Pengalaman Wartawan Tempo, Nurdin Saleh, Menjadi Juri Ballon d'Or

Reporter

Tempo.co

Editor

Anton Septian

Senin, 6 Desember 2021 16:57 WIB

Penyerang Paris St Germain Lionel Messi berhasil meraih penghargaan Ballon d'Or di Theatre du Chatelet, Paris, 30 November 2021. Messi meraih Ballon d'Or 2021 mengalahkan mengalahkan Robert Lewandowski dan Jorginho. REUTERS/Benoit Tessier

TEMPO.CO, Jakarta - Wartawan Tempo, Nurdin Saleh, saban tahun menjadi juri penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia. Nurdin menceritakan pengalamannya terlibat dalam penjurian dan bagaimana memilih pesepak bola terbaik sejagat itu dalam tuturan berikut:

Saya telah menjadi juri untuk penghargaan pemain terbaik dunia, Ballon d'Or, sejak 2010. Saat itu majalah France Football, yang sebelumnya menyelenggarakan penghargaan itu sendiri, bekerja sama dengan badan sepak bola dunia FIFA.

Karena kerja sama itu, mereka pun meluaskan sistem penjurian ke seluruh dunia, termasuk merekrut lebih banyak wartawan sebagai juri. Menurut keterangan panitia, nama saya mereka pilih karena direkomendasikan oleh jurnalis dari Jepang, yang menjadi teman meliput di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Kerja sama majalah France Football dengan FIFA berlangsung hingga 2015. Dalam periode ini, penilaian Ballon d'Or melibatkan tiga unsur juri: kapten tim nasional, pelatih timnas, dan jurnalis.

Setelah kerja sama France Football dan FIFA berakhir, sejak 2016 hingga sekarang, saya hanya memilih Ballon d'Or versi majalah Prancis itu. Unsur juri pun berubah, hanya melibatkan 180 wartawan dari seluruh dunia. FIFA sejak saat itu menggelar penghargaan pemain terbaiknya sendiri.

Sistem penjurian Ballon d'Or sepenuhnya dilakukan lewat korespondensi email. Setiap tahun, prosesnya hampir serupa.

Awalnya, panitia menanyakan kepastian status terkini wartawan yang bersangkutan dan bertanya kesediaan menjadi juri kembali. Lewat email kedua, mereka kirimkan daftar panjang nominee, yang untuk pemain terbaik pria jumlahnya mencapai 30 untuk dipilih. Setiap juri diminta kemudian mengirimkan pilihannya.

Advertising
Advertising

Tahun ini, proses korespondensi oleh panitia itu dilakukan sejak September dan voting-nya dilakukan pada awal Oktober. Jadi ada jeda hampir dua bulan sebelum pengumuman pemenang dilakukan pada awal Desember ini.

Kadang-kadang selama jeda itu banyak kejadian baru muncul melibatkan pemain yang dipilih. Tapi tahun itu perubahan itu tak banyak terjadi, kecuali kondisi Lionel Messi yang tampak mengendur ketajamannya setelah meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan Paris-Saint Germain.

Saat melakukan voting setiap juri diminta mengisi lima nama. Untuk pilihan pertama diberi bobot 6 poin, pilihan kedua berbobot 4 poin, dan tiga berikutnya beruntun mendapat poin 3, 2, dan 1. Panitia kemudian mengakumulasi pilihan seluruh juri, dengan diberi peringkat berdasarkan total poin yang didapat.

Panitia menekankan agar juri mempertimbangkan tiga kriteria saat menilai pemain terbaik. Kriteria itu adalah kinerja individu dan tim pada tahun kalender 2021, bakat dan sportivitas pemain, serta karier pemain secara keseluruhan.

Sejak 2010, saya sedikit banyak ikut terlibat menampilkan Messi dan Cristiano Ronaldo mendominasi Ballon d'Or. Setelah begitu lama kadang muncul kegundahan, kok selalu dua nama itu.

Nuansa itu kembali terasa pada pemilihan tahun ini. Ronaldo mungkin tak masuk dalam radar tiga besar mengingat ketajaman dan kiprahnya di klub dan negara yang tak sehebat sebelumnya. Tapi, Lionel Messi berbeda. Ia mengantar timnas Argentina menjadi juara Copa America.

Messi tetap tajam, mencetak 41 gol sepanjang 2021. Ia juga berperan mengantar Argentina juara. Sayangnya, ia gagal membawa Barcelona jadi yang terbaik. Tim tersebut hanya finis ketiga di La Liga Spanyol.

Karena itu saya lebih memilih Jorginho sebagai pilihan utama. Pemain itu lebih lengkap dalam hal torehan trofi musim ini, mengantar Chelsea juara Liga Champions dan membawa timnas Italia juara Piala Eropa. Perannya di kedua tim itu juga cukup penting.

Saat diumumkan, Jorginho hanya berada di posisi ketiga. Jadi secara umum, faktor produktivitas gol memang masih jadi pertimbangan banyak juri dalam memilih. Tak heran bila penyerang lebih banyak dipilih dalam satu dekade terakhir. Tercatat hanya Luka Modric yang pernah menggeser dominasi Ronaldo dan Messi pada 2018.

Tahun ini orang banyak menyorot kegagalan Robert Lewandowski untuk menjadi pemenang. Pemain Polandia itu sebenarnya menjadi jagoan saya untuk pemilihan Ballon d'Or 2020. Ia terus tampil tajam dan mampu mengantar Bayern Munchen menjadi juara Liga Champions. Sayang, penghargaan untuk tahun tersebut dihilangkan karena pandemi Covid-19.

Apakah pemilihan Ballon d'Or bersifat subyektif? Tak terelakkan. Semua penghargaan dengan sistem penjurian pasti begitu. Suka atau tidak, akan ada preferensi pribadi dari masing-masing pemilih. Namun, dengan jumlah pemilih yang berjumlah banyak, mencapai 180, subyektivitas itu sedikit banyak bisa dikurangi.

Baca Juga: Daftar Penghargaan Ballo d'Or Sepanjang Masa; Messi Paling Sering Menang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

1 hari lalu

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

Tempo menggelar pelatihan jurnalisme konstruktif atau constructive journalism selama tiga hari sejak Ahad, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lionel Messi Borong 2 Gol dan Beri 1 Assist, Inter Miami Kalahkan Nashville 3-1 dan Kian Kokoh Puncaki Klasemen MLS

8 hari lalu

Lionel Messi Borong 2 Gol dan Beri 1 Assist, Inter Miami Kalahkan Nashville 3-1 dan Kian Kokoh Puncaki Klasemen MLS

Lionel Messi mencetak dua gol dan merancang satu gol lainnya yang dibuat Sergio Busquets ketika Inter Miami mengalahkan Nashville 3-1 dalam laga MLS.

Baca Selengkapnya

Inter Miami Kalahkan Sporting Kansas 3-2: Simak 5 Fakta Menarik, Termasuk Messi dan Suarez yang Cetak Gol

15 hari lalu

Inter Miami Kalahkan Sporting Kansas 3-2: Simak 5 Fakta Menarik, Termasuk Messi dan Suarez yang Cetak Gol

Inter Miami berhasil mengalahkan Sporting Kansas City dengan skor 3-2 dalam pertandingan Major League Soccer (MLS). Messi dan Suarez cetak gol.

Baca Selengkapnya

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

21 hari lalu

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

Sekitar 27 orang akan diadili pada Senin 8 April 2024 atas tuduhan pencucian uang sehubungan dengan skandal penghindaran pajak Panama Papers.

Baca Selengkapnya

Hasil Inter Miami vs Colorado: Lionel Messi Kembali, The Herons Imbang 2-2

22 hari lalu

Hasil Inter Miami vs Colorado: Lionel Messi Kembali, The Herons Imbang 2-2

Kembalinya Lionel Messi belum mampu membuat Inter Miami meraih kemenangan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Inter Miami vs Colorado Rapids di MLS, Kehadiran Lionel Messi Jadi Pertanyaan

23 hari lalu

Jadwal Inter Miami vs Colorado Rapids di MLS, Kehadiran Lionel Messi Jadi Pertanyaan

Inter Miami akan menghadapi Colorado Rapids pada lanjutan Liga Sepak Bola Amerika Serikat atau Master League Soccer (MLS).

Baca Selengkapnya

Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

25 hari lalu

Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

Tempo menilai respons Bahlil tak mencerminkan itikad baik narasumber berita dan pejabat publik atas penyelesaian sengketa pers.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

25 hari lalu

Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

Sastrawan Yudhistira Massardi meninggal dalam usia 70 tahun pada Selasa 2 April 2024 di RSUD Bekasi. Ini karya dan penghargaan yang diterimanya.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Hattrick Beruntun Bersama Al Nassr, Cristiano Ronaldo Ungguli Lionel Messi

26 hari lalu

Dua Kali Hattrick Beruntun Bersama Al Nassr, Cristiano Ronaldo Ungguli Lionel Messi

Simak catatan hattrick Cristiano Ronaldo yang jauh lebih banyak ketimbang Lionel Messi.

Baca Selengkapnya

Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

27 hari lalu

Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

Dewan Pers menilai substansi liputan Tempo tentang permainan pencabutan Izin Usaha pertambangan (IUP) tak melanggar etik.

Baca Selengkapnya