TEMPO.CO, Jakarta - Arema FC meraih kemenangan ketiga di pekan keenam BRI Liga 1 2022-2023 saat menjamu RANS Nusantara FC 4-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu, 24 Agustus 2022.

Bermain di hadapan pendukungnya, Singo Edan mencetak empat gol melalui Ilham Udin Armyn (9'), Jayus Hariono (22'), Sergio Silva (29') dan Abel Camara (77').

Sementara, dua gol RANS Nusantara FC dicetak oleh O.K. John (35') dan Wander Luiz (38'). Kedua gol ini bermula dari tendangan bola mati.

Dalam laga itu, RANS yang lebih dulu tertinggal 3-0 sempat berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2, sebelum Arema mencetak gol keempatnya pada babak kedua.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, puas dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Kemenangan kandang ini sesuai dengan target yang ditetapkan sebelum pertandingan.

"Target utama adalah meraih tiga poin, kami berhasil," kata Almeida seusai laga.

Almeida mengatakan sebenarnya dia tidak ingin timnya kebobolan dua gol. Namun, dia menganggap hal itu wajar dalam situasi pertandingan melawan RANS tersebut.

"Tentu kami tidak berharap kebobolan dari situasi seperti itu. Tapi, kemudian mereka bangkit dan mencetak gol kedua. Namun, itu semua wajar, karena memang mereka menyerang dan bisa mencetak gol," katanya.

Almeida menurunkan tim yang berbeda dari laga sebelumnya ketika mengalahkan The Prestige Phoenix. Terkait hal ini, pelatih asal Portugal itu menjelaskan bahwa pilihannya itu didasarkan pada hasil latihan para pemain.

"Itu adalah hasil dari pemain yang berlatih dan kami menyesuaikan dengan kondisi lawan. Bisa saja pemain itu main dan besok tidak main. Bagi saya, pemain Arema FC, siapa pun harus siap ketika ditunjuk untuk bermain," katanya.

Ini menjadi momen kebangkitan kembali Arema FC di BRI Liga 1 2022-2023 setelah dikalahkan PSM Makassar 1-0 pada laga pekan sebelumnya. Sementara itu, bagi RANS Nusantara FC, hasil ini memperpanjang penantian untuk meraih kemenangan pertamanya sekaligus kekalahan keempat mereka.

Baca Juga: 4 Pelatih BRI Liga 1 yang Diberhentikan: Robert Rene Alberts hingga Sergio Alexandre