TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang AS Roma, Tammy Abraham, mencetak gol kemenangan saat mengalahkan Leicester City 1-0 di leg kedua semifinal untuk memastikan lolos ke final Liga Conference, Jumat dinihari WIB, 6 Mei 2022.
Bermain di Olimpico, Abraham mencetak gol melalui sundulan kepala pada menit ke-11, membuat klub Italia itu unggul agregat 2-1 menyusul hasil imbang 1-1 di laga pertama.
Hasil ini membuat Giallorossi berhak tiket ke partai puncak dan akan melawan Feyenoord dalam perebutan trofi Liga Conference di Air Albania Stadium, Tirana, Albania, Kamis dinihari WIB, 26 Mei 2022.
Pertandingan final itu akan menjadi kali pertama bagi Roma tampil di final UEFA sejak 1991.
Seusai pertandingan, Abraham mempersembahkan kemenangan Roma untuk para penggemar. Ia pun berharap Giallorossi bisa meraih trofi yang tinggal selangkah lagi.
"Sebelum pertandingan dimulai, para penggemar memenangkan pertandingan ini untuk kami," kata Tammy Abraham kepada BT Sport, seperti dikutip dari Football Italia, Jumat, 6 Mei 2022.
"Kami bisa mendengar mereka sebelum masuk ke stadion dan selama pemanasan. Bahkan ketika tidak berada di lapangan, kami mendengarnya. Kemenangan itu untuk mereka dan tim. Mudah-mudahan kami bisa selangkah lebih jauh."
Saat laga berlangsung, Abraham dikawal ketat Ricardo Pereira. Meski begitu, pemain internasional Inggris itu tetap mampu menemukan ruang untuk mencetak gol.
"Tugas saya adalah bergerak di sekitar kotak. Saya tipe striker seperti itu. Setiap kali saya mengendus kesempatan, saya mencoba untuk mengambilnya. Saya bukan yang terbaik dalam heading, tetapi hari ini cukup bagus," ujarnya.
"Itu sedikit mengejutkan, tetapi tidak masalah siapa yang menjaga saya, jika saya menemukan peluang, saya harus melakukannya."
Abraham tampak kelelahan ketika dia akhirnya terhuyung-huyung keluar dari lapangan pada menit-menit akhir, meskipun Jose Mourinho menahannya tetap di lapangan selama mungkin. Mantan pemain Chelsea itu ditarik keluar pada menit ke-89 digantikan dengan Eldor Shomurodov.
"Saya mencoba dan tim juga berusaha. Anda harus memberikan segalanya. Kami meninggalkan semuanya di luar sana. Dalam beberapa menit terakhir saya tidak bisa bernapas. Dia (Mourinho) mengatakan kepada saya untuk terus maju dan kami melakukan itu."
Ketika ditanya Sky Sport Italia mengenai pengaruh Mourinho untuk Roma, Abraham mengatakan: "Anda bisa melihat, semua orang bisa melihat, saya katakan dari awal, mungkin butuh beberapa saat, tapi begitu kami saling mengenal, itu akan terbayar."
Keberhasilan AS Roma melaju ke final Liga Conference ini membuat Jose Mourinho menjadi pelatih pertama yang mampu mencapai final kompetisi besar Eropa bersama empat klub berbeda, yakni bersama Porto (Piala UEFA dan Liga Champions), Inter Milan (Liga Champions), Manchester United (Liga Europa) dan kini Roma (Liga Conference).
FOOTBALL ITALIA
Baca Juga: Liga Conference: Kata Jose Mourinho Usai Cetak Rekor dan Antar AS Roma ke Final