TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Chelsea N'Golo Kante mengatakan rekan-rekannya terkejut dengan keputusan Roman Abramovich untuk menjual klub tersebut setelah operasi militer Rusia ke Ukraina. Ia mendesak koleganya untuk tetap fokus pada upaya mereka untuk finis di empat besar klasemen Liga Primer Inggris.

Abramovich memutuskan untuk menjual Chelsea setelah 19 tahun menjadi orang nomor satu di Stamford Bridge. Ia menjual klub pemilik dua gelar Liga Champions Eropa tersebut di tengah meningkatnya seruan untuk sanksi terhadap taipan tambang asal Rusia itu.

"Peristiwa itu adalah sesuatu yang tidak kami persiapkan. Itu datang dengan sangat cepat,” kata Kante kepada Sky Sports soal pengumuman penjualan klub oleh Abramovich dikutip dari Reuters.

"Tetapi satu-satunya hal yang dapat kami lakukan, karena kami tidak mengendalikan hal-hal ini, adalah melakukan yang terbaik saat bermain sepak bola. Bermain sepak bola adalah yang terbaik bagi kami, untuk klub dan untuk para penggemar. Itu satu-satunya hal yang kami kendalikan dan kami ingin melakukan itu," kata dia.

Bersama Abramovich, Chelsea meraih masa kejayaan. Ia dianggap berhasil mengubah lanskap sepak bola Inggris. Namun, rumor kedekatannya dengan Presiden Vladimir Putin, membuatnya masuk dalam daftar pengusaha Rusia yang terancam sanksi dari pemerintah Inggris.

Hingga pekan ke-27, Chelsea berada di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris dengan 50 poin. Mereka berselisih 16 poin dari Manchester City yang berada di urutan pertama. Pada Sabtu nanti, The Blues akan menghadapi Burnley. Berada di tiga besar adalah target realistis Chelsea pada musim ini.

"Kami berada di posisi yang bagus untuk empat besar, kami sepenuhnya fokus untuk menjalani pertandingan demi pertandingan dan mengamankannya. Ini tidak akan mudah karena kami masih perlu memenangkan banyak pertandingan tetapi kami berlatih keras dan berharap untuk melakukannya, mulai akhir pekan ini,” kata Kante.

Sebelumnya, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel juga memilih berfokus pada pertandingan di sisa akhir musim ini ketimbang membicarakan keputusan Roman Abramovich. "Saya bukan orang yang khawatir tentang hal-hal yang tidak dapat saya pegang. Ini adalah berita besar dan perubahan besar, tetapi saya tidak takut dengan perubahan."

"Saya rasa saya tidak perlu membicarakannya. Saya tidak tahu sebanyak mungkin yang Anda pikirkan. Saya bukan CEO atau anggota dewan. Saya sangat yakin klub akan berbicara kepada kami dan para pemain dan itu juga perlu. Saya tidak bisa mengklarifikasi situasinya," kata dia.

Baca juga : Dua Pengusaha Swiss dan Amerika Siapkan Konsorsium Pembelian Chelsea