TEMPO.CO, Jakarta - Undian Liga Champions 2022-2023 menempatkan Liverpool di Grup A dan akan bersaing dengan Napoli, Ajax, dan Rangers.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menilai persaingan di grup ini cukup menarik. "Hal pertama yang harus dikatakan adalah ini adalah tantangan yang pantas dan pantas," kata dia,

"Semua klub memiliki kualitas, mereka semua memiliki sejarah dan saya akan mengatakan mereka semua memiliki peluang."

"Hal baiknya adalah kami juga memilikinya, jadi masuk akal bagi kami untuk menantikan tantangan dan mencobanya."

"Kami tidak meminta bantuan apa pun dan kami belum diberi apa pun, tetapi ini bukan kompetisi di mana Anda dapat mencari jalan mudah karena standarnya selalu sangat tinggi."

"Perbedaannya tahun ini adalah babak penyisihan grup akan lebih pendek dari biasanya, jadi kami harus siap tidak hanya untuk kualitas lawan, tetapi juga untuk tuntutan dan ritme yang berbeda."

"Satu-satunya kepastian saat ini adalah bahwa keenam pertandingan akan menjadi sangat kompetitif dan sangat intens. Saya bersemangat tentang itu. Ini adalah grup sepak bola yang tepat dan, seperti yang saya katakan, tantangan yang tepat."

Komentar Pelatih Napoli

Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, menyebut undian itu menempatkan timnya menghadapi klub legendaris.

"Kami telah dipasangkan dengan tiga tim yang sangat tangguh. Tetapi izinkan saya juga mengatakan bahwa saya tidak berpikir salah satu dari mereka akan sangat senang melawan Napoli, ” kata Spalletti dalam laman klub.

Luciano Spalletti. Instagram

“Ini adalah grup yang sangat sulit, karena mereka hampir semua berada di level ini, tetapi sangat rumit untuk menebak apa peluang kami lolos."

"Hal terpenting adalah memastikan kami memenuhi tugas saat bermain di kompetisi klub paling bergengsi di planet ini. Jika kami melakukan itu, maka kami secara otomatis akan meningkatkan peluang kami untuk maju."

"Kami berada di grup dengan tiga tim yang mewakili yang terbaik dalam sejarah dan tradisi sepak bola Eropa. Ini adalah tiga klub legendaris yang bermain di kuil sepak bola Eropa, Johan Cruijff Arena, Anfield Road, dan Stadion Ibrox. Ini benar-benar menyelam jauh ke dalam sejarah dan tradisi sepak bola Eropa.”