalu. Dia baru menjalani hukuman itu pada satu laga dan akan kembali absen pada laga selanjutnya di markas RB Leipzig.

<!--more-->

Sementara kekuatan Manchester City tak banyak berubah dari musim lalu. Guardiola hanya mendatangkan Jack Grealish pada bursa transfer musim panas. Upaya mereka membeli seorang penyerang kandas setelah Borussia Dortmund dan Tottenham Hotspur enggan melepas Erling Haaland dan Harry Kane.

Kabar baik bagi Guardiola adalah karena Aymeric Laporte dan John Stones sudah pulih dari cedera. Pada laga kontra Chelsea akhir pekan kemarin, Laporte sudah bermain sementara Stones berada di bangku cadangan.

Hanya Oleksandr Zinchenko dan Ilkay Gundogan yang masih diragukan bisa tampil pada laga kontra PSG. Keduanya masih mengalami cedera dan diprediksi tak masuk dalam rombongan yang berangkat ke Paris.

Berikut prediksi susunan pemain laga PSG vs Man City di Liga Champions besok malam:

PSG (4-3-3): Navas; Hakimi, Marquinhos, Kimpembe, Diallo; Gueye, Paredes, Verratti; Messi, Mbappe, Neymar

Manchester City (4-3-3): Ederson; Walker, Dias, Stones, Cancelo; B. Silva, Fernandinho, De Bruyne; Mahrez, Torres, Grealish

<!--more-->

Melihat komposisi pemain yang dimiliki PSG jelas, Manchester City harus khawatir. Akan tetapi mereka memiliki sosok Pep Guardiola yang telah berkali-kali membuktikan bahwa taktik dan strategi permainan bisa mengatasi minus kualitas pemain.

Kemenangan pada laga kontra Chelsea akhir pekan kemarin contohnya. Manchester City sebenarnya tak difavoritkan untuk meraih kemenangan karena selalu kalah dari Chelsea dalam tiga pertemuan terakhir. Apalagi Chelsea juga memiliki penyerang baru Romelu Lukaku yang telah terbukti kehandalannya dalam mencetak gol di awal musim ini.

Guardiola juga memiliki rekor catatan apik kala beradu taktik dengan Mauricio Pochettino. Kedua pelatih tercatat pernah bertemu 20 kali dengan 12 kemenangan diraih Guardiola sementara tiga kemenangan untuk Pochettino, lima laga lainnya berakhir imbang.

Hal lain yang membuat Manchester City patut diunggulkan adalah karena sejarah PSG menghadapi tim-tim asal Inggris terbilang buruk. Dari lima pertemuan terakhir menghadapi tim asal Negeri Ratu Elizabeth, PSG hanya meraih satu kemenangan dan menelan empat kekalahan. Bahkan, dari tiga laga terakhir di kandang sendiri mereka selalu kalah.

Masalah bagi Pochettino juga adalah karena dia belum bisa menemukan racikan yang pas bagi trio Lionel Messi, Neymar dan Kylian Mbappe. Ketiganya sudah dua kali tampil bersama, pada laga kontra Club Brugge dan Lyon, tetapi gagal menunjukkan kerja sama apik yang berujung pada gol.

Karena itu, Manchester City sebenarnya sedikit lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan. Media Sport Mole memprediksi Manchester City akan meraih kemenangan 2-1 lagi seperti musim lalu.

Laga Liga Champions antara PSG vs Man City akan berlangsung pada Rabu dini hari 29 September 2021 pukul 02.00 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh Champions TV dan kemungkinan juga oleh SCTV.

DAILY MAIL|UEFA|TRANSFERMARKT|SPORT MOLE

Baca: 10 Fakta dan Data PSG Vs Manchester City di Liga Champions Besok Malam