Serba Serbi Piala Dunia: Gol Tangan Tuhan Diego Maradona Buat Timnas Inggris Keok di Piala Dunia 1986

Rabu, 6 Juli 2022 19:01 WIB

Penyerang Argentina Diego Maradona, mencetak gol menggunakan tangan kegawang kiper Inggris Peter Shilton pada Perempatfinal Piala Dunia 1986 pada 22 Juni. Gol yang dikenal sebagai "tangan Tuhan" mengantarkan Argentina lolos ke semifinal. AP/El Grafico, Buenos Aires, File

TEMPO.CO, Jakarta - Pendukung Timnas Inggris tentu masih ingat dan jengkel dengan dianulirnya gol Frank Lampard pada gelaran Piala Dunia 2010. Saat itu, Inggris sedang berhadapan dengan Jerman di babak 16 besar dan pada menit ke-39, momen yang kontroversial tersebut terjadi.

Inggirs yang sedang tertinggal 2-1 dari Der Panzer berusaha memperkecil keadaan dan Lampard melalui tendangan jarak jauh berhasil melakukan itu dan membuat Inggris menyamakan skor menjadi 2-2, tetapi tendangan Lampard tersebut kemudian dianulir oleh wasit karena dianggap belum melewati garis gawang. Gol yang dianulir tersebut membuat Lampard dan punggawa Inggris yang lain harus kecewa dan mengakhiri pertandingan dengan skor 4-1 serta gagal melaju ke babak 8 besar.

Kesialan Timnas Inggris dalam turnamen sepak bola antarnegara memang seperti tidak ada habisnya. Pada pergelaran Piala Dunia 1986, The Three Lions pun pernah mengalami hal yang menjengkelkan. Saat itu, The Three Lions sedang berhadapan dengan Argentina dalam babak 8 besar Piala Dunia 1986. The Three Lions yang saat itu diperkuat oleh Gary Lineker harus mengakui keunggulan Argentina yang diperkuat Diego Maradona.

Pertandingan antara keduanya dihelat pada 22 Juni 1986 dan dihadiri hampir 115 ribu orang. Di bawah kepemimpinan wasit Ali bin Nasser asal Tunisia, pertandingan tersebut berlangsung dengan tensi yang panas dan keras. Tensi pertandingan yang dihelat di Estadio Azteca, Mexico City itu menjadi sangat panas karena rivalitas antara Inggris dengan Argentina dalam Falklands War. Selain itu, ‘dendam’ Argentina terhadap Timnas Inggris dalam Piala Dunia 1966 pun menjadi ‘bumbu’ yang semakin memanaskan pertandingan kedua kesebelasan.

Pertandingan ini sudah berjalan satu babak dan belum ada gol yang dicpitakan dari keuda tim hingga akhirnya pada menit ke-51, momen kontroversial tersebut terjadi. Umpan satu dua Maradona yang disambut dengan passing Jorge Valdano mengarah langsung ke kotak 12 pas milik The Three Lions. Sayang, bola tersebut diteruskan oleh pemain Inggris dan melambung ke gawang sendiri.

Advertising
Advertising

Maradona yang melihat peluang tersebut langsung berlari dan melompat. Pendukung Inggris yang memadati Estadio Azteca mengira bahwa kiper Inggris, Peter Shilton, akan berhasil memenangkan duel udara melawan Maradona. Namun, ternyata Maradona berhasil meninju bola tersebut dengan tangan dan memenangkan duel udara dengan Dhilton. Bola yang ditinju Maradona berhasil masuk ke dalam gawang dan wasit mengesahkan gol tersebut. Gol ini dikenal dengan sebutan "gol tangan Tuhan".

Pengakuan Maradona tentang Tangan Tuhan

Setelah melakukan gol yang kontroversial dan monumental tersebut, Argentina berada di atas angin dan membuat The Three Lions semakin tertekan. Maradona berhasil menggandakan keududkan pada menit 55 setelah melakukan solo run dan membuat kocar kacir pertahanan Inggris. Dalam pertandingan tersebut, Inggris hanya bisa membalas satu gol melalui sontekan Lineker pada menit 81. Kekalahan dari Argentina tersebut mengubur mimpi Inggris untuk menjadi juara piala dunia kedua kalinya. Di sisi lain, setelah mengalahkan Inggris, Argentina berhasil mengalahkan Belgia di babak semifinal dan menuntaskan perlawanan Jerman Barat.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC Sports yang dipandu oleh Lineker. Maradona mengakui gol tersebut menggunakan tangannya, tetapi Maradona mengatakan bahwa gol tersebut yang membuat Timnas Argentina menang, tidak curang.

“Itu adalah tangan saya dan dengan ini saya tidak bermaksud untuk tidak menghormati fans Inggris, tetapi itulah yang terjadi. Saya juga tidak berpikir hal tersebut curang karena itu hanya tipu daya saja. Momen seperti itu banyak kami jumpai di Amerika Selatan daripada di daratan Eropa. Itu hal yang tidak curang,” kata Diego Maradona

EIBEN HEIZIER

Baca: Diego Maradona Kisah Tangan Tuhan dan Inspirasi Bertabur Kontrovesi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

11 jam lalu

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

3 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

5 hari lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

7 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

20 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

21 hari lalu

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

30 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

WAGs Timnas Inggris Berencana Sewa Mantan Tentara Terlatih untuk Keamanan Saat Euro 2024

35 hari lalu

WAGs Timnas Inggris Berencana Sewa Mantan Tentara Terlatih untuk Keamanan Saat Euro 2024

WAGs timnas Inggris merencanakan hal itu setelah pemerintah Jerman menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai ancaman serangan teror saat Euro 2024.

Baca Selengkapnya

James Maddison Percaya Diri Bisa Masuk Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024

39 hari lalu

James Maddison Percaya Diri Bisa Masuk Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024

James Maddison menciptakan assist terjadinya gol Jude Bellingham saat timnas Inggris bermain imbang 2-2 melawan Belgia di laga persahabatan Selasa.

Baca Selengkapnya