Piala AFF 2020: Tanpa Elkan Baggott, Ini Opsi Lini Belakang Timnas Indonesia

Reporter

Febriyan

Editor

Febriyan

Rabu, 15 Desember 2021 13:47 WIB

Para pemain Timnas Indonesia. Instagram/@PSSI

TEMPO.CO, Jakarta - Elkan Baggott dipastikan absen pada laga Indonesia vs Vietnam di Piala AFF 2020 malam ini. Pelatih Shin Tae-yong masih memiliki sejumlah opsi untuk meracik lini belakangnya.

Elkan tak bisa tampil karena pemerintah Singapura mengharuskannya menjalani karantina selama lima hari sejak Senin kemarin. Dia disebut berada dalam satu pesawat dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19 dalam penerbangan dari Inggris.

Kabar tersebut membuat kubu Timnas Indonesia kaget karena dia sebelumnya telah tiga kali menjalani tes PCR dan semuanya mendapatkan hasil negatif. Apalagi Elkan juga sudah diturunkan Pelatih Shin Tae-yong pada laga kontra Laos.

Tenaga Elkan sebenarnya sangat dibutuhkan Tae-yong untuk laga melawan Vietnam dan Malaysia pada dua laga sisa babak penyisihan Grup B. Dua laga itu bisa menjadi penentu nasib Timnas Indonesia ke babak semifinal.

Apalagi Vietnam dianggap sebagai tim terkuat di Piala AFF 2020. Skuad asuhan Park Hang-seo merupakan juara bertahan dan menjadi satu-satunya tim asal Asia Tenggara yang tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Advertising
Advertising

Beruntung bagi Tae-yong, dia membawa banyak stok bek tengah di dalam skuadnya untuk ajang kali ini. Selain Elkan, ada enam nama yang bisa bermain di jantung pertahanan Timnas Indonesia. Berikut profil singkat keenam pemain itu:

1. Victor Igbonefo

Selebrasi pemain Persib Victor Igbonefo usai menjebol gawang PS Sleman dalam semifinal Piala Menpora 2021. Twitter/Persib

Pemain naturalisasi dari Nigeria ini mendapatkan kepercayaan dari Tae-yong setelah tampil apik bersama Persib Bandung di BRI Liga 1. Igbonefo mampu membuat lini pertahanan Maung Bandung menjadi yang terbaik pada seri pertama dan kedua.

Memiliki tubuh yang tinggi kekar, Igbonefo merupakan bek yang sangat piawai dalam duel udara. Sayangnya dia sudah berusia 36 tahun yang membuat kecepatan serta kemampuan fisiknya sudah mulai menurun.

Menghadapi pemain-pemain cepat Vietnam, Igbonefo diprediksi akan sangat kewalahan. Jika pun Shin Tae-yong memutuskan menurunkan Igbonefo, dia harus dilapis oleh pemain muda yang lebih memiliki kecepatan di lini belakang.

<!--more-->

2. Fachrudin Aryanto

Fachrudin Aryanto juga merupakan pemain senior di Timnas Indonesia saat ini. Bek berusia 32 tahun itu juga dianggap penting karena memiliki banyak pengalaman di ajang Internasional bersama skuad Garuda.

Dia tercataat telah bermain 38 kali dan mencetak dua gol untuk Timnas Indonesia sejak dipanggil pertama kali pada 2012 lalu.

Di ajang Piala AFF, Fachrudin sempat membawa Timnas Indonesia ke partai final pada 2016. Saat itu Indonesia menyingkirkan Vietnam di semifinal. Sayangnya langkah skuad Alfred Riedl kalah dari Thailand pada partai puncak.


Pesepak bola Persib Bandung Ezechiel Ndouasel (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Madura United FC Fachrudin Wahyudi Aryanto (kanan) pada laga lanjutan GO-JEK Traveloka Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 19 Oktober 2017. ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra

Sama seperti Igbonefo, Fachrudin juga merupakan bek tengah dengan postur tubuh tinggi besar. Dengan tinggi 185 cm, dia juga piawai dalam duel udara.

Kemampuannya dalam membaca permainan lawan dan memberikan komando di lini belakang juga tak diragukan lagi. Dia juga memiliki ketenangan dalam menghalau serangan lawan.

Akan tetapi Fachrudin juga memiliki kelemahan dalam hal kecepatan. Dia tak lagi muda sehingga akan sangat sulit untuk mengatasi tusukan para pemain Vietnam.

3. Ryuji Utomo

Ryuji Utomo merupakan salah satu mantan pemain Timnas U-23 yang mempersembahkan medali perunggu pada ajang SEA Games 2017. Dia termasuk dalam pemain yang dalam periode emas karirnya saat ini.

Pesepakbola dengan keturunan Indonesia-Jepang itu merupakan salah satu pemain berbakat yang sempat diincar tim-tim luar negeri.

Dia tercatat pernah bermain bersama klub Bahrain Al-Najma. Saat ini dia tercatat sebagai pemain Persija Jakarta meskipun sempat dipinjamkan ke klub divisi dua Liga Thailand PTT Rayong pada musim 2017-2018 dan baru kembali dari masa peminjaman ke klub Malaysia Penang FC.

Pesepak bola tim nasional Indonesia senior Ryuji Utomo (kanan) menyuci tangannya dengan cairan disinfektan saat akan mengikuti latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 7 Austus 2020. ANTARA/M Risyal Hidayat

Kelebihan utama Ryuji adalah kekuatan fisiknya. Dengan tubuh 185 cm meter dan otot yang menjulang, dia merupakan pemain yang sangat kuat dalam duel satu lawan satu dengan pemain lawan.

Ryuji juga memiliki kecepatan yang cukup mumpuni dan kemampuan membaca permainan lawan dengan baik. Sayangnya dia kerap membuat kesalahan yang berakibat fatal bagi Timnas Indonesia.

Pada laga kontra Kamboja misalnya. Dia salah dalam mengantisipasi bola sehingga menyebabkan Kamboja mendapatkan tendangan pojok. Situasi bola mati itu yang kemudian membuat Kamboja mencetak gol pertamanya ke gawang Timnas Indonesia.

Kebugaran Ryuji juga masih diragukan. Dia sempat berbenturan dengan pemain Kamboja sehingga harus ditarik keluar pada laga itu. Pada laga kontra Laos, dia bahkan tak tampak di daftar pemain cadangan Timnas Indonesia.

<!--more-->

4. Alfeandra Dewangga

Alfeandra Dewangga merupakan salah satu bek muda yang dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF 2020. Dia mendapatkan kepercayaan dari Pelatih asal Korea Selatan itu setelah sukses membawa PSIS Semarang kembali menjadi salah satu tim yang disegani di kancah BRI Liga 1 musim ini.

Dewa, sapaannya, nyaris selalu menjadi pilihan utama Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury. Si pelatih menyebut Dewa merupakan tipikal bek yang sangat jarang dimiliki oleh Indonesia. Dia bisa bermain sebagai bek tengah kiri dan juga piawai dalam membawa bola.

Pemain timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga berebut bola dengan pemain timnas Tajikistan dalam laga uji coba di Republika Central Stadium Dushanbe, Tajikistan, Selasa, 19 Oktober 2021. Foto: PSSI

Tak heran jika kemudian Shin Tae-yong memberikannya kesempatan bermain pada dua lawan kontra Kamboja dan Laos. Performa Dewa dianggap cukup baik meskipun gawang skuad Garuda kebobolan tiga gol.

Dia juga memiliki pengalaman menghadapi Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Juni lalu. Pengalaman itu bisa membuat Dewa memiliki gambaran siapa saja pemain lawan yang harus diwaspadai dan bagaimana cara menghentikannya.

5. Rizky Ridho

Satu dari empat pemain Persebaya Surabaya di Timnas Indonensia ini juga telah membuktikan kehebatannya di BRI Liga 1. Dia ikut mengantar skuad asuhan Aji Santoso bertengger di posisi ketiga klasemen saat ini.

Tak hanya itu, Persebaya Surabaya juga merebut gelar sebagai salah satu tim dengan pertahanan terbaik pada paruh musim BRI Liga 1 2021-2022. Pada seri ketiga yang baru saja usai Selasa kemarin, Persebaya Surabaya tercatat nir kebobolan.

Masih berusia 20 tahun, Rizky Ridho dianggap sebagai salah satu bek muda terbaik di Indonesia saat ini. Kehadirannya di skuad Bajul Ijo bahkan bisa mengisi absennya pemain senior Hansamu Yama Pranata yang memutuskan hengkang ke Bhayangkara FC pada awal musim ini.


Rizky Ridho Ramadani saat menggunakan jersey timnas Indonesia, jersey tersebut kini dilelang Ridho untuk membantu terdampak Pandemi Covid-19 (PSSI) | PERSEBAYA.ID

Soal kemampuannya, Rizky Ridho dikenal sebagai pemain belakang yang memiliki jegalan keras. Dia tak mau berkomprosi terhadap serangan lawan.

Hal itu juga yang kerap membuat dia kemudian mendapatkan kartu. Musim ini saja dia pernah diusir wasit saat Persebaya dibungkam Bhayangkara FC. Dia juga telah mengantongi tiga kartu kuning dari enam laga di BRI Liga 1.

<!--more-->

6. Rachmat Irianto

Mewarisi bakat dari sang ayah Bejo Sugiantoro, Rachmat Irianto layak dianggap sebagai bek muda terbaik Indonesia saat ini. Dia selalu menjadi pemain andalan di semua level umur bersama Timnas Indonesia.

Masih berusia 22 tahun, Irianto tercatat sudah 9 kali membela timnas senior di berbagai ajang. Di level klub, dia juga merupakan salah satu pilihan utama Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.

Permainan Rachmat Irianto dianggap cukup komplit sebagai bek tengah. Dia piawai dalam duel satu lawan satu dengan pemain lawan, bisa membaca permainan hingga menjadi komandan di jantung pertahanan tim.

Irianto juga membuktikan bahwa dirinya piawai dalam membantu serangan, terutama dalam situasi bola mati. Dua gol yang dia ciptakan ke gawang Kamboja merupakan buktinya.


Pesepak bola Timnas Indonesia Rachmat Irianto (kanan) berusaha melewati hadangan pesepak bola Timnas Laos Phathana Phommathep (kiri) saat babak pertama pertandingan grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Ahad, 12 Desember 2021. Kelima gol Indonesia dibuat oleh Asnawi Mangkualam, Irfan Jaya, Witan Sulaeman, Ezra Walian dan Evan Dimas. ANTARA/Humas PSSI

Akan tetapi dalam beberapa laga bersama Timnas Indonesia terakhir, Irianto lebih banyak dimainkan sebagai gelandang bertahan. Dia bahkan menggeser gelandang bertahan murni Ahmad Agung yang lebih senior.

Belum dapat dipastikan siapa bek tengah yang akan diturunkan oleh Shin Tae-yong untuk laga malam ini. Si pelatih juga menyatakan masih belum dapat memutuskan skema permainan seperti apa yang akan mereka terapkan untuk menghadapi Vietnam.

Laga Indonesia vs Vietnam di Piala AFF 2020 akan berlangsung pada Rabu malam 15 Desember 2021 pukul 19.30 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh RCTI dan ChampionsTV1.

PSSI|PERSEBAYA SURABAYA|PSIS SEMARANG|PERSIB BANDUNG|ANTARA

Baca:Piala AFF 2020: Park Hang-seo Ajak Skuadnya Intip Kekuatan Timnas Indonesia

Berita terkait

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

2 jam lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Pesan Haedar Nashir untuk 4 Kader Muhammadiyah yang Bela Skuat Timnas U-23

3 jam lalu

Pesan Haedar Nashir untuk 4 Kader Muhammadiyah yang Bela Skuat Timnas U-23

Ada empat kader Muhammadiyah yang saat ini sedang membela skuat Timnas U-23, salah satunya Rizky Ridho.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Tim Serigala Putih Waspada dan Mulai Analisis Taktik Skuad Garuda

13 jam lalu

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Tim Serigala Putih Waspada dan Mulai Analisis Taktik Skuad Garuda

Timnas U-23 Uzbekistan mengambil langkah besar menuju gelar keduanya pada Piala Asia U-23 2024. Pelatih dan pemain mulai menyiapkan strategi.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

14 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Pelatih Uzbekistan Bilang Timnas Indonesia Punya Kemampuan Lawan TIm-tim Besar

16 jam lalu

Piala Asia U-23: Pelatih Uzbekistan Bilang Timnas Indonesia Punya Kemampuan Lawan TIm-tim Besar

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

17 jam lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

22 jam lalu

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

1 hari lalu

Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

Simak rapor penampilan dua pemain timnas Indonesia, yakni Jay Idzes berama Venezia dan Shayne Pattynama dengan KAS Eupen.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

Timnas U-23 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bermain di semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Baca Selengkapnya