TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea berhasil menjuarai Piala Dunia Antarklub 2022. Tim Liga Inggris itu menang 2-1 atas Palmeiras (Brasil) dalam final di Bin Zayed Stadium, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad dinihari.

Pertandingan berjalan hingga babak tambahan setelah berakhir 1-1 selama 90 menit. Dua gol Chelsea dicetak oleh Romelu Lukaku dan Kai Havertz (penalti), sedangkan Palmeiras sempat menyamakan kedudukan melalui gol Raphael Veiga (penalti).

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menilai timnya pantas juara, meski juga mengakui sedikit beruntung.

“Anda membutuhkan keberuntungan untuk mencetak gol di akhir pertandingan, tetapi kami terus berjuang, kami tidak berhenti berusaha,” kata Tuchel kepada Channel 4.

“Kami tidak menyerah. Kami memimpin, lalu kebobolan, tetapi tidak pernah berhenti. Kami pantas (juara), tetapi juga beruntung bisa mencetak gol begitu terlambat."

Havertz dinilainya mampu menghadapi tekanan saat mengeksekusi penalti. "Anda tidak bisa tidak gugup dalam situasi ini. Kami mempercayai statistik, dan saya senang untuknya," kata Tuchel.

Dengan gol itu, Havertz menorehkan sejarah. Ia menjadi orang pertama yang mencetak gol kemenangan di final Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub. Ia mengikuti jejak Lionel Messi pada 2011.

Tuchel mengatakan ingin sekali menikmati gelar juara dunia pertama yang diraih Chelsea, namun dia menekankan masih banyak yang harus dicapai di Stamford Bridge.

"Saya bisa menjadi bagian dari itu (memenangkan trofi) dan saya senang memiliki kesempatan itu. Kami mengatakan sebelumnya di ruang ganti 'kesempatan yang luar biasa'," katanya.

"Kami semua bermimpi memiliki final seperti ini. Tidak ada penyesalan. Masih ada banyak hal untuk dimenangkan, dan itu tidak pernah berhenti."

Kemenangan ini menebus kegagalan Chelsea di final Piala Dunia Antarklub 2012 saat mereka dikalahkan Corinthians. Dalam 19 tahun masa kepemilikan Roman Abramovich Chelsea sudah meraih semua jenis gelar juara yang tersedia.

REUTERS, OMNISPORT

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris Terbaru