TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo mencetak dua gol dalam kemenangan Manchester United atas Arsenal 3-2 di laga kandang Liga Inggris, Kamis malam waktu setempat. Penampilannya itu mampu memikat bos baru Setan Merah, Ralf Rangnick.

Pelatih Jerman ditunjuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer sementara Manchester United hingga akhir musim nanti. Dia akan memulai debutnya di Liga Inggris, pada Minggu, 5 Desember, menghadapi Crystal Palace di Old Trafford.

Menjelang laga, Rangnick berjanji Ronaldo akan mendapatkan tempat di skuadnya. Sebelumnya, pemain Portugal berusia 36 tahun itu, dikhawatirkan menjadi korban juru taktik yang dikenal dengan gaya permainan dengan pendekatan menekan dengan intensitas tinggi dan lebih suka memainkan para pemain muda.

"Anda harus selalu menyesuaikan gaya atau ide sepak bola Anda dengan pemain yang dimiliki, bukan sebaliknya," kata Rangnick.

"Setelah melihat Cristiano melawan Arsenal di babak kedua, pada usia 36 tahun, dia adalah profesional top yang luar biasa."

“Pada usianya, saya belum pernah melihat pemain yang masih fit secara fisik. Dia masih pemain yang bisa dengan mudah membuat perbedaan."

Ralf Rangnick. REUTERS/Matthias Rietschel

Rangnick menekankan bahwa ia mengharapkan perkembangan untuk seluruh tim bukan hanya Ronaldo. "Kami bermain di liga paling kompetitif di dunia, jadi kami membutuhkan semua pemain di dalamnya,” ujarnya.

“Apa yang saya lihat dari Cristiano, dia lebih dari bersedia untuk melakukan itu, untuk masukan dia ke dalam tim, dan rekan satu timnya harus melakukan hal yang sama,”

Pelatih berusia 63 tahun itu percaya diri bisa memimpin Setan Merah. Sama seperti Sir Alex Ferguson, Rangnick mempunyai semboyan "kontrol". Menurut dia, hal itu menjadi kekurangan Undited dalam beberapa pekan terakhir.

“Jelas saya sudah menonton pertandingan-pertandingan terbaru,” kata Rangnick. “Saya menonton pertandingan melawan Watford dan Chelsea, serta laga kontra Liverpool dan Manchester City.”

Ia menargetkan, dalam beberapa pekan ke depan, bisa membawa Setan Merah bermain lebih seimbang dan memiliki kontrol dalam tim.

“Jika Anda melihat jumlah total kebobolan, rata-rata hampir dua gol per pertandingan, dan ini terlalu banyak,” ujarnya.

Ia melanjutkan: “Itu adalah pendekatan saya untuk membantu tim mendapatkan lebih banyak keseimbangan, lebih banyak kontrol permainan."

Dia menyinggung soal pertandingan melawan Arsenal. Ia melihat laga tersebut menarik bagi para penggemar. Namun, menurut dia, itu bukan jenis pertandingan yang bisa setiap waktu. "Sepak bola, bagi saya, adalah untuk meminimalkan faktor kebetulan dan memiliki kontrol dan penguasaan permainan."

Lagi-lagi, dia menekankan bahwa pendekatan itu yang akan dia coba untuk membantu para pemain menjauhkan diri dari gawang mereka.

Ralf Rangnick mempunyai keyakinan bisa membawa Manchester United finis empat besar Liga Inggris. Saat ini mereka berada di urutan ketujuh klasemen Liga nggris dengan 21 poin, tertinggal 12 angka dari Chelsea yang berada di puncak.

FILZA RAHMA (MIRROR)

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tak Rayakan Gol ke-800 Fokus Laga Manchester United

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.