Klub Bundesliga Jerman Union Berlin. REUTERS/Andreas Gora
TEMPO.CO, Jakarta - RB Leipzig, runner-up Liga Jerman (BUndeslita) musim lalu, menelan kekalahan 1-2 di markas Union Berlin, Jumat. Itu menjadi kekalahan liga ketiga mereka secara berturut-turut sehingga tidak mampu beranjak dari posisi delapan klasemen sekaligus menambah tekanan untuk pelatih Jesse Marsch.
Leipzig kini tertinggal 13 poin dari pemuncak klasemen Bundesliga. Mereka sudah pasti tersingkir dari Liga Champions musim ini dan terancam tak dapat tiket untuk musim depan.
Marsch, yang mulai bergabung musim ini setelah menggantikan Julian Nagelsmann, hanya mampu memenangkan lima dari 14 pertandingan liga mereka musim ini.
Kekalahan terakhir ini semakin membuat pelatih asal Amerika itu, yang tidak hadir menyaksikan pertandingan karena harus di karantina karena COVID-19, berada di bawah tekanan yang lebih besar.
Union Berlin, yang naik ke urutan empat klasemen, membuka keunggulan ketika Taiwo Awoniyi sukses menceploskan bola ke tiang jauh setelah enam menit pertandingan di mulai.
Leipzig, yang kemenangan tandang terakhirnya di Bundesliga terjadi pada April, sempat menyamakan kedudukan tujuh menit kemudian lewat tembakan Christopher Nkunku dari jarak 25 meter ketika kiper Andreas Luthe salah menilai arah bola.
Bersamaan dengan turunnya salju di ibu kota setelah turun minum, Union membalas ketika Timo Baumgartl memanfaatkan tendangan Max Kruse yang memantul untuk kemudian menyarangkan bola dari jarak dekat pada menit ke-57.
Union melewatkan beberapa peluang emas ketika kiper Leipzig Peter Gulacsi melakukan beberapa penyelamatan gemilang untuk menjaga skor tetap berselisih tipis, demikian Reuters.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.