Pelatih Newcastle United Eddie Howe. Reuters/Lee Smith
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Newcastle United, Eddie Howe, menantang para pemainnya untuk membuat sejarah dengan bangkit dari awal musim yang suram demi menghindari degradasi dari kompetisi Liga Premier Inggris.
Newcastle telah melakoni 14 pertandingan tanpa kemenangan dan kini bercokol di dasar klasemen menjelang pertandingan melawan sesama tim papan bawah Burnley pada Sabtu.
The Magpies menjadi tim keempat yang gagal memenangkan satu kali pun pertandingan dari 14 laga pertama mereka untuk musim kali ini. Tiga tim sebelumnya -- Swindon, QPR dan Sheffield United -- terdegradasi di akhir musim.
Terlepas dari meningkatnya ekspektasi yang terpicu oleh pengambilalihan klub oleh konglomerat Arab Saudi baru-baru ini, Newcastle masih terpaut enam poin dari zona aman hasil dari tujuh kekalahan dan tujuh hasil imbang.
Tetapi Howe, yang harus berada di ruang isolasi selama dua pertandingan setelah debutnya tertunda oleh tes positif virus corona, masih yakin mereka bisa mengatasi tren buruk tersebut.
Mantan bos Bournemouth, yang menggantikan Steve Bruce yang dipecat, mengatakan kepada wartawan pada Jumat: "Saya realistis, tetapi saya juga sangat positif."
"Saya tahu ini akan sangat sulit. Jika tidak ada tim yang bisa melakukannya, ada alasan mengapa mereka tidak melakukannya, itu karena tantangan ini sangat sulit," kata Eddie Howe lagi.
"Tapi mengapa tidak menjadi yang pertama? Itu yang selalu menjadi pola pikir saya. Mengapa tidak mengubah sejarah? Itulah yang harus kita lakukan."
"Kami harus melakukannya dengan cara yang sulit, dan kami lebih dari mampu."
Laga Newcastle United vs Burnley akan berlangsung Sabtu malam, mulai 22:00 WIB, dengan ditayangkan Mola TV.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
