TEMPO.CO, Jakarta - Antony bergabung dengan Manchester United dari Ajax menjelang penutupan bursa transfer musim panas tahun ini dengan harga 85 juta pound sterling. Meski belum lama bergabung, pemain Brasil itu disebut sudah bisa menyesuaikan diri dengan rekan-rekan di tim barunya.

Pemain berusia 22 tahun itu langsung mencetak gol saat menjalani debutnya dalam kemenangan 3-1 atas Arsenal di Liga Inggris pekan keenam. Saat itu, dia dipercaya tampil sebagai starter mengisi posisi penyerang sayap kanan, padahal baru beberapa hari pindah ke Old Trafford.

Erik ten Hag tak ragu memainkan Antony karena sang pemain telah bermain di bawahnya ketika di Ajax, memenangkan dua gelar Eredivisie. Pelatih Belanda itu juga yang sebelumnya memboyongnya ke Amsterdam dari Sao Paolo pada musim panas 2020.

Selain tampil mengesankan di lapangan, Antony juga diklaim sebagai 'pelawan nomor satu' di ruang gantu United. Sebelumnya, pemain yang dicap tukang lawak adalah Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney di bawah Sir Alex Ferguson.

"Semua pemain sangat menyukai Antony," kata seorang sumber kepada The Sun, seperti dikutip dari Mirror. "Dia seperti setan Tasmania. Ketika dia berlatih dan bermain, dia 100 persen melakukan itu. Dan kemudian ketika waktunya bersantai, dia adalah salah satu pemain yang suka tertawa dan bercanda. Dia mengenal Fred di tim nasional Brasil, jadi dia sangat menyukainya, memainkan beberapa lelucon kepadanya dan para pemain lain menikmatinya."

Ada banyak harapan dari kepindahan Antony ke Manchester United. Pemain Brasil itu memiliki rekor bagus di Ajax, mencetak 18 gol dan memberikan 14 assist dalam 57 pertandingan Eredivisie. Dia juga tampil bagus di Liga Champions, mencetak tiga gol dan menghasilkan empat assist dalam 11 pertandingan.

Erik ten Hag. REUTERS

Erik ten Hag diyakini menginginkan Antony bergabung dengannya di Old Traffod karena karakternya, baik di dalam maupun di luar lapangan. Bos United adalah orang yang menyukai kualitas kerja dan keuletannya untuk meningkatkan timnya yang finis di urutan keenam Liga Inggris musim lalu.

Sebelum kedatangan Antony, Ten Hag lebih dulu merekrut bek tengah Ajax, Lisandro Martinez pada musim panas ini. Pemain internasional Argentina, 24 tahun, itu juga membuat awal yang bagus untuk kariernya di Liga Inggris. Dia dikenal sebagai "Tukang Jagal Amsterdam" di Ajax karena agresinya.

Pemain Manchester United Lisandro Martinez. Action Images via Reuters/Carl Recine

Sumber itu menambahkan: "Marinez adalah binatang buas. Dia berlatih sama seperti bertanding. Dia menangani dan bertarung serta melakukan apa pun untuk menang. Dia dan Antony telah ditempatkan di tim yang sangat baik karena mereka sudah tahu apa yang diharapkan Ten Hag karena dia melatih mereka di Ajax."

"Mereka berdua diterima dengan cepat di ruang ganti dan telah memberi tim banyak energi. Skuad ini belum bersatu selama bertahun-tahun."

Antony dan Lisandro Martinez kini kembali bersatu dengan Erik ten Hag di klub Liga Inggris, Manchester United, dengan tantangan dan tekanan yang tentu lebih tinggi dibanding saat mereka di Ajax.

MIRROR

Baca Juga: Erik ten Hag Yakin Antony Bisa Menghadapi Tekanan di Manchester United dan Liga Inggris