TEMPO.CO, Jakarta - Drama delapan gol mewarnai kemenangan Persita Tangerang atas Persikabo 1973 dalam laga pekan kelima BRI Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat. Persita menang dengan skor 5-3.

Persita Tangerang mampu mengamankan kemenangan berkat gol yang dicetak Wildan Ramdhani, Ezequiel Vidal (2 gol), Bae Sin-yeong serta gol bunuh diri Syahrul Ramadhan, sedangkan Persikabo Bogor membalas melalui Gustavo Tocantins (2 gol) dan Dimas Drajad.

Kemenangan ini mengantarkan Persita Tangerang menduduki peringkat tiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan raihan 12 poin dari lima laga. Sedangkan Persikabo 1973 turun ke posisi lima dengan torehan 10 poin.

Komentar Pelaith Persita

Pelatih Persita Tangerang Angel Alfredo Vera menyebutkan timnya bermain sesuai rencana dalam laga itu. Para pemain mampu bermain bagus dan mampu menjalankan apa yang mereka inginkan di lapangan.

"Hari ini kita semua yang kita pikir bisa jadi di lapangan, karena itu kita menang. Walaupun masih ada beberapa hal yang harus kita perbaiki. Saya sudah senang dengan Persita," kata Vera, seperti termuat dalam rilis.

"Kita latihan kadang-kadang bisa jalan seperti tadi semua, atau harus kerja lebih keras tergantung situasi pertandingan, puji Tuhan semua berjalan lancar dan kita bisa menang."

Soal delapan gol yang tercipta di pertandingan ini, mantan pelatih Persipura Jayapura dan Persebaya Surabaya itu menilai hal tersebut terjadi karena kedua tim bermain terbuka.

"Tidak bisa direncanakan, kita harus berusaha dan kerja di lapangan nanti apa yang kita inginkan kadang-kadang jalan, atau tidak sesuai, mungkin hari ini permainan terbuka, mereka main terbuka dan ada banyak gol," kata Vera.

Selanjutnya Persita akan bertandang ke markas Persija pada pekan ke-6 Liga 1 Indonesia, Rabu, 24 Agustus. Vera mengatakan mereka akan berusaha memaksimalkan waktu tiga hari untuk berlatih.

"Mungkin dalam tiga hari ini yang kita punya untuk latihan, saya akan pikir, tapi tim ini sudah tahu apa yang saya mau sudah jalan dengan baik, kita harus fokus untuk hal yang spesifik, tapi permainan kita harus kita jaga," kata Vera.

Selanjutnya: Komentar Pelatih Persikabo
<!--more-->
Komentar Pelatih Persikabo 1973

Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman, atau yang bisa dipanggil Djanur, kecewa dengan kekalahan timnya. Menurutnya, hasil itu tidak bagus, terlebih timnya kebobolan lima gol.

"Menanggapi hasil pertandingan malam ini, tentunya ini hasil tidak bagus buat kami Persikabo, satu yang mengecewakan adalah pertama kali kalah dan tidak tanggung-tanggung gawang kami kemasukan lima gol, walaupun kami sempat membalas tiga," ujar Djanur.

Selain itu, Djanur menjelaskan Persikabo 1973 gagal memenuhi target untuk mencuri poin di kandang Persita dan menilai Laskar Pendekar Cisadane memang tampil lebih baik dibanding timnya.

"Tapi tetap kami kalah pada pertandingan hari ini, target kami tidak tercapai untuk meraih poin di kandang Persita dan saya juga sekaligus mengucapkan selama kepada Persita yang telah memenangkan pertandingan malam hari ini dan kami akui malam ini Persita tampil lebih bagus," terang Djanur.

Pelatih asal Majalengka itu menjelaskan, pada pertandingan hari ini Persikabo 1973 tidak bisa tampil sesuai skema yang diharapkan dan keluar dari rencana yang telah mereka rancang.

Selain itu, ia juga menilai hampir semua pemainnya pada pertandingan ini tidak tampil dengan kemampuan terbaik dan ia tidak menyalahkan lini belakangnya, meski kebobolan lima gol.

"Secara keseluruhan kami bermain tidak cukup bagus dan keluar dari skema yang seperti kita peragakan selama ini," kata Djanur.

Baca Juga: Persib Dua Kali Menang Beruntun, Apa Kata Budiman?