PSSI sudah Berupaya Keras agar Elkan Baggott Bisa Main saat Indonesia vs Vietnam

Selasa, 14 Desember 2021 23:16 WIB

Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott. (Instagram/@elkanbaggott)

TEMPO.CO, Jakarta - PSSI telah melakukan berbagai upaya agar Elkan Baggott bisa bermain saat timnas Indonesia mengadapi Vietnam pada laga ketiga babak penyisihan Grup B Piala AFF 2020, Rabu, 15 Desember 2021, di Bishan Stadium, Singapura.

Elkan yang sebelumnya sudah bermain saat Indonesia mengalahkan Laos 5-1 pada Minggu, mendapatkan surat dari pemerintah Singapura melalui Kementerian Kesehatan untuk melakukan karantina hingga 18 Desember.

Pemain Ipswich Town itu mendadak diharuskan menjalani karantina karena saat terbang dari London ke Singapura pada Selasa, 7 Desember, ada penumpang yang positif Covid-19 varian baru Omicron satu pesawat dengannya. Pemerintah Singapura kemudian mengirimkan surat tersebut kepada Elkan pada Senin sore, 13 Desember.

Elkan sendiri sudah tiga kali dites PCR (Polymerase Chain Reaction) dan hasilnya negatif. Dia juga sudah mengikuti kegiatan bersama timnas Indonesia sejak 8 Desember.

Setelah Elkan mendapat surat untuk menjalani karantina, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, langsung menelepon Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo. Dia lantas meminta bantuan dari Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Singapura untuk membantu persoalan Elkan.

Advertising
Advertising

"Saya menyayangkan aturan ini. Elkan sudah bermain saat lawan Laos. Harusnya kalau mau dikarantina kan dari awal sebelum melawan Laos. Lagi pula yang bersangkutan sudah dites PCR hasilnya negatif," kata Iriawan, seperti dikutip dari situs resmi klub, Selasa, 14 Desember 2021.

Direktur Teknik Indra Shafri, menyatakan bahwa PSSI dibantu KBRI di Singapura telah melakukan negosiasi dengan pemerintah setempat dalam hal ini Kementerian Kesehatan Singapura.

"Kenapa mendadak Elkan harus dikarantina? Ia sudah tiga kali menjalani tes PCR di sini serta sudah melakukan aktivitas bersama tim dan bermain melawan Laos," kata Indra.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menjelaskan, pihaknya telah mencoba melakukan berbagai upaya agar pemerintah Singapura bisa mencabut aturan wajib karantina bagi pemain keturunan Inggris tersebut.

"PSSI menaruh perhatian besar terhadap apa yang dialami Elkan Baggott. Melalui Ketua Umum, PSSI sudah menghubungi Dubes Indonesia di Singapura, berharap supaya ini bisa diatasi," ujar Yunus melalui keterangan video, Selasa, 14 Desember 2021.

Meski memahami aturan penanganan Covid-19 di Singapura, Yunus menyatakan PSSI tetap berupaya agar Elkan bisa tampil melawan Vietnam. Selain meminta bantuan KBRI di Singapura, PSSI juga berharap Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) dan Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) turut melobi pemerintah setempat.

"Karena kedatangan Elkan Balkot dalam rangka mewakili skuad Indonesia untuk bisa menyukseskan Piala AFF, di mana Singapura jadi tuan rumah," ujarnya.

Yunus menekankan kasus yang menimpa bek tengah timnas Indonesia itu terjadi karena adanya temuan kasus positif pada penumpang satu pesawat dengan Elkan dari Inggris ke Singapura. Berdasarkan aturan pemerintah Singapura, seluruh penumpang yang berada satu pesawat harus menjalani karantina.

"Mudah-mudahan ini bisa diselesaikan, kita liat perkembangannya besok, semoga Elkan Baggott bisa tanding lawan Vietnam," kata Yunus masih berharap.

Kabar dari KBRI di Singapura menyatakan bahwa Elkan harus menjalani masa karantina untuk lima hari ke depan karena berada satu pesawat dengan penumpang positif Covid-19. KBRI dan panitia Piala AFF 2020 terus memantau kondisi Elkan dan seluruh personel tim nasional Indonesia.

"Elkan diperintahkan karantina selama lima hari, mulai tanggal 13 Desember 2021, di hotel. Kondisinya terus dimonitor dan sampai saat ini tes Elkan menunjukkan dia negatif Covid-19. Namun, dia harus tetap melewati karantina," kata Kepala Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Singapura Ratna Lestari dikutip dari Antara.

KBRI, panitia dan pihak timnas pun berkoordinasi secara teratur. Semua pemain, pelatih dan ofisial skuad Garuda harus menjalani tes usap Covid-19 setiap hari. "Hingga kini, hanya Elkan yang harus dikarantina. Durasi karantina tidak bisa diubah karena itu ketetapan pemerintah Singapura," kata Ratna.

Timnas Indonesia saat ini menempati posisi kedua klasemen Grup B, di bawah Vietnam. Elkan Baggott merupakan salah satu bek tengah andalan Shin Tae-yong yang diharapkan bisa memperkuat lini pertahanan saat Indonesia melawan Vietnam di babak penyisihan grup Piala AFF 2020.

IRSYAN HASYIM

Baca Juga: Piala AFF 2020: Lawan Vietnam, Shin Tae-yong Kantongi Alternatif Strategi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Shin Tae-yong Targetkan Kemenangan saat Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

5 jam lalu

Shin Tae-yong Targetkan Kemenangan saat Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menargetkan kemenangan pada dua laga penutup putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akan Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru

7 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akan Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru

Shin Tae-yong mengatakan bahwa ia sama sekali tidak terbebani andaikan dalam kontrak baru nanti dirinya dibebani target tinggi oleh PSSI.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Akan Berusaha Lancar Bahasa Indonesia setelah Kontrak Latih Skuad Garuda Diperpanjang hingga 2027

10 jam lalu

Shin Tae-yong Akan Berusaha Lancar Bahasa Indonesia setelah Kontrak Latih Skuad Garuda Diperpanjang hingga 2027

Shin Tae-yong telah menangani Timnas Indonesia selama 4,5 tahun dan akan menjabat hingga 2027 setelah kontraknya diperpanjang oleh PSSI.

Baca Selengkapnya

Mengenal Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, Organisasi yang Akan Selenggarakan Liga Putri

10 jam lalu

Mengenal Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, Organisasi yang Akan Selenggarakan Liga Putri

Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia berada di bawah naungan PSSI. Organisasi tersebut punya misi meningkatkan level Timnas putri Indonesia

Baca Selengkapnya

Profil Thom Haye, Pemain Keturunan Sulawaesi yang Dikabarkan Akan Pindah ke Como 1907

10 jam lalu

Profil Thom Haye, Pemain Keturunan Sulawaesi yang Dikabarkan Akan Pindah ke Como 1907

Thom Haye dikabarkan akan ke Como 1970 setelah kontraknya dengan SC Heerenveen berakhir.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Liga 1 Putri akan Dihidupkan Kembali untuk Bentuk Timnas Putri yang Lebih Baik

1 hari lalu

5 Fakta Liga 1 Putri akan Dihidupkan Kembali untuk Bentuk Timnas Putri yang Lebih Baik

Wacana menghidupkan kembali liga sepak bola putri muncul menyusul kekalahan telak timnas putri Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kontrak Thom Haye dan SC Heerenveen Berakhir, Bakal Gabung Como 1907?

1 hari lalu

Kontrak Thom Haye dan SC Heerenveen Berakhir, Bakal Gabung Como 1907?

Thom Haye mengungkapkan keinginannya untuk bermain di luar Belanda usai resmi berpisah dengan SC Heerenveen.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Janji Akan Bangun Sepak Bola Putri dari Bawah

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Janji Akan Bangun Sepak Bola Putri dari Bawah

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan dukungan secara langsung saat timnas putri U-17 Indonesia menghadapi Korea Utara di fase grup Piala Asia U-17

Baca Selengkapnya

Mengenal Jens Raven yang akan Berproses untuk Naturalisasi

2 hari lalu

Mengenal Jens Raven yang akan Berproses untuk Naturalisasi

Saat ini Jens Raven bermain sebagai penyerang di FC Dordrecht

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

2 hari lalu

Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan tiga bekal yang dimiliki pemain Timnas U-23 jika bergabung dengan Timnas Indonesia senior.

Baca Selengkapnya