Kiper Australia Andrew Redmayne. REUTERS/Mohammed Dabbous
TEMPO.CO, Jakarta - Andrew Redmayne menjadi pahlawan yang membantu Timnas Australia lolos ke putaran final Piala Dunia 2022. Kiper itu membendung terakhir Peru saat kedua tim terlibat adu penalti dalam laga playoff antarzona di Stadion Ahmad bin Ali, Qatar, Selasa dinihari.
Australia dan Peru bermain 0-0 hingga babak tambahan waktu berakhir. Adu penalti kemudian dilakukan, yang dimenangi Australia 5-4.
Andrew Redmayne baru dimasukkan tiga menit menjelang penalti itu. Kiper jenaka itu kemudian mampu tampil sebagai pahlawan.
Redmayne membendung penalti terakhir lawan dengan jenaka. Dia menari-nari dengan menggoyangkan pinggul dan merentangkan lengannya dengan jenaka menirukan tingkah mantan kiper Liverpool Bruce Grobbelaar ketika menjuarai Piala Eropa pada 1984. Ia keudian melayang ke sisi kanan guna menghentikan tendangan Alex Valera.
Pelatih Australia Graham Arnold memuji kiper berusia 33 tahun itu. “Dia penyelamat penalti yang sangat bagus dan saya melakukan sesuatu yang bisa mempengaruhi mereka secara mental,” kata Arnold yang suaranya serak pada konferensi pers pasca pertandingan.
“Mereka (Peru) mungkin bertanya-tanya pada diri sendiri, 'Mengapa orang ini dimasukkan, pasti dia bagus'", sambung dia seperti dikutip Reuters.
“Mungkin itu alasan mereka membentur tiang. Sungguh upaya 1 persen mental dalam mengganggu pengambil penalti Peru itu. Sungguh berisiko tetapi berhasil."
Redmayne menjalani pertandingan ketiganya di Timnas Australia dalam laga itu. Kejenakaannya disebut banyak media telah mengalihkan perhatian lawan.
"Saya agak kehilangan kata-kata. Ini permainan tim, ini upaya tim, jadi saya tidak bisa mendapatkan pujian lebih dari 27 (pemain) lain yang ada di sini," kata Redmayne.
“Ide ini muncul saat pra-seleksi bahwa ini mungkin saja terjadi dalam keadaan seperti ini dan selama dua atau tiga pekan kami berada di sini (di Qatar), hal ini sudah dalam pikiran saya."
"Saya mengerjakan sejumlah hal selama latihan tetapi pada akhirnya ini tebak-tebakan, entah kanan atau kiri.
“Saya bukan pahlawan, saya hanya memainkan peran saya seperti yang dilakukan semua orang malam ini,” kata Redmayne.
Timnas Australia menjadi tim ke-31 yang lolos ke Piala Dunia 2022. Mereka akan berlaga di Grup D bersama juara bertahan Prancis, Denmark, dan Tunisia.
