TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengungkapkan kunci kemenangan timnya saat melawan Chelsea pada leg I perempat final. Laga Chelsea vs Real Madrid di Stamford Bridge berakhir dengan skor 1-3.

Tiga gol Madrid diborong oleh Karim Benzema (menit 21, 24, 46). Satu gol balasan The Blues dikemas Kai Havertz (40).

Ancelotti menuturkan keberhasilan timnya tidak lepas dari berupaya menjinakkan Cesar Azpilicueta di kiri lapangan. “Kami berusaha mematikan Azpilicueta di sebelah kiri dan untuk itulah (Federico) Valverde mengawasi dia," ujar pelatih asal Italia itu.

Ia melihat lawan seperti memainkan lima bek, tapi dalam praktiknya Azpilicueta terus di posisi belakang dan Valverde bermain sebagai pemain sayap.

Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengatakan kekalahan tersebut merupakan yang terburuk dan sulit diterima karena tampil di hadapan publik sendiri.

"Kami tidak melakukan apa yang biasa kami lakukan dan kami jauh di bawah standar kami. Kemudian Anda kalah dalam pertandingan," ujar Tuchel.

Manajer asal Jerman ini menilai Chelsea kalah dalam segala hal dari Real Madrid. Di sisi lain, menurut dia, pada babak kedua timnya bermain cukup baik namun tak bisa memaksimalkan penyelesaian akhir.

"Pada babak kedua kami masih memiliki peluang mengubah kedudukan jadi 3-2. Tapi tidak hari ini," ujar Tuchel.

Tercatat di laga Chelsea vs Real Madrid, The Blues melancarkan 20 tendangan ke arah gawang dan hanya 5 yang tepat mengenai sasaran. Sedangkan tim tamu melepas 8 tembakan ke gawang dan 5 yang mengenai sasaran.

Kedua tim akan kembali bertemu pada leg II perempat final Liga Champions pada 13 April di kandang Real Madrid.

Baca: Rekap Hasil Liga Champions: Chelsea vs Real Madrid 1-3, Villarreal vs Bayern 1-0