TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Indonesia, Pratama Arhan, akhirnya menjalani debut bersama klub Jepang, Tokyo Verdy pada Rabu, 6 Juli 2022. Pemain yang pernah membela PSIS Semarang ini bermain sejak awal atau starter selama 45 menit sebelum digantikan oleh pelatih.

Dalam laga tersebut, Tokyo Verdy menang 1-0 atas tuan rumah Tochigi SC dalam lanjutan kompetisi tingkat kedua Liga Jepang atau J2 League. Satu-satunya gol tercipta pada menit ke-76 lewat aksi Ryoga Sato.

Ada yang berbeda dalam laga debut Pratama Arhan. Pelatih Hiroshi Jofuku menempatkan dia di posisi sayap kanan oleh pelatih. Padahal saat membela Timnas Indonesia dan PSIS Semarang Pratama merupakan pemain bek kiri.

Ia pun lantas menanggapi debutnya bersama Tokyo Verdy setelah hampir lima bulan bergabung bersama skuad.

“Pertama-tama, saya sangat senang memiliki kesempatan membuat debut. Saya sangat senang karena hasil pertandingannya menang 1-0,” ujar Pratama Arhan menanggapi debutnya pada pekan ke-25 Meiji Yasuda J2 League 2022.

Kendati harus banyak melakukan penyesuaian, pemain 20 tahun ini mengatakan siap dimainkan di posisi manapun.

“Saya pikir, saya harus bermain di posisi manapun sebagai pemain. Jadi saya juga menikmati bermain di posisi ini,” kata Pratama. "Awalnya saya bermain di sisi kiri lini belakang. Tetapi, saya bisa bermain di posisi sayap kanan hari ini.”

Selama 45 menit di lapangan, Pratama Arhan mencatatkan 10 umpan, dengan enam di antaranya sukses. Ia juga berhasil membuat satu umpan kunci dan dua umpan silang dengan 11 sentuhan.

Meski dimainkan sebagai sayap kanan, Pratama Arhan juga masih membantu pertahanan Tokyo Verdy dengan membuat satu sapuan dan satu kali memblok tendangan pemain lawan.

Pratama Arhan sebelumnya meminta kepada para suporter agar bersabar menunggu debutnya bersama Tokyo Verdy. “Bagi suporter, mohon bersabar karena semuanya membutuhkan penyesuaian. Saya pun baru saja pulih dari cedera,” ujar Arhan seusai berlatih bersama Timnas Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa, 30 Mei 2022.

Mengutip Antara, ia menyatakan proses adaptasi di Jepang tidak berjalan mulus sesuai harapan. Dia mesti berjuang membiasakan tubuhnya dengan cuaca. Selain itu, Arhan pun harus melakukan latihan dengan intensitas tinggi, sesuatu yang tidak didapatkannya di klub Tanah Air.

Situasi semakin tidak menguntungkan lantaran dirinya terkena cedera pergelangan kaki pada masa uji coba bersama Tokyo Verdy. Arhan yakin dirinya masih dapat berbicara banyak di Liga Jepang karena suasana sepak bola di sana sangat mendukung perbaikan permainan pemain.

Baca: Kenapa Pratama Arhan Belum Juga Lakukan Debut di Tokyo Verdy?