TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, menegaskan bahwa Liga Conference lebih berarti ketimbang Scudetto bagi AC Milan dan Inter Milan.

Roma masih belum beranjak dari peringkat keenam klasemen sementara Liga Italia menyusul hasil imbang 1-1 dengan Venezia pada Minggu dinihari WIB, 15 Mei 2022.

Kini I Giallorossi mengalihkan fokusnya ke final UEFA Conference League melawan Feyenoord pada 25 Mei nanti.

Usai pertandingan melawan Venezia, ultras Roma membentangkan spanduk di Curva Sud yang mendorong pemain untuk "merengkuh mimpi dan menulis namamu dalam sejarah".

Mourinho dan para pemain kemudian memberikan penghormatan kepada penggemar serta beberapa penggawa melempar jersey ke tribun penonton.

Itu adalah laga kandang terakhir mereka di musim 2021-2022. Selanjutnya, Roma akan menyambangi Torino pekan berikutnya sebelum terbang ke Tirana untuk final Liga Conference.

"Kami berusaha berterima kasih kepada penggemar. Ini adalah keluarga. Selalu ada cara untuk berterima kasih kepada mereka, yaitu memberikan yang terbaik di lapangan dan kami melakukannya hari ini," kata Mourinho.

"Pada akhirnya, kami juga bisa memenangi trofi, saya akan katakan ini layak untuk kami, tapi lebih layak lagi untuk penggemar.”

Lebih lanjut, mantan juru taktik Inter Milan, Real Madrid, dan Chelsea ini juga membandingkan gelar Conference League dengan Scudetto, yang saat ini diperebutkan duo Milan.

"Jika ini terjadi (Roma juara Europa Conference League), ketika Milan atau Inter memenangi Scudetto, saya rasa dari segi gairah orang-orang, ini jauh lebih berarti. Keluarga selalu ada ketika Anda menang, ketika tidak menang ini berbeda,” kata pelatih berkebangsaan Portugal ini.

"Saya tidak tahu apakah selalu seperti ini, tapi bisa saya katakan Roma memiliki fan yang benar-benar spesial," ucap Jose Mourinho.

Baca Juga: AS Roma Maju ke Final Liga Conference, Ini Kata Tammy Abraham