TEMPO.CO, Jakarta - Antonio Conte menandai debutnya di Tottenham Hotspur dengan kemenangan 3-2 atas Vitesse Arnhem dalam pertandingan Liga Conference di Stadion Tottenham Hotspur, London, Jumat dinihari WIB.

Conte menyebut laga itu dengan istilah "gila". Lima gol tercipta di babak pertama, lalu tiga kartu merah mewarnai babak kedua.

“Itu adalah pertandingan yang gila. Biasanya saya tidak suka jenis permainan ini. Permainan gila berarti apa pun bisa terjadi. Tetapi pada saat yang sama, saya pikir kami harus menang dan kami menang,” kata Conte kepada BT Sport.

Pelatih asal Italia itu baru ditunjuk menjadi pelatih Tottenham Hotspur pada pekan ini, menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat. Ia langsung dihadapkan pada pertandingan menantang dalam laga pertamanya.

Tottenham mampu unggul 3-0 lewat gol Son Heung-min (menit 15), Lucas Moura (22), dan gol bunuh diri Jacob Rasmussen (28). Mereka lalu kebobolan oleh gol Jacob Rasmussen (32) dan Matus Bero (39).

Dalam kondisi unggul, Spurs harus bermain dengan 10 orang karena Cristian Romero mendapat kartu merah (59). Namun, Vitesse juga kemudian kehilangan bek dan kipernya, Danilho Doekhi dan Markus Schubert, pada menit 81 dan 85

“Kami menang 3-0 lalu kebobolan dua gol yang bisa kami hindari," kata Conte. "Setelah kartu merah kami dalam masalah. Menang sambil menderita bagus untuk tim ini, untuk para pemain ini."

“Mereka perlu meningkatkan kepercayaan diri mereka. Mereka perlu banyak bekerja. Masalahnya adalah kami harus mencari waktu untuk bekerja. Kami punya dua hari hingga pertandingan berikutnya, kemudian jeda internasional."

Pada akhir pekan ini, Tottenham akan menghadapi Everton di Liga Inggris.

“Yang pasti, kami harus meningkat," kata Conte. "Itu tidak mudah karena dalam dua hari kami bersiap untuk pertandingan ini, sekarang kami hanya memiliki satu hari."

"Besok tidak mungkin untuk bekerja dengan para pemain yang bermain malam ini. Mereka menggunakan banyak energi. Besok mereka harus istirahat dan kami akan bekerja dengan para pemain yang tidak bermain."

“Kami perlu sedikit bersabar karena kami perlu bekerja pada banyak aspek – secara taktik dan fisik. Saya tidak takut dengan pekerjaan itu. Saya tahu hanya dengan bekerja Anda dapat mencapai target penting.”

Kemenangan ini meningkatkan harapan Tottenham Hotspur untuk lolos ke babak 16 besar. Kini tim Liga Inggris itu menempati posisi kedua klasemen Grup G Liga Conference dengan nilai 7, tertinggal 3 poin dari Rennes. Vitese di urutan ketiga dengan nilai 6.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan Ini: Ada Derby Manchester

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.