Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maju Perempat Final Piala Asia 2023 Usai Tekuk Timnas Indonesia, Australia Akan Hadapi Pemenang Arab Saudi vs Korea Selatan

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan atas timnas Indonesia 4-0 mengantarkan Australia melaju ke perempat final Piala Asia 2023. The Socceroos akan menjadi lawan bagi pemenang antara Arab Saudi vs Korea Selatan yang dijadwalkan bertanding pada Selasa, 30 Januari 2024. 

Dalam pertandingan Indonesia vs Australia yang digelar di Stadion Jassim bin Hamad, Minggu, 28 Januari, Skuad Garuda mengawali laga 

dengan lebih baik dan memberikan ancaman awal ke gawang Socceroos. Namun, Australia memimpin pada menit ke-12 ketika umpan silang Jackson Irvine dibelokkan ke gawang oleh bek Elkan Baggott. 

Australia mampu mengatasi masalah ketika Indonesia berusaha menemukan jalan menembus pertahanan Socceroos dan bisa bermain efektif. Martin Boyle menggandakan keunggulan menjelang turun minum setelah berhasil menyambut umpan silang Gethin Jones. Gol itu sempat membuat Boyle terkapar di lapangan. 

Craig Goodwin yang masuk dari bangku cadangan pada menit-menit akhir, memberikan dampak instan ketika memanfaatkan bla pantul untuk mencetak gol pada menit ke-89. Bek jankung Harry Soutar membuat skor menjadi 4-0 beberapa saat kemudian dengan sundulan dari bola mati. 

Meski menang dengan skor besar atas Indonesia, Arnold mengakui timnya mengalami kesulitan menghadapi permainan tim asuhan Shin Tae-yong. "Kredit untuk Indonesia, saya pikir mereka membuat pertandingan menjadi sulit. Secara fisik, mereka luar biasa dan kuat. Itu adalah pertandingan yang sulit. Kualitas yang kami miliki di lini depan terlihat hari ini," kata dia kepada wartawan.

"Sepak bola Asia berkembang pesar. Kami sudah menduga hal itu, itulah yang kami katakan kepada para pemain, 'Bersiaplah untuk bertarung. Bersiapkan untuk pertarungan fisik'. Karena itulah yang akan dibawa Indonesia."

Arnold senang dengan penampilan yang ditunjukkan skuad asuhannya. "Peningkatan yang saya lihat hari ini adalah keyakinan individu... Dalam banyak hal (mereka bermain dengan) lebih banyak kebebasan dan santai, itulah yang saya inginkan. Senang rasanya memiliki sistem permainan yang bagus dan bagus juga memiliki serangan dengan pola yang hebat."

Kemenangan besar atas Indonesia ini menjadi modal bagi tim asuhan Graham Arnold untuk menghadapi Arab Saudi atau Korea Selatan di babak delapan besar. Kedua tim itu tengah menjadi sorotan. 

Korea Selatan yang dilatih Jurgen Klinsmann, menjadi salah satu tim yang difavoritkan juara di Piala Asia Qatar ini. Namun, perjalanannya menuju babak 16 besar dengan status runner-up grup E menuai kritik. 

Tim yang dipimpin kapten Son Heung-min, bintang Tottenham Hotspur, hanya mencatatkan satu kemenangan atas Bahrain 3-1 dan dua laga lainnya melawan Yordania dan Malaysia berakhir imbang, masing-masing dengan skor 2-2 dan 3-3. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara, Arab Saudi yang diasuh Roberto Mancini, melaju ke fase gugur sebagai juara grup F dengan dua kemenangan melawan Oman 2-1 dan Kirgistan 2-0 dan ditahan imbang Thailand 0-0. 

Menjelang pertandingan melawan Arab Saudi, Klinsmann mengatakan siapa pun lawan di fase gugur, akan menjadi laga yang sulit untuk dimainkan. "Jadi, siapa pun yang ditemui di babak 16 besar, jika ingin memenangkan turnamen ini, Anda harus mengalahkan semua. Sesederhana itu," ujarnya. 

Pelatih asal Jerman itu membantah bahwa bermain imbang melawan Malaysia di laga terakhir grup adalah bagian dari rencana untuk menghindari pertemuan dengan Jepang di babak 16 besar. 

"Kami harus bersenang-senang, dan Arab Saudi adalah lawan kami berikutnya, jadi ini akan menjadi pertarungan yang sengit, tapi menurut saya tidak ada tim yang mudah di turnamen ini."

Di satu sisi, Mancini masih diliputi kekhawatiran dengan performa skuad asuhannya di Piala Asia ini. Timnya belum mampu mengoptimalkan peluang yang dimiliki, dari 57 upaya hanya bisa mencetak empat gol selama babak penyisihan grup. 

"Kami punya banyak peluang yang tidka bisa kami manfaatkan, tapi yang penting bagi saya adalah performa. Moto kami adalah selalu bermian bagus dan berusaha menang," kata pelatih Italia yang membawa tim nasional negaranya menjuarai Euro pada 2021. 

"Inilah sepak bola... namun sepak bola adalah untuk mencetak gol. Dalam dua pertandingan terakhir kami mempunyai banyak peluang, namun saya harap kami dapat menyimpan gol-gol itu untuk pertandingan berikutnya. 

Duel Arab Saudi vs Korea Selatan di babak 16 besar Piala Asia 2023 dijadwalkan berlangsung di Stadion Education City, Selasa, 30 Januari, mulai 23.00 WIB. 

REUTERS

Pilihan Editor: Shin Tae-yong Puas dengan Perkembangan Pemain Timnas Indonesia selama Piala Asia 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

6 jam lalu

Pemain timnas Indonesia Hokky Caraka saat ditemui usai laga Indonesia vs Brunei Darussalam dalam leg satu putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Oktober 2023. TEMPO/Randy
Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

Hokky Caraka merasa sedih dengan kegagalan Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Simak Kabar Terkini Proses Naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk

9 jam lalu

Maarten Paes. Jerome Miron/USA Today
Simak Kabar Terkini Proses Naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk

Angota Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan kabar terkini soal proses naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven, dan Calvin Verdonk.


PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

10 jam lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan pencapaian Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024 akan menjadi landasan penentuan targetnya ke depan.


PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

11 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Mohamad Kusnaeni nilai talenta diaspora sebaiknya dijadikan pelengkap, yang utama pembinaan pemain muda untuk membangun Timnas Indonesia.


Analisis Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Skuad Garuda Dinilai Bisa Imbangi Permainan Lawan tapi Kalah Fisik

12 jam lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia menggiring bola saat melawan Timnas U-23 Guinea dalam pertandingan play off memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis, 9 Mei 2024. Indonesia kalah dari Guinea dengan skor akhir 0-1 sehingga gagal untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. PSSI
Analisis Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Skuad Garuda Dinilai Bisa Imbangi Permainan Lawan tapi Kalah Fisik

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai serangan Guinea lebih efektif ketimbang Timnas U-23 Indonesia.


Erick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028

13 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Timnas U-23 Indonesia diperkuat generasi emas yang bisa membawa Skuad Garuda terbang lebih tinggi lagi.


Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Catatan Penting Tim Asuhan Shin Tae-yong

14 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Catatan Penting Tim Asuhan Shin Tae-yong

Simak catatan penting perjalanan Timnas U-23 Indonesia untuk mengejar tiket Olimpiade Paris 2024, dari Piala Asia U-23 2024 hingga lawan Guinea.


Profil Ilaix Moriba, Mantan Pemain Barcelona yang Siap Gempur Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Ilaix Moriba. Mutsu Kawamori/AFLO
Profil Ilaix Moriba, Mantan Pemain Barcelona yang Siap Gempur Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

Profil Ilaix Moriba, eks pemain Barcelona yang dipanggil Guinea U-23 untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada playoff Olimpiade Paris 2024.


Profil Mory Keita, Kiper Berusia 18 Tahun yang Berpotensi Dimainkan saat Guinea Hadapi Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Mory Keita. X.com/MoryKeita16
Profil Mory Keita, Kiper Berusia 18 Tahun yang Berpotensi Dimainkan saat Guinea Hadapi Timnas U-23 Indonesia

Mory Keita adalah kiper utama Guinea berpeluang besar dimainkan saat menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada playoff Olimpiade Paris 2024.


Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

1 hari lalu

Pemain belakang tim U-23 Indonesia, Alfeandra Dewangga (tengah) mengikuti sesi latihan Timnas Indonesia U-23 menjelang playoff Indonesia vs Guinea. Tim U-23 Indonesia akan melawan Guinea pada play-off Olimpiade Paris 2024, Kamis malam, 9 Mei 2024 di Clairefontaine, Prancis. PSSI.org
Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai Guinea bukan tim yang terorganisassi dengan bagus. Celah untuk Timnas Indonesia?